Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Gunungan adalah sebuah gambar wayang yang menyerupai gunung. Di bawah gunungan ini terlihat gambar pintu gerbang yang dijaga oleh dua raksasa yang memegang pedang dan juga perisai, gunungan ini memperumpamakan sebuah pintu gerbang istana sewaktu wayang main, gunung ini dipergunakan sebagai istana. Di sebelah atas gunungan terdapat sebuah pohon kayu yang dibelit seekor ular besar dan juga berbagai binatang hutan. Gambar di dalam gunungan ini keseluruhannya melukiskan sebuah keadaan di dalam hutan. Menurut riwayatnya, gunungan ini melambangkan keadaan dunia serta isinya. Sebelum wayang dimainkan, gunungan-gunungan ini ditancapkan di tengah-tengah kelir dengan cenderung sedikit ke kanan, yang berarti lakon wayang belum dimulai. Sesudah wayang ini mulai dimainkan, maka gunungan-gunungan ini akan dicabut dan dijajarkan di sebelah kanan. Gunungan ini juga dipakai sebagai sebuah pertanda akan bergantinya cerita atau lakon, untuk melakukan keperluan ini gununga...
Semua kejadian tersedia sebabnya, untuk banyak hal, dan untuk apa dua insan dikenalkan dan dipersatukan, eakk. Demikian juga, banyak argumen kenapa membaca setiap hari, itu elok bagimu dan bakal menjadikanmu jadi semakin baik. Eh, ngomong-ngomong, kapan terakhir kamu membaca sebuah tulisan? Berapa artikel yang kamu baca bulan ini? Jika sanggup sih, dan baiknya sih, simaklah buku setiap hari semoga tambah cakep. Namun, yah seminggu sekali pun ngak problem, asal tidak lalai baca mirip sekali. engkau mampu baca buku pada akhir minggu jika tidak memiliki kesempatan di hari-hari aktif kantor. Membaca koran itu sungguh perlu bagi perubahan diri anda. Namun, agar tidak bosan, engkau boleh membaca tak sekedar buku, seperti majalah, surat kabar, novel, atau artikel online. Baca tweet dan standing FB terhitung bisa. Bacalah dan bacalah, yang perlu perhatikan apa yang kamu baca. Jangan baca hal-hal aneh yang tak tersedia manfaatnya....
Srombotan Klungkung - Bali Nama serombotan klungkung adalah nama untuk penyebutan makanan dari daerah Klungkung dengan isian berupa sayuran berisi aneka bumbu. Sayur yang kerap dijadikan sebagai serombotan adalah bayam, kangkung, terong bulat, buncis, kacang panjang, dan kecambah yang dimasak dengan cara direbus. Untuk mempermudah konsumen saat hendak memakannya, sayuran tersebut akan dipotong kecil-kecil dulu, baru di atasnya akan diberi bumbu. Bumbu-bumbu tersebut yang nantinya akan membuat rasa serombotan lebih bewarna dengan perpaduan rasa gurih dan pedasnya. Makanan khas Bali tersebut akan dibumbui dengan sambal nyuh, yaitu sejenis sambal yang dibuat menggunakan daging kelapa tua yang dibakar lalu diparut halus. Setelah diparut, kemudian akan dicampur rata dengan bumbu yang dihaluskan dari cabai, bawang putih, terasi, gula bali, dan garam. Lalu yang kedua ada bumbu bernama unyah sere limo, yang terbuat dari garam, terasi, cabai, dan perasan air jeruk. Bumbu ketiga a...
Sate Languan - Bali bahan yang biasa dipakai untuk membuat sate languan adalah daging ikan laut, khususnya adalah ikan tongkol yang juga punya rasa enak dan bergizi tinggi. Pembuatannya mirip dengan sate lilit normal, setelah ikan laut selesai digiling menjadi halus, selanjutnya adalah dengan menambahkan bumbu berupa garam, terasi, cabai, gula merah, bawang merah, jeruk limau, bawang putih, dan jenis rimpang-rimpangan. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan kemudian dicampur rata dengan daging sampai bumbu benar-benar meresap menyeluruh. Setelah proses ini, adonan sudah siap untuk dililit pada tusukannya yang dibuat dari pelepah kelapa yang berbentuk pipih. Baru setelah proses tersebut, sate bisa dipanggang dengan bara api sampai permukannya terlihat menghitam, tapi tidak hitam pekat, hanya sampai sedikit gosong. Untuk bisa mendapatkan sate languan, kunjungi saja daerah asalnya yaitu Desa Pesinggahan, Klungkung, karena di sana akan ada banyak warung-warung dengan sate languan s...
Lawar - Bali Nama lawar memang sangat identik dengan Bali, mengingat makanan ini dibuat dan ditemukan pertama kali di pulau tersebut. Lawar sendiri adalah masakan yang dibuat dari daging cincang bercampur dengan sayur dan bumbu tertentu. Bahkan beberapa jenis lawar, ada yang memakai darah dari hewan yang dipakai untuk membuatnya sebagai bumbu pendamping, seperti kuah. Makanan khas Bali lawar ini menggunakan daging sebagai bahan utama pembuatannya, walupun terkadang ada juga yang memakai nangka muda. Daging hewan yang kerap dipakai adalah daging babi dan ayam, sehingga untuk membedakan lawar itu dibuat dari apa, maka biasanya ditambah dengan nama daging dibelakangnya. Misalnya adalah lawar babi, yang dibuat dari daging babi dan lawar nangka yang dibuat menggunakan nangka. Tidak hanya lawar satuan saja, karena ada beberapa orang yang membuat lawar dari perpaduan bahan satu dengan bahan lainnya, misalnya mencampur daging babi dengan ayam, sehingga akan menimbulkan lawar jen...
Batun Bedil - Bali Jika biasanya olahan khas Bali punya rasa pedas, hal itu tidak berarti bagi jajanan dengan nama batun bedil yang justru punya rasa dominan manis. Batun bedil hampir mirip dengan bubur candil dari Jawa, karena dibuat dari tepung untuk isiannya kemudian akan diberi kuah dari gula untuk memberi rasa manis. Perbedaan dengan candil adalah dari isiannya, kalau candil bentuknya bulat hampir sempurna, sedangkan betun bedil memiliki bentuk pipih dengan ciri khas di tengahnya terdapat sedikit cekungan. Selain dari segi tersebut, betun candil juga kerap ditambahi dengan parutan kelapa di atasnya, beda dengan candil yang tidak ada taburannya. Dalam pembuatan adonan panganan ini, yang diperlukan adalah tepung ketan, tepung tapioka, dan garam yang dicampur jadi satu lalu dibentuk pipih, dan di bagian tengahnya ditekan dengan jari, inilah yang membuatnya cekung. Sedangkan dalam pembuatan kuahnya, diperlukan bahan yang lebih kompleks, meliputi santan, gula merah, gara...
Bebek Bengil - Bali Dalam artian bahasa Bali, bengil berarti kotor, sehingga bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia arti bebek bengil adalah bebek kotor. Nama yang unik memang, karena penamaan kuliner ini ternyata didapat dari bebek-bebek yang masuk ke dalam restoran yang nantinya akan menjadi tempat menjual bebek bengil saat baru pertama dibangun, sehingga lantai menjadi kotor. Dan karena itulah nama kuliner tersebut dinamai bebek bengil, termasuk restoran yang menyediakannya juga sampai dinamai bebek bengil. Olahan bernama bebek ‘kotor’ ini dibuat dengan bahan dasar bebek utuh dengan ciri khasnya memiliki permukaan kulit luar yang terasa sangat crispy karena digoreng kering. Selain itu, rasanya begitu menggoda, karena telah terbukti dengan tenarnya nama bebek bengil di kalangan wisatawan lokal maupun domestik. Restoran yang menyediakan bebek bengil adalah Bebek Bengil Restaurant Ubud dan salah satu cabangnya yang sama-sama ada di Bali, Bebek Bengil Re...