Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Bali Bali
Sate Languan
- 16 Oktober 2017

Sate Languan - Bali

bahan yang biasa dipakai untuk membuat sate languan adalah daging ikan laut, khususnya adalah ikan tongkol yang juga punya rasa enak dan bergizi tinggi. Pembuatannya mirip dengan sate lilit normal, setelah ikan laut selesai digiling menjadi halus, selanjutnya adalah dengan menambahkan bumbu berupa garam, terasi, cabai, gula merah, bawang merah, jeruk limau, bawang putih, dan jenis rimpang-rimpangan.

Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan kemudian dicampur rata dengan daging sampai bumbu benar-benar meresap menyeluruh. Setelah proses ini, adonan sudah siap untuk dililit pada tusukannya yang dibuat dari pelepah kelapa yang berbentuk pipih. Baru setelah proses tersebut, sate bisa dipanggang dengan bara api sampai permukannya terlihat menghitam, tapi tidak hitam pekat, hanya sampai sedikit gosong.

Untuk bisa mendapatkan sate languan, kunjungi saja daerah asalnya yaitu Desa Pesinggahan, Klungkung, karena di sana akan ada banyak warung-warung dengan sate languan sebagai menu utamanya. Dan salah satu yang paling terkenal dan dikatakan sebagai pelopor adanya sate languan adalah Warung Lesehan Mertha Sari yang telah berdiri sejak tahun 1996.

Walaupun banyak sekali yang menjual sate languan, namun warung tersebut selalu menyediakan sate languan dengan resep turun temurun, sehingga banyak yang rela antri demi mendapatkannya. Dalam satu porsi sate yang dijual di Jalan Pesinggahan, Dawan, Klungkung, Bali Timur tersebut, akan ada tambahan berupa nasi putih, bahkan bisa juga pesan pepes dan lauk lain. Rasa khas dari sate tersebut adalah rasa manis namun tetap tak menghilangkan rasa pedas yang telah menjadi ciri khas masakan Bali.

Bumbu Yang Harus Dipersiapkan :
 

  • Bawang putih 15 biji
  • Bawang merah 30 biji
  • Jahe 1 empang besar
  • Cabai merah 40 biji
  • Terasi 30 kg
  • Garam 1 sendok makan
  • Lemon 1 butir
  • Gula Secukupnya
Bahan Yang Diperlukan :
 
  • Ikan 3 kg
  • Kelapa muda 3 butir
  • Kelapa tua 0,5 butir




Cara Membuat :



  1. Tumbuk ikan hingga halus, sisihkan.
  2. Campur semua bahan seperti 10 biji bawang putih, 12 biji bawang merah dan jahe diiris-iris kemudian tambahkan 20 biji cabai merah lalu tumbuk hingga halus.
  3. Bawang merah, bawang putih sisannya dan cabai sebanyak 20 biji diiris-iris, kemudian masing-masing digoreng dengan minyak kelapa.
  4. Terasi, garam dan gula diulek sampai lumat selanjutnya ditambahkan dengan santan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
  5. Selanjutnya campur terasi, garam dan gula yang telah lumat ditambahkan dengan cabai segar yang telah dicincang.
  6. Semua bahan yang telah disiapkan tadi dan daging ikan yang telah ditumbuk halus campur menjadi satu.
  7. Selanjutnya tambahkan lemon dan fitsin secukupnya. Campuran ini diuleni sampai lumat dan selanjutnya disebut dengan adonan.
  8. Langkah yang terakhir, Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate (yang terbuat dari pelepah daun kelapa). Selanjutnya tusuk sate yang telah dililitkan dengan adonan tersebut, dan selanjutnya panggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa sampai matang. 
  9. Selesai.

 

Sumber

http://makananoleholeh.com/makanan-khas-bali/

http://cekresepku.blogspot.co.id/2015/12/resep-dan-cara-membuat-sate-languan.html

http://reseplezat.net/resep-sate-languan-687/resep-sate-languan-khas-bali-enak-dan-gurih/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline