Catatan : Maaf kalau link urlnya misleading, judulnya sempat salah soalnya. Ompu Tuan Situmorang adalah anak dan Ompunta Siraja Lontung dan Ibunya Siboru Pareme . Siraja Lontung anak dan Tuan Saribu Raja dan Ibunya Siboru Pareme. Ompu Tuan Situmorang adalah Cucu dan Tuan Saribu Raja . Ompu Tuan Situmorang salah seorang dan sembilan bersaudara (Tujuh laki-laki dua perempuan) anak dan Siraja Lontung dan Ibunya Siboru Pareme. Adapun anak dan Siraja Lontung / Siboru Pareme adalah sebagai berikut: Ompu Tuan Situmorang , Toga Sinaga, Toga Pandiangan, Toga Nainggolan, Toga Simatupang, Toga Aritonang, Toga Siregar dan Boruna, Siboru amak Pandan Kawin dengan Toga Simamora, Siboru Panggabean kawin dengan Toga Sihombing Ompu Tuan Situmorang lahir di Sabulan Kabupaten Samosir. Ompu Tuan Situmorang yang populer menurunkan marga Situmorang...
Jika kalian pernah mengunjungi gerai makanan Medan seperti Lapo ni Tondongta atau Lapo Marpadotbe pasti kalian tidak asing dengan minuman ini, Badak Sarsaparila! Jangan khawatir, meski namanya cukup mengintimidasi namun, minuman ini ternyata sangat digemari oleh para pecinta lapo untuk menemani ketika menyantap hidangan. Badak Sarsaparila merupakan minuman legenda yang kerap kali pada masa kejayaannya sekitar tahun 1960-1990 kerap kali disandingkan dengan minuman soda khas barat lainnya, seperti Coca-Cola. Minuman ini sudah berumur lebih dari 100 tahun, loh! dimulai ketika tahun 1916, saat seorang berkebangsaan Swiss bernama Heinrich Subreck, mendirikan sebuah pabrik minuman bersoda bernama NV Ijs Fabriek di Pematang Siantar, Medan. Badak sendiri merupakan brand hasil produksi dari pabrik tersebut, nama 'Badak' didapat dari kecintaan Subreck terhadap alam Indonesia. Kemudian pada akhir 1960, isu nasionalisasi aset negara semakin marak, akibatnya Subreck terpaksa menyerahkan...
Dalam adat Batak Toba, ada satu mata acara yang sering luput dari perhatian kita, yakni M andok Hata . Walaupun, dalam praktek hidup sehari-hari kita sering melihat bahkan mempraktekkan mandok hata . Yang menjadi persoalan ialah bahwa mandok hata dilihat sebagai peristiwa biasa yang disamakan dengan acara pemberian kata sambutan. Sebaliknya ada sebagian orang beranggapan bahwa mandok hata itu sulit. Secara harafiah, mandok hata dapat diartikan mengucapkan kata atau sabda. Acara ini merupakan bagian dari upacara adat. Misalnya saja, dalam acara perkawinan, upacara orang meninggal, pesta tugu dan upacara-upacara lain selalu dibarengi dengan mandok hata. Perlu disadari bahwa mandok hata bukanlah sekedar mengatakan atau berk...
Dalam adat Batak Toba, ada satu mata acara yang sering luput dari perhatian kita, yakni M andok Hata . Walaupun, dalam praktek hidup sehari-hari kita sering melihat bahkan mempraktekkan mandok hata . Yang menjadi persoalan ialah bahwa mandok hata dilihat sebagai peristiwa biasa yang disamakan dengan acara pemberian kata sambutan. Sebaliknya ada sebagian orang beranggapan bahwa mandok hata itu sulit. Secara harafiah, mandok hata dapat diartikan mengucapkan kata atau sabda. Acara ini merupakan bagian dari upacara adat. Misalnya saja, dalam acara perkawinan, upacara orang meninggal, pesta tugu dan upacara-upacara lain selalu dibarengi dengan mandok hata. Perlu disadari bahwa mandok hata bukanlah sekedar mengatakan atau berk...
Suku Karo adalah salah satu suku yang mendiami tanah Sumatera di bagian utara, dan biasanya dikenal dengan 'Batak Karo'. Meskipun memiliki embel-embel 'Batak', bahasa Karo berbeda dari bahasa asli Batak, begitupun adat istiadatnya. Jika pembaca pernah menghadiri sebuah pesta perkawinan adat Karo, pembaca mungkin pernah mendengar lagu Simbaba Kampil dinyanyikan. Ya, lagu ini merupakan lagu yang cukup fenomenal di kalangan suku Karo karena pada umumnya, selalu dinyanyikan di pesta perkawinan diiringi dengan tarian-tarian lambat. Lagu ciptaan Alm. Djaga Depari ini juga dilatari oleh paduan dari alat musik tradisional. Berikut ini adalah sepenggal lirik dari lagu Simbaba Kampil. Enda reh kel kami simbaba kampil Ate kami reh ngelegisa kena Sendah ola-ola kami la tampil Adi la tampil keri nge suina Adi la tampil keri nge suina Lagu ini umumnya dinyanyikan oleh bibi atau tante dari pengantin pr...
Capcay atau capcai adalah salah satu chinese food yang akrab didengar oleh masyarakat Indonesia. Cap artinya sepuluh dan cay artinya sayur, berati capcai adalah hidangan dengan 10 sayuran berbeda walaupun pada aslinya hanya menggunakan tidak sampai 10 sayuran. Capcay itu sendiri bisa disajikan dalam capcay kuah dan capcay goreng. Perbedaan keduanya terletak pada tepung goreng yang dicampurkan pada capcay goreng. Sayuran yang bisa digunakan untuk membuat capcay adalah seperti kol, buncis, wortel, jagung muda, jamur, brokoli, dan juga kadang ada udang dan daging. Capcay biasa dipesan saat makan bersama keluarga, teman-teman, dan juga pasangan. Meski bukan pencinta sayuran, tetap banyak yang memesan capcay karena alasan enak dan sehat. #OSKMITB2018
Adat Manungkus adalah suatu adat/budaya batak Mandailing atau biasa disebut suku Mandailing. Bagi yang belum tahu, suku Batak sendiri ada bermacam jenisnya, yaitu batak Mandailing, Angkola, Toba, Karo, dan Simalungun. Suku Mandailing sendiri adalah suku yang mayoritasnya beragama islam dan banyak tersebar di Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan biasanya daerah yang ditempati oleh suku Mandailing itu berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat. Jika dibagi lagi, terdapat 15 marga sah yang diakui dari suku Mandailing. Dikutip dari Wikipedia, 15 marga itu adalah yaitu Pulungan, Nasution, Lubis, Matondang, Rangkuti, Batubara,Marbun, Harahap, Dalimunthe, Hutasuhut, Siregar, Hasibuan, Daulay, Pane, dan Pohan. Kembali ke bahasan, adat Manungkus adalah adat dari suku Mandailing untuk merayakan kelahiran seorang anak yang dihadiri keluarga besar/sanak saudara. Adat Manungkus sendiri juga berarti menunjukkan bahwa kita ikut bergembira dan senang...
Aek las ini adalah sebuah minuman yang dibuat dari berbagai bahan. Contohnya, Ikan kepala batu, Bawang batak, Sarpepe (Asam Batak), Garam, dan lain - lain. Beberapa bahan itu dibakar hingga mengeluarkan bau yang sangat wangi, kemudian dilumatkan sampai halus. Setelah itu, disiram dengan air mendidih, dan garamnya di cocokkan dengan banyaknya adonan. Ini adalah minuman khas Batak sewaktu manggadong (makan ubi). Namun hal sedemikian, sudah jarang dijumpai bahkan sudah hampir dilupakan. #OSKMITB2018
Tanggotanggo adalah makanan khas batak yang terbuat dari potongan besar daging babi muda(sebesar kepal tangan).Di masak menggunakan santan bersama bumbu-bumbu seperti bawan merah, bawang putih, andaliman, cabai ,merica , ketumbar dan kunyit.Biasanya darah babi itu pun di masukan ke dalam bumbu-bumbu tersebut agar memiliki rasa dan warna lebih khas. Tanggotanggo Goreng merupakan makanan yang unik.Berbeda dari Tanggotanggo biasa ,Tanggotanggo goreng tidak menggunakan santan dan bumbu-bumbu lainnya,melainkan Tanggotanggo Goreng hanya menggunakan potongan besar daging babi muda dan menggorengnya sampai kering bersama serutan kelapa lalu langusung di hidangkan. Tanggotanggo Goreng memiliki tekstur daging yang lembut seperti ayam dan disertai lemak-lemak yang enak.selain itu kulit bagian luarnya juga memiliki kegurihan yang khas.Tanggotanggo goreng biasanya di hidangkan bersama sambal andaliman.Andaliman adalah sambal berwarna hijau khas batak yang rasanya cukup pedas.selain itu T...