jawa tengah
137 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Desa Adat Ramalya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Pulau selaru merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi juga pulau yang kini selalu dikaitkan dengan rencana proyek pengembangan kilang Gas Abadi, “Blok Masela”. Berdasarkan Perda Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 02 Tahun 2003, maka pulau Selaru telah ditetapkan sebagai sebuah wilayah administrtif pemerintahan Kecamatan yang disebut Kecamatan Selaru. Pulau dengan hamparan daratan seluas 826,26 km 2 , terdiri dari 7 desa, yaitu : Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Eliasa, dan Fursui. Wilayah Kecamatan Selaru yang terletak pada 8,01 0 – 8,34 0 Lintang Selatan dan 130,76 0 – 131,17 0 Bujur Timur yang berbatasan dengan kecamatan Tanimbar Selatan (bagian Utara), Laut Arafura (bagian Selatan), Laut Arafura (bagian Timur), dan Kab. Maluku Barat Daya (Barat). Badan Pusat Statistik Kab. Maluku Tenggara Barat mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Selaru pada akhir tahun 2016 sebanyak 12.917 jiwa (Laki-laki = 6.426,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Arumbae
Ritual Ritual
Maluku

Arumbae adalah bentukan karakter masyarakat Maluku, baik yang tinggal di pesisir maupun di pegunungan. [9] Arumbae adalah kebudayaan berlayar dalam masyarakat Maluku. [9] Perjuangan melintasi lautan merupakan bagian dari terbentuknya suatu masyarakat. [9] Sebagai contoh, masyarakat Tanimbar - dalam mitos Barsaidi meyakini bahwa leluhur mereka tiba di pulau Yamdena setelah melewati perjuangan yang sulit di lautan. [9] Perjuangan melintasi lautan merupakan sejarah keluhuran. Kedatangan para leluhur dari pulau Seram, pulau Jawa (seperti Tuban dan Gresik) dan pulau Bali menjadi bagian dari cerita keluhuran masyarakat di Maluku Tengah, Buru, Ambon, Lease, dan Maluku Tenggara. Ragam cerita inilah yang membentuk terjadinya persekutuan Pela Gandong antar negeri. Dalam pataka daerah Maluku, Arumbae menjadi simbol daerah yang di dalamnya terdapat lima orang sedang mendayung menghadapi tantangan lautan. Secara filosofis, maknanya ialah masyarakat Maluku adalah masyarakat yang dinamis, dan...

avatar
Aze
Gambar Entri
Ukuwala Mahiate (Pukul Manyapu)
Ritual Ritual
Maluku

Pukul Manyapu Mamala Amalatu Sekitar abad ke- XVI negeri Mamala diperintah dan dipimpin oleh tiga orang tokoh yakni: 1.  Latu Liu  sebagai pimpinan pemerintahan adat Negeri Mamala 2.  Patti Tiang Bessy / Patti Tembessi  (Tukang Besar yang memimpin pembangunan mesjid) 3.  Imam Tuny  (Imam Masjid) Ketiga orang tersebut kemudian bermufakat mendirikan masjid. Semua persiapan mulai diadakan berupa pengumpulan bahan-bahan bangunan khususnya kayu dengan mengerahkan rakyat untuk menebang kayu di lereng-lereng gunung dan perbukitan disekitar Mamala. Selanjutnya kayu diangkut atau dipikul bersama-sama ke lokasi masjid. Salah satu di antara kayu jatuh dari pikulan dan pata]i menjadi dua, kayu yang patah ini panjangnya 20 meter. Waktu itu kebutuhan kayu untuk pembangunan masjid berukuran panjang dan harus dalam keadaan utuh atau tidak boleh sambung. Hal ini yang membuat ketiga pemimpin di atas dan masyarakat negeri Mamala mencari solusi yang t...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Coka Iba
Ritual Ritual
Maluku

Tradisi Coka iba atau topeng setan adalah merupakan tradisi kuno masyarakat Halmahera Tengah yang dilakukan setiap tanggal 12 Robiul Awal, tepatnya saat umat Islam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi tersebut dilakukan masyarakat Halmahera Tengah sebagai bentuk kegembiraan. Dalam proses ritual coka iba, sehari sebelumnya sejumlah imam mesjid dan bobato alkhairat (jabatan imam dalam strata kesultanan tidore) terlebih dahulu melakukan pembacaan puji-pujian usia sholat magrid dan isya. Sambil membacakan puji-pujian, sejumlah warga yang banyak didominasi pemuda pun terlihat menyiapkan sejumlah perlengkapan coka iba seperti topeng setan dan rotan. Biasanya bentuk topeng ini dirahasiakan masing masing warga, sehingga mereka tidak mudah dikenali. Dulunya topeng yang dipakai selalu menampilkan wajah seram dan menakutkan, namun seiring perkembangan zaman, bentuk topeng pun dirubah sesuai dengan kreasi masing-masing pembuatnya. Perubahan wajah topeng dalam ritual coka i...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Ikan acar kuning (ikan baronang)
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan 3 porsi 1/2 kg  ikan baronang (3 ekor sedang) 1 buah  timunbpotong korek api 2 buah  wortel potong korek api Tomat hijau, iris Bawang prei cincang Bumbu 4 lembar  Daun jeruk sobek2 3 lembar  Daun salam sobek2 1 batang  Serai geprek Laos geprek 5 siung  Bawang merah cincang 10 biji  Cabe rawit (biarkan utuh) Air asam jawa 1/2 biji  Jeruk nipis Bumbu ha...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Ikan ekor kuning masak acar kuning pedas
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   1 kg  ikan ekor kuning secukupnya  Mentimun 10 siung  bawang putih 8 siung  bawang merah 20 buah  cabe rawit (optional) 1 ruas jari  kunyit 1 ruas jari  jahe secukupnya  Asam jawa Garam Penyedap rasa Langkah   Bersihkan ikan, lalu lumuri ikan dengan asam jawa dan garam. Tunggu sekitar 10 menit        ...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Ikan gembung acar kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   10 ekor  ikan gembung sedang ðŸÂƒBumbu Halus ; 4 biji  cabe rawit 3 siung  bw.putih 5 siung  bawang merah 1 biji  kemiri sangrai 1 ruas jari  Kunyit 2 ruas jari  jahe 🌿Bumbu Tambahan 2 btg  serai 1/2 btg  Timun 2 biji  tomat 1  lmbar daun Salam Gula Garam Asam jawa...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Kerapu Acar Kuning
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku

Bahan-bahan   3 ekor  ikan kerapu bersihkan dan potong 2 tanpa putus 1 buah  jeruk nipis Garam 1 buah  Wortel potong memanjang 2 buah  mentimun buang tengahnya dan potong memanjang Daun bawang potong memanjang 1 buah  Serai 3 helai  Daun jeruk buang tulangnya 1 buah  cabe merah iris serong 1 buah  cabai hijau iris serong 2 buah  cabai rawit setan iris serong secukupnya  Air asam jawa/cuka Garam, gula, penyedap dan lada...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Kisah Tenggelamnya Pulau Metsyaha
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Pada jaman dahulu kala, di sebelah Barat Laut  Pulau Nila ada terdapat sebuah pulau yang bernama “METSYAHA.” Sekarang hanya terdapat sebuah Saaru yang di tengah-tengah Saaru itu ada laut yang biru.  Menurut ceritera  orang  tua-tua, bahwa laut biru yang di tengah-tengah  Saaru itu adalah sebuah pulau yang tenggelam ke dasar laut, karena sumpahan seorang nenek. Jarak antara pulau METSYAHA, ini dengan pulau NILA, kira-kira dua jam pelayaran dengan perahu. Alkisah pada jaman dahulu, pulau METSYAHA ini ada penduduknya. Mata pencaharian penduduk pulau Metsyaha ini bercocok tanam, tetapi mereka bercocok tanam atau berkebun di pulau Nila, karena pulau ini tak dapat untuk berkebun. Di antara penduduk yang mendiami pulau Metsyaha ini terdapat dua orang suami-istri yang mempunyai dua orang anak yang masih kecil. Demikian pula mereka mempunyai sebidang kebun di darat pulau Nila. Pada suatu hari kedua suami-istri akan pergi ke kebunnya di pulau ...

avatar
Admin Budaya