ES KRIM ANGI KHAS PONTIANAK https://www.tripadvisor.co.uk/LocationPhotoDirectLink-g317101-d7203879-i126140780-Ice_Cream_Angi-Pontianak_West_Kalimantan_Kalimantan.html#126140780 Toko Es Krim Angi merupakan salah satu kuliner legendaris Pontianak. Toko yang telah beroperasi selama 65 tahun tersebut merupakan bisnis turun-temurun sehingga memutuskan untuk tidak membuka cabang agar mempermudah pengawasan. Terletak di seberang Sekolah Santu Petrus, menjadikannya terkenal dengan nama lain Es Krim Petrus. Es Krim Angi terkenal akan es krimnya yang dibuat secara handmade dan tradisional . Selain itu, kuliner tersebut juga diolah dengan bahan-bahan asli dan bukan berupa pemanis buatan. Es Krim tersebut terkenal akan kelembutannya dan variasi rasa yang disediakan. Contoh rasa yang disajikan mencakup coklat, vanilla, stroberi, kacang merah, durian, dll dengan isian yang beragam seperti kacang merah, rumput laut, cincau, dll. Lebih uniknya lagi, hidangan terseb...
Salah satu budaya adalah tradisi dalam masyarakat. Tradisi adalah suatu kebiasaan dari masyarakat yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dan diwariskan secara turun temurun sebagai salah satu bentuk kebudayaan dalam masyarakat. Tradisi termasuk kebudayaan lisan yang diwariskan dalam bentuk kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama. Oleh karena itu, cara terbaik untuk memahami suatu tradisi adalah dengan mempraktekkan dan terlibat di dalamnya. Saya akan membagi salah satu tradisi etnis Tiongkhoa yang telah diwariskan dan dilakukan setiap tahun dalam keluarga saya dan keluarga etnis Tionghoa lainnya. Tradisi ini dinamakan "Ko Ciet". Sebagai salah satu etnis Tionghoa yang berasal dari Kalimantan Barat, tepatnya di Sambas, kami telah melaksanakan "Ko Ciet" selama bertahun-tahun, mungkin jauh sebelum saya dilahirkan dalam keluarga ini. "Ko Ciet" adalah suatu bentuk perayaan untuk merayakan tibanya suatu tanggal besar dalam kalender Cina."Ko Ciet" dilaksanakan dengan makan-makan...
Cap Go Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian, artinya malam 15. Sedangkan lafal dialek Hakka adalah Cang Njiat Pan , artinya Pertengahan bulan satu. Di daratan Tiongkok dinamakan Yuan Xio Jie dalam bahasa Mandarin yang berarti festival tanggal 15 bulan satu Kalender Tionghoa.jadi Cap Go Meh adalah perayaan yang diperingati oleh etnis Tionghua setiap tahunnya pada saat hari kelima belas setelah Tahun Baru Imlek. Banyak versi yang menyebutkan asal muasal perayaan Cap Go Meh. Salah satu versi menyebutkan Dinasti Zhou (770-256 Sebelum Masehi) yang diyakini mengawali perayaan Cap Go Meh setiap tanggal 15 malam bulan satu Imlek. Perayaan ini diperingati oleh kebanyakan etnis Tionghua di Indonesia. Namun perayaan terbesarnya dan yang paling terkenal terletak di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pada saat perayaan Cap Go Meh di Singkawang sering diadakan atraksi tatung. Warga etnis Tionghoa di Singkawang meyakini tatung sebagai tokoh yang menjadi medium arwah para ksatri...
Salah satu adat tradisi suku Dayak di Kalimantan Barat adalah merayakan Tahun Baru Padi yang biasanya juga disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama “ Gawai Dayak ”. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat Dayak hingga sekarang. Tradisi ini merupakan acara yang dirayakan besar-besaran setiap setahun sekali pada awal bulan Maret atau April dimana pada bulan tersebut masyarakat suku Dayak memanen hasil pertanian mereka besar-besaran yaitu padi. Tanggalnya tidak pasti dan disesuaikan dengan waktu panen masing-masing wilayah. Biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur dan sukacita masyarakat Dayak kepada sang pencipta yakni “ Jubata ” (Tuhan) atas berkat panen padi yang telah diberikan kepada mereka. Tradisi biasa dilakukan dengan makan besar-besaran bersama dengan keluarga dan kerabat. Biasanya mereka yang merayakan Gawai Dayak ini mengundang para tetangga dan kerabat mereka untuk datang...
KEBAYA SUNDA Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni. Asal kata kebaya berasal dari kata arab abaya yang berarti pakaian, namun versi lain menyebut berasal dari kata "Kebyak" atau "Mbayak" dari masyarakat Jawa. Ada pendapat yang menyatakan kebaya berasal dari China. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat. Namun ada juga pendapat bahwa kebaya memang asli dari Indonesia. Karena pakaian asli China adalah Cheongsam yang berbeda dari kebaya. Bentuk paling awal dari kebaya berasal dari Keraton Majapahit yang...
Pada sebagian sub suku Dayak, mengenal yang namanya bersunat. Bersunat bagi sebagian Masyarakat Dayak bukan hanya untuk kesehatan, tapi juga merupakan Adat yg mempunyai ritual tertentu. Pada masyarakat Dayak Ketungau Sesat di Sekadau (Kalimantan Barat) , jaman dulu jika seseorang belum Besepie’ (bersunat) maka ia tidak boleh menduduki jabatan dalam masyarakat, sulit dapat jodoh bahkan hidupnya dikucilkan. Pada masa kini menurut kepercayaan mereka orang yg tidak Besepie’ tidak mempunyai harga diri dan dianggap belum dewasa. Besepie’ biasanya dilakukan jika anak lelaki berumur 10-15 tahun. Besepie’ dipimpin oleh seorang Manangg Sepie’ (pemimpin upacara adat Besepie’). Dan memasang sepie’ biasanya dilakukan pagi hari. Tata Cara Upacara adat Besepie’ (Bersunat) di Dayak Ketungau Sesat, Kalimantan Barat : Upacara biasa di awali dengan menggigit besi pihak yang di Sepie’ (yan...
Di suatu kampung yang terletak di dekat bibir Rimba belantara yang amat lebat serta tanahnya yang subur makmur dan tidak akan kekurangan segala sumber makan serta dikelilingi oleh banyak aliran sungai, hiduplah sebuah keluarga muda sepasang suami istri. Nama kepala keluarga muda ini ialah Demong Ranjuk dan istrinya yang cantik jelita dan ketika itu sedang mengandung anaknya yang pertama. Walau tidak disebutkan namanya, istri Demong Ranjuk yang rupawan ini memiliki rambut lurus, mata bening indah, bibir merak merekah, pipinya selalu merah apabila terkena sinar matahari bagaikan kena getah kayu rengas. Seperti warga kampung lainya mereka juga berladang. Demong Ranjuk memiliki kegemaran berburu, maka dia memiliki banyak sekali anjing yang dipelihara untuk berburu. Anjing-anjing Demong Ranjuk ini sangat cekatan dan gesit. Pada suatu saat istri Demong Ranjuk yang sedang hamil ini mengidam yang agak aneh yaitu dia ingin sekali makan hati pelanduk / kancil putih....
Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument berada di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Provinsi K alimantan Barat. Lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat K ota Pontianak, ke arah kota M empawah. Tugu ini menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak. Sejarah mengenai pembangunan tugu ini dapat dibaca pada catatan yang terdapat di dalam gedung. Dalam catatan tersebut disebutkan bahwa : Berdasarkan catatan yang diperoleh pada tahun 1941 dari V. en. W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van den topographischen dienst in Nederlandsch- Indië : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik/tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sebag...
Pada jaman dahulu kala, di sebuah desa terpencil di daerah Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah seorang janda tua dengan seorang putrinya yang cantik jelita bernama Darmi. Mereka tinggal di sebuah gubuk yang terletak di ujung desa. Sejak ayah Darmi meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah Darmi tidak meninggalkan harta warisan sedikit pun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, ibu Darmi bekerja di sawah atau ladang orang lain sebagai buruh upahan. Sementara putrinya, Darmi, seorang gadis yang manja. Apapun yang dimintanya harus dikabulkan. Selain manja, ia juga seorang gadis yang malas. Kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya di depan cermin. Setiap sore ia selalu hilir-mudik di kampungnya tanpa tujuan yang jelas, kecuali hanya untuk mempertontonkan kecantikannya. Ia sama sekali tidak mau membantu ibunya mencari nafkah. Setiap kali ibunya mengajaknya pergi ke sawah, ia selalu menolak. ”Nak! Ayo bantu Ibu bekerja di sawah,” ajak sang Ibu....