|
|
|
|
Cap Go Meh Tanggal 14 Aug 2018 oleh OSKM2018 16918300 Delvin Dharmiko. |
Cap Go Meh adalah lafal dialek Tio Ciu dan Hokkian, artinya malam 15. Sedangkan lafal dialek Hakka adalah Cang Njiat Pan, artinya Pertengahan bulan satu. Di daratan Tiongkok dinamakan Yuan Xio Jie dalam bahasa Mandarin yang berarti festival tanggal 15 bulan satu Kalender Tionghoa.jadi Cap Go Meh adalah perayaan yang diperingati oleh etnis Tionghua setiap tahunnya pada saat hari kelima belas setelah Tahun Baru Imlek. Banyak versi yang menyebutkan asal muasal perayaan Cap Go Meh. Salah satu versi menyebutkan Dinasti Zhou (770-256 Sebelum Masehi) yang diyakini mengawali perayaan Cap Go Meh setiap tanggal 15 malam bulan satu Imlek. Perayaan ini diperingati oleh kebanyakan etnis Tionghua di Indonesia. Namun perayaan terbesarnya dan yang paling terkenal terletak di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pada saat perayaan Cap Go Meh di Singkawang sering diadakan atraksi tatung. Warga etnis Tionghoa di Singkawang meyakini tatung sebagai tokoh yang menjadi medium arwah para ksatria China. Para tatung adalah orang orang yang bertugas untuk mencuci jalan di beberapa vihara di daerah tersebut. Cuci jalan ini bertujuan untuk membersihkan jalan tersebut dari roh roh jahat. Pada perayaan cap go meh biasanya para tatung ini berjumlah 1000 orang.
Cap Go Meh tak akan lengkap apabila tidak dihiasi oleh banyak sekali lampion yang dipasang di setiap rumah. Perayaan Cap Go Meh selalu melibatkan pawai.Pawai merayakan Cap Go Meh pada umumnya dimulai dari kelenteng ataupun wihara. Kelenteng adalah penyebutan tempat ibadah bagi agama Tri Dharma secara sekaligus yaitu Buddha, Tao, dan Konghucu, di Indonesia. Pada pawai tersebut ada acara menggotong joli Toapekong untuk diarak keluar dari kelenteng. Toapekong (Hakka = Taipakkung, Mandarin = Dabogong) berarti secara harfiah eyang buyut untuk makna kiasan bagi dewa yang pada umumnya merupakan seorang kakek yang sudah tua. Da Bo Gong adalah sebutan untuk para leluhur yang merantau atau para pioner dalam mengembangkan komunitas Tionghoa di Indonesia. Tetapi istilah Da Bo Gong itu sendiri tidak dikenal di Tiongkok.
Selain menyaksikan lampion dan makan onde-onde pada saat perayaan Cap Go Meh. Ada beberapa adat istiadat lainnya yang merupakan rangkaian acara yang tidak terpisahkan dari zaman Tiongkok kuno, yakni:
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |