1
2.840 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Hari Raya Nyepi
Ritual Ritual
Bali

Hari Raya Nyepi biasanya dirayakan setiap Tahun Baru Saka 1940. Perayaan ini dilakukan dengan cara yang unik, antara lain melakukan "melasti", mengarak "ogoh-ogoh", mengelilingi rumah sambil menyalakan dupa, sampai tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Hal tersebut dilakukan oleh seluruh umat Hindu.   Acara "melasti" biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Nyepi tergantung panitia adat di daerah masing-masing. "Melasti" dilakukan dengan tujuan untuk mensucikan diri. Umat Hindu biasanya melakukan "melasti" dengan beribadah di pinggir pantai.   "Ogoh-ogoh" biasanya dibuat oleh muda-mudi Hindu beberapa minggu sebelum Nyepi dan diarak satu hari sebelum umat Hindu merayakan Nyepi itu sendiri. Sebelum "ogoh-ogoh" diarak, umat Hindu akan beribadah di perempatan jalan dan banjar masing-masing. Setelah itu, umat Hindu akan memecahkan kelapa di depan rumah dan menyiapkan "segahan" untuk "bhuta kala".   Malam hari, umat Hindu akan mengelilingi rumah sam...

avatar
OSKM18_16018349_Niluh Cantia
Gambar Entri
Usaba Dalem Desa Padangkerta
Ritual Ritual
Bali

Hari raya Nyepi merupakan sesuatu yang tidak asing lagi di telinga kita. Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang jatuh pada tilem ke sanga sasih ke dasa atau pada bulan Maret setiap tahunnya. Sehari sebelum hari raya Nyepi, tepatnya pada saat Tilem Kesanga, diadakan arak-arakan Ogoh-Ogoh di mana Ogoh-Ogoh tersebut merupakan simbol hal-hal negatif maupun sifat negatif yang ada pada diri manusia. Setelah diarak, Ogoh-Ogoh pun dibakar di akhir acara sebagai simbol lenyapnya hal-hal negatif sehingga umat Hindu dapat menjalani hari raya Nyepi dengan jiwa, hati, dan pikiran yang bersih. Keesokan harinya, barulah hari raya Nyepi diadakan.  Namun, tahukan Anda bahwa selain hari raya Nyepi yang diperingati secara nasional, terdapat pula hari raya Nyepi yang berlaku pada satu daerah atau desa adat tertentu yaitu Nyepi Adat. Salah satu desa yang mengadakan Nyepi Adat adalah Desa Padangkerta yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali. Nyepi Adat di Desa Padangkerta jatuh pada hari K...

avatar
OSKM_16218064_FEONIE AUDINA HARYANTHO
Gambar Entri
Ritual Menek Kelih / Raja Sewala
Ritual Ritual
Bali

Ritual Menek Kelih / Raja Sewala adalah salah satu ritual umat beragama Hindu di Bali. Ritual ini adalah ritual/upacara Manusa Yadnya yang dilakukan ketika anak mencapai usia remaja/akil balig. Biasanya ditandai dengan mengalami haid(bagi perempuan), perubahan suara yang drastis(bagi laki-laki) dan munculnya tanda-tanda kedewasaan dalam bentuk fisik. Orang tua wajib melakukan ritual ini demi anaknya sebagai ucapan terimakasih kepada Tuhan karena telah diberi keselamatan selama hidupnya. Dan juga sebagai bentuk permohonan agar anak tersebut selalu berada di jalan yang baik. Upacara/ritual ini dilaksanakan di rumah anak yang diupacarakan. Upacara ini boleh dilaksanakan oleh satu anak saja, atau bersamaan dengan anggota keluarga besar yang sama-sama menginjak usia remaja. Terkadang pula, di Bali, upacara ini dilakukan secara massal dalam satu desa untuk meringankan biaya. Remaja-remaja yang akan mengikuti ritual, baik laki-laki maupun perempuan, akan dirias dan akan memakai...

avatar
OSKM_16918176_Milani Ernawati
Gambar Entri
Nelu Bulanin
Ritual Ritual
Bali

Nelu Bulanin atau Tiga Bulanan adalah salah satu acara adat yang berasal dari Bali. Nelu Bulanin adalah bagian dari Manuseyatnye, yaitu Upacara Kemanusiaan dari Bali. Acara ini dilakukan saat bayi berumur 105 hari atau kurang lebih 3 bulan dalam hitungan pawukon. Tujuan dari acara ini adalah untuk memohon kepada Dewa di Hyang Kemulan atau merajan agar bayi dijauhkan dari segala keburukan. Upacara ini dilakukan di lingkungan rumah, seperti di halaman rumah. Serangkaian acara ini biasanya juga dilakukan bersamaan dengan 6 bulanan.   Upacara ini dipimpin oleh Pandita atau Panindita, yang berarti Pendeta.   Urutan acara ini adalah sebagai berikut: Tirtha Panglukatan, yang berarti air untuk menyucikan diri. Air ini dipercikkan ke bayi, agar terbersihkan dari kotoran yang ia bawa saat dilahirkan. Apabila sudah disucikan, maka bayi sudah boleh dibawa ke Pure. Potong rambut bayi. Biasanya jika bayi merupakan laki-laki, maka rambut digundul. Tirt...

avatar
OSKM18_16718197_NiNyoman Moza Mardika Wulansari
Gambar Entri
Upacara Ngaben di Bali Sebagai Tradisi Masyarakat Hindu
Ritual Ritual
Bali

Upacara Ngaben merupakan bagian dari ajaran Hindu berupa tradisi yang bertujuan untuk menyucikan arwah orang yang sudah meninggal. Dilakukan dengan pembakaran jenazah yang diletakkan pada peti/tempat. Setelah pembakaran selesai keluarga orang yang bersangkutan akan mengantarkan abunya ke laut sebagai simbol agar orang yang meninggal tersebut bersatu kembali dengan penciptanya. 

avatar
OSKM18_16818249_Hikari
Gambar Entri
Jaje Abug
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

JAJE ABUG  merupakan salah satu makanan/jajanan tradisional dari Pulau Dewata, Bali yang terbuat dari bahan tepung ketan dengan bentuk yang beraneka ragam. Kekhasan bentuk abug adalah berlapis-lapis dengan warna merah dan putih, dengan ketebalan kurang lebih 3-5mm. Terdapat lapisan warna merah dan putih dikarenakan pada waktu mencetak makanan dibuat berselang-seling antar lapisan yang dibuat dari abug dengan tambahan gula pasir. Jajanan ini dibuat khusus untuk keperluan upacara keagamaan atau upacara adat di Bali, tapi kadang-kadang dapat dibuat untuk dikonsumsi oleh masyarakat. BAHAN : Tepung ketan 1000 gr Gula merah 500 gr Gula pasir 500 gr Kelapa 1 buah Garam secukupnya Pewarna CARA PEMBUATAN : Dalam membuat jaje abug, dilakukan lapis demi lapis secara bergantian dengan menggunakan dua adonan yang berbeda sebagai berikut :  Buat adonan pertama dengan memasukan tepung ketan sebanyak 500 gr, 500 gr gula me...

avatar
OSKM18_16618036_Antonius Valentino Kurniawan
Gambar Entri
Batik Khas Kuningan
Motif Kain Motif Kain
Bali

BATIK KHAS KUNINGAN   Kabupaten Kuningan adalah satu kota kecil yang terletak di kaki Gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat. Kuningan terkenal dengan makanan khasnya yaitu peuyeum ketan yang bungkus daun jambu dan dikemas dalam ember plastik.  Namun di akhir 2011, Kabupaten Kuningan mulai mengembangkan industri batik yang dipelopori oleh Dewan Kerajinan Seni Daerah (Dekranasda).   Hal itu ditandai dengan beberapa motif batik Kuningan yang dilaunching dari sebuah lomba cipta desain batik Kuningan diselenggarakan oleh Dekranasda.  Batik Kuningan dengan motif baru tersebut antara lain Batik Kuda Si Windu, Ikan Dewa, Bokor, dan Gedung Perundingan Linggarjati.  Dari lomba tersebut yang menjadi juara adalah motif Kagungan, yang didalamnya terdapat gambar Kuda, ikan dewa, bokor dan Gedung Linggarjati.  Pada perjalanannya batik motif Kagungan ditetapkan menjadi motif batik seragam resmi PNS di Kabupaten Kuningan. Setiap motif menga...

avatar
OSKM18_19918197_Hafiyyani Fathin Mazaya
Gambar Entri
Pepatran
Ornamen Ornamen
Bali

 Ornamen pepatran yaitu ornamen yang ide atau konsep nya di ambil dari tamanan yang merambat, seperti: tanaman labu, pare, timun, dan tanaman merambat liar, yang biasanya numpang pada pohon-pohon besar sebagai pagar rumah. Tanaman ini oleh senimannya dirubah menjadi sebuah karya seni berupa pengulangan, baik secara melingkar maupun lurus dikenal dengan nama pepatran. Tujuan pepatran ini adalah untuk menghias rumah pribadi/adat/tempat suci yang khusus berkembang di Bali.     Pepatran ini menghiasi bagian-bagian yang lebar dan memanjang, baik berupa segi empat, segi empat panjang, baik tempatnya ditengah, dipinggir/bidang bidang yang lebar, juga sebagai pelengkapdari ornament kekarangan. Makna yang terkandung pada pepatran adalah memberikan perlindungan kepada kehidupan manusia dari rasa takut, panas, haus dan yang lainnya. Sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal dilingkungan bangunan yang dihiasi oleh pepatran. Karakteristik dari patra samblun...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Motif Batik Bali Buketan
Motif Kain Motif Kain
Bali

  Buketan berarti seikat bunga dan nama ini diambil dari bahasa Perancis. Motif batik ini sebenarnya sudah lama diproduksi di Indonesia, yaitu pada tahun 1880 oleh seorang pengusaha batik yang mempunyai  darah Belanda bernama Cristina Van Zuylen. Motif batik Bali Buketan ini mempunyai motif  berupa tanaman bunga atau tumbuhan-tumbuhan kecil  yang tersusun sepanjang lebar kain dengan hiasan tambahan berupa  kupu-kupu, burung hong, burung bangau, dan juga selulur yang menambah nilai artistic dari motif batik tersebut.     Sumber :  https://infobatik.id/motif-batik-bali-buketan/

avatar
Umukurotaa