bahan utama : 1kg mie basah (merk 1001, merk ini mempunyai 2 jenis yg pertama menggunakan telor bebek harganya berkisar 13500 perkilo telor ayam harganya 12000 perkilo. 1 kilo berisi 10 gulung mie) 1/2kg chicken fillet yg sudah digiling halus (daging ayam yg sudah tidak ada tulang, biasanya menggunakan daging bagian dada. 1 ikat sawi hijau (harga perikat 3000 rupiah) taoge yg berukuran besar (beli saja 3000 rupiah) 10 buah kulit pangsit (harga perbungkus 6000 rupiah, isinya berkisar 50 lembar, bakso sapi 20 buah ( merk dari bakso sapi yg biasa dipakai ada merk sari murni, harga per pack nya 53rb rupiah, isi 50 biji). 100gr daging udang yg sudah dikupas dan dicincang halus ( biasanya saya membeli 15rb, bisa menggunakan berbagai jenis udang. udang ini digunakan untuk isian pangsit) 100gr chicken fillet ( untuk isian pangsit ) 1 ikat daun bawang ( beli saja 3000 rupiah, biasanya sudah berikut seledri, nantinya...
Kain Cual Khas Bangka Belitung Asal mula kain cual, berasal dari kain songket Palembang. Awal mula perkembangan kain ini ada di Kota Muntok, Bangka, pada sekitar abad ke-17. Kain cual pertama kali diperkenalkan oleh kakek buyut pendiri toko Kain Cual Ishadi yang berada di Pangkal Pinang. Seiring berjalannya waktu, kain cual mulai dikenal masyarakat sebagai kain khas Provinsi Bangka Belitung. Kain cual memiliki beberapa motif, seperti motif Gajah Mada, Ubur-ubur, Kembang Sumping, Merak, Kucing tidur, Burung Hong, Bunga Cina, Kembang Setangkai, Naga bertarung, Kembang Rukem, Bebek Setaman, Kembang Rukem Berantai dan Kembang Setaman, Bebek-bebekan, Kembang Kenanga dan motif lain nya. Beberapa motif sudah mendapatkan hak paten dari pemerintah. Motif kain cual ini biasa disebut juga dengan motif batik cual. Yang mana jika di daerah Yogyakarta dikenal dengan salah satu motifnya yaitu Sekar Jagad, Ciptoning, Udan Liris, dan sebagainya. Di kota Solo kita mengenal motif bat...
Parang Badau adalah senjata tajam yang terbuat dari besi, Bentuknya sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat untuk memotong kayu atau membersikan semak belukar ketika memasuki hutan atau membersikan areal pertanian di pulau Belitung. Senjata khas orang Melayu ini zaman dahulu. sebagai alat untuk bertempur guna mempertahankan diri dari musuh. Sedangkan menurut keterangan pengamat sejarah Belitung Ian Sancin pada abad ke13 berdiri kerajaan kecil di Badau dipimpin oleh Raja dengan gelar Ronggo udo. pada masa itu era majapahit penduduk sudah membuka kawasan pemukiman dan kegiatan berladang, maka kegiatan pandai besi di Badau sudah berlaku ketika itu masarakatnya langsung di ajarkan empu pandai besi dari majapahit. Tahun 1365 Nama Belitung tertera di dalam syair kartagama ditulis oleh Empu Prapanca. Sehingga tidak heran Badau sampai saat ini sebagai setra pengerajin Parang di Pulau Belitung. Sebut saja salah seorang yang bernama Masri 5...
Penggunaan alat musik dambus sering kali terlihat jika ada kegiatan pada masyarakat Bangka Belitung misalnya seperti acara adat, pernikahan, sunatan anak, dan sebagainya. Dambus terlihat seperti gitar, dengan cara bermainnya dipetik yang memiliki 6 senar yang sepasang. Sebagai pembuatan bahan mentah Dambus pada umumnya terbuat dari kayu meranti atau bisa juga menggunakan kayu cempedak. Ada yang unik dari alat musik tradisional Dambus dari bangka belitung, uniknya terletak pada bagian kepala berbentuk kepada rusa yang merupakan ciri khas lambang daerah kepulauan bangka belitung. Namun ada juga yang berbentuk berbagai kepala binatang, seperti ular, ikan dan lainnya. Dengan lantunan irama melayu, membuat sedap didengar. Alat musik tradisional Dambus pun sudah beredar dipasaran. Yang mana dapat anda dapatkan dengan harga kisaran $ 60 - $ 100.
Kuliner Pangkalpinang dan Bangka-Belitung memiliki sejarah tersendiri. Penduduk Propinsi Bangka-Belitung banyak berasal dari Tionghoa dan Malayu. Orang-orang Tionghoa ini didatangkan oleh Sultan untuk mengerjakan pertambangan timah. Dan orang-orang Melayu didatangkan dari Johor. Orang asli Bangka sendiri disebut Bangkanise atau orang darat/gunung. Orand darat mempunyai literature yang mengunakan “darat”, misalnya Lempah Darat, Ikan Darat, dan sebagainya. Bumbu yang digunakan pada masakannya hanya terasi, garam, dan cabai. Kar Talas, atau akar keladi, dan sayuran timun bisa dijadikan masakan Lempah Darat. Sedangkan menu Lempah Kuning atau sea food berasal dari orang-orang Tionghoa.
Bangka Belitung memiliki kekayaan laut yang berlimpah. Salah satunya hasil laut tersebut adalah ikan. Dan ikan bagi masyarakat Bangka Belitung dapat menjadi bahan dasar utama dari lempah kuning, baik lempah kuning ikan, ayam, maupun iga. Lempah kuning merupakan salah satu khas makanan dari Bangka Belitung. Ia dicirikan, di antaranya, oleh terasi yang berbahan dasar udang halus. Terasi adalah hasil buatan masyarakat Bangka Belitung, khususnya di daerah Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Toboali juga penghasil udang terbesar di provinsi ini. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat lempah kuning khas Bangka Belitung : 3 ekor Ikan Kerapu 3 sendok makan Air Jeruk Nipis 1 buah Nanas 2 buah Tomat Merah 1 liter Air Bumbu halus yang dibutuhkan : 8 buah Cabai Merah Keriting 2 buah Cabai Rawit Hijau 5 siung Bawang Merah 4 siung Bawang Putih 1 ruas Kunyit 1 ruas Jahe 1 batang Serai 1 sendok makan T...
Betelok dalam bahasa Indonesia berarti bertelur. Dan jika mendengar nama ikan kembung betelok, pasti pikiran kita langsung membayangkan bahwa ikan kembung yang diolah menjadi masakan adalah ikan kembung yang sedang bertelur. Persepsi itu tak melulu salah. Hanya saja, masakan ikan kembung betelok ala Bangka Belitung memiliki perbedaan. Telur ( telok ) yang ada di dalamnya terbuat dari daging ikan itu sendiri. Dan di Bangka Belitung, daging ikannya dihancurkan, ditambahi bumbu, kemudian dicampur dengan sedikit santan kelapa dan telur untuk membuatnya lebih gurih dan gemuk. Ikan kembung memiliki isi yang enak dan rasanya lebih manis dibanding ikan-ikan lainnya. Bahan: 6 ekor ( 1 kg) ikan kembung 2 butir telur ayam 250 ml santan kental Bumbu, haluskan: 6 siung bawang putih 6 siung bawang merah 1 ruas jempol jahe 1 sdm lada putih 1 sdm ketumbar Cara membuat: Bersihkan ikan, buang isi...
Calok (Kecalok) adalah hidangan pendamping yang dibuat dari fermentasi udang serum atau udang rebon yang juga merupakan bahan utama pembuatan terasi. Udang jenis ini sangat kecil dan hanya terdapat pada musim musim tertentu. Jika sedang musimnya, masyarakat berbondong - bondong ke laut untuk mencari udang tersebut, sehingga hasilnya pun menjadi berlimpah ruah dan tidak akan habis dimakan dalam satu hari. Akibatnya, masyarakat pun mulai berkreasi untuk mengawetkan makanan tersebut dan menjadikannya sebagai salah satu kuliner khas Bangka. saus atau sambal untuk lalapan ataupun untuk cocolan ikan panggang. Cara membuat Sambal Kecalok mentah: 1. Bawang merah, cabe rawit diiris tipis (jumlah sesuai selera) 2. Tambahkan jeruk asam (jeruk kunci) atau bisa diganti dengan jeruk asam lainnya. 3. Campurkan beberapa sendok Kecalok, aduk rata. 4. Dicocol dengan pucuk ubi rebus, jantung pisang rebus, timun dan lalapan lalapan lain sesuai selera. 5. Sajikan...
Es Kacang Merah adalah salah satu minuman khas Nusantara yang cukup terkenal di Nusantara. Setiap daerah punya resep tersendiri cara membuat Es Kacang Merah. Salah satunya adalah dari daerah Bangka Belitung. Bahan-bahan: 150 gr kacang merah, dicuci bersih Susu kental manis (menyesuaikan selera) es batu yang diserut atau diblender 10 buah nangka, diambil dagingnya Garam secukupnya 2 buah pisang raja 1 sdm tepung maizena Cara Membuat: 1. Rebus kacang merah hingga lunak, jangan sampai kacang merah terlihat hancur. 2. 10 buah nangka, potong kecil - kecil hingga menyerupai dadu. 3. 2 buah pisang raja dikukus selanjutnya potong kecil - kecil. 4. Rebus tepung maizena beserta susu, tambahkan garam secukupnya. Aduk rata hingga mendidih. (Aduk terus jangan biarkan membludak). 5. Siapkan wadah saji yang berisi potongan nangka dan pisang raja. 6. Tempatkan es serut atau es blender diatasnya. 7. Diatasnya lagi sirami dengan susu kental dan ditaburi dengan kacang merah. Sajikan.  ...