Kalian pasti pernah mendengar tentang makanan ini, yup Amplang. Amplang merupakan makanan khas di daerah samarinda, dan merupakan cemilan yang paling disukai di samarinda. Amplang ini bentuknya seperti ketupan tapi agak lonjong, seperti tahu, hanya saja bentuknya agak kecil dibanding tahu. Amplang ini dibuat dengan tepung( biasanya dengan tepung tapioka atau bisa pakai tepung terigu ), ikan, telur, dan bumbu bumbu. Rasanya guring dan asin, dan biasanya bisa dipakai sambil makan nasi. Harganya juga lumayan, kalau beli di sana biasanya Rp.24000 untuk 1 kg Amplang, kalau mau beli online biasanya Rp 14000 untuk 1 kg. untuk pembuatannya juga lumayan tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah juga, sedang sedang saja, karena biasanya untuk membuatnya jadi lonjong agak rumit. Jadi jika kalian tertarik kalian bisa beli dan coba deh, rasanya mantap #OSKMITB2018
Gami atau Sambal adalah sebutan kuliner khas dari Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang banyak disajikan di restoran atau rumah makan di kota tersebut. Di antara sekian banyak jenis gami, yang paling populer di Bontang adalah Gami Bawis.Gami Bawis merupakan makanan khas Kota Bontang yang paling digandrungi oleh pecinta kuliner lokal mamupun dari luar kota Bontang yang berkunjung di Kota ini. Makanan ini berbahan dasar Ikan Bawis yang hanya hidup di perairan Bontang dan sekitarnya, ditambah dengan sambal Gammi yang dimasak terlebih dahulu, lalu disiram minyak panas yang kemudian sambal dan minyak tadi dituangkan ke dalam cobek yang sudah dibakar tadi, dan sambal pun mendidih. sambal gami sangat nikmat jika di nikmati di pinggir pesisir laut atau daerah yang dingin. dengan suasana yang menarik serta sambalnya yang dapat menggoda lidah penikmatnya , sambal gami sangat mudah ditemui di manapun di kota bontang.sambal...
Masjid At-Taqwa adalah salah satu masjid paling terkenal sekaligus terbesar kedua di Kota Balikpapan, Masjid ini berdiri di lahan sebesar 5.628 m 2 yang terletak di daerah pesisir pantai Balikpapan dan juga terletak di pinggir jalanan utama Kota Balikpapan. Masjid ini berdiri pada sekitar tahun 1950 ketika daerah Balikpapan masih dikuasai oleh Belanda, pembangunan masjid ini diprakarsai oleh beberapa ulama, yaitu: Al Habib Ghasim Bahasim, Al Habib Ali Assegaf, H. Abdul Malik, H. Kai Kintang, H. Bahrun, H. Abdul Ghani, H. Abdul Ramli, dan beberapa ulama serta tokoh masyarakat lainnya. Sejak awal dibangun, masjid ini sudah mengalami empat kali renov besar besaran serta berubah-ubah namanya. mulai pada tahun 1950, nama masjid ini adalah Masjid Jami' At-Taqwa, kemudian setelah renovasi pada tahun 1970-an, nama masjid ini diubah menjadi Masjid Raya At-Taqwa, lalu pada tahun 1998 masjid ini direnovasi lagi dan diubah namanya menjadi Masjid Agung At-Taqwa Balikpapa...
Nugal berarti menanam padi. Nugal merupakan budaya unik peninggalan nenek moyang Suku Dayak Tunjung karena memiliki makna filosofi kebersamaan dan kekeluargaan. Kegiatan yang dilakukan adalah menanam padi di ladang secara gotong royong oleh masyarakat sekampung termasuk tetangga maupun keluarga setelah pembukaan ladang selesai. Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama baik laki-laki maupun perempuan yang berasal dari berbagai kalangan usia. Umumnya, laki-laki bertugas melubangi lahan untuk benih padi dengan menggunakan tongkat kayu (biasanya ulin dan bengkirai) yang ditajamkan ujungnya, sedangakan perempuan bertugas memasukkan benih padi ke lubang yang telah disiapkan. Lubang tugal tidak ditutup, dibiarkan terbuka, namun seiring berjalannya waktu lubang tersebut akan tertutup oleh tanah akibat aliran air hujan pada permukaan tanah. Anak-anak biasanya hanya turut meramaikan saja sambil bermain di area sekitar lahan. Nugal diawali dengan menyiapkan dan membersih...
Upacara adat naik ayunan merupakan peninggalan kenang-kenangan dari Imam Mempawa (Sayyid Ahmad Khairuddin), yang merupakan seorang ulama penyiar Islam di Kerajaan Sadurengas/Kesulthanan Paser. Upacara ini dilakukan sebagai permulaan seorang bayi naik buaian atau ayunan. Dalam upacara tersebut dinyanyikan "Nyanyian Fatimah", yang syairnya sebagai berikut: Bismillahi Rahmanir Rahim Huu Allah, Allah wal awwal, Allahu huu wal akhir Allah huu, Allah Allahu wal bathin, Allahu wadh-dhahir Allah huu, Allah maidamdam ilham Allah huu, Allahu, air zamzam karamdllaut bahaarullah Upacara adat naik ayunan dilakukan dengan cara sebagai berikut: Ayunan atau buaian khas dari batang kayu nibung dihiasi anyaman daun lontar dan janur kuning (tergantung dengan ikatan pada kedua ujungnya). Pada tengah-tengah kayu ayunan, digantung sepotong kayu yang telah dipotong dengan bentuk tertentu (kurang lebih 40 cm) dengan ikatan pada kedua ujungnya. Pada sepotong kayu tersebut...
Amplang adalah makanan khas yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Makanan ini sering digunakan sebagai makanan sampingan diatas meja makan bersama nasi, sayur, dan lauk lainnya. Selain sebagai hidangan, makanan ini sering diberikan sebagai oleh-oleh khas dari Kalimantan timur. Meskipun anda tidak dapat mengunjungi daerah kalimantan timur, Amplang dapat dimasak sendiri dan cara memasaknya pun sederhana. Yuk, mari kita lihat! Berikut Cara Pembuatan Amplang: 1 kg Daging Ikan Tenggiri 2 kg Tepung Tapioka Air 750 ml 4/5 ons Garam Bumbu penyedap secukupnya 5 siung Bawang Putih Tambahkan Cita Rasa seperti Udang ebi, keju, pedas, atau yang anda sukai. Langkah Memasak Ikan Tenggiri Dibersihkan Dari sisik dan durinya Giling Daging Ikan Hingga Halus, Kemudian Campurkan ke Tepung, Air, Garam maupun penyedap yang anda sukai, Aduk hingga merata. Ambil sedikit dari adonan, kemudian ben...
Jika datang berkunjung ke Samarinda, selain Amplang, kini terdapat oleh-oleh khas roti asal Samarinda. Nugrohadi Yuwono, Mulyadi, dan Ferry Gunawan menciptakan produk roti yang halal dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Roti merupakan makanan yang paling sering disantap untuk sarapan atau cemilan. Di Samarinda, Kalimantan Timur, Roti Durian Panglima menjadi oleh-oleh khas Kota Tepian (julukan Kota Samarinda). Roti ini memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut ditambah dengan rasa khas dari durian asli. Alasan roti olahan ini dinamakan Roti Durian Panglima adalah karena Roti Durian Panglima hanya salah satu dari produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang bernama Panglima Roti Dudruk . Perusahaan ini memproduksi produk-produk Roti Durian Panglima dan sejenis mie. Sebelum Roti Durian Panglima ini diproduksi, perusahaan ini memproduksi roti manis dan cake batubara yang menginspirasi adanya Roti Durian Panglima. Marak...
Monumen yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman atau tepat di seberang Markas Besar TNI AD Kodam VI Mulawarman ini memiliki tinggi sekitar 20 meter. Terdapat dua sejarah dari bangunan tersebut, pertama adalah usaha penghalangan oleh masyarakat Balikpapan atas kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir. Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur Mathilda. Selepas peperangan, sumur Mathilda direbut kembali oleh masyarakat Balikpapan. Dari peristiwa ini, maka dibangunlah monumen ukiran batu dengan bentuk tentara Indonesia bersama masyarakat Balikpapan mendirikan bendera merah putih yang melambangkan perjuangan rakyat Balikpapan. Selain dari sejarah, di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) ini pengunjung juga bisa melihat keindahan matahari terbenam (sunset) karena lokasinya yang terletak di pinggir pantai, dengan duduk santai ngo...
Mantau adalah roti goreng khas Balikpapan, Kalimantan Timur. Mantau berbentuk seperti bakppao, karena berasal dari rumpun yang sama, yaitu Tiongkok. Mantau biasanya disantap dengan semur daging atau saus kepiting. Namun, mantau juga bisa disantap tanpa memakai saos. Mantau termasuk makanan ringan yang bisa disantap dengan harga yang cukup murah. Biasanya, harga mantau berkisar antara Rp 2.000-Rp3.000. Mantau bisa ditemukan di pinggir jalan ataupun di outlet-outlet seperti outlet Blue Sky. Karena mantau sangat praktis, mantau sering dijadikan oleh-oleh khas Balikpapan. Ciri khasnya yang seperti bakpao goreng cocok untuk menjadi oleh-oleh di kampung halaman. #OSKMITB2018