Mungkin masih belum banyak yang mengetahui hidangan khas nusantara seperti Ayam goreng khas Surabaya yang satu ini. Dikatakan sebagai salah satu hidangan khas nusantara karena memang resep yang digunakan adalah rempah asli dari Indonesia dan dibuat oleh kalangan masyarakat di kota Surabaya. Bagi Anda yang tengah bosan dengan resep masakan ayam atau resep ayam goreng yang ada, maka ayam goreng khas kota Surabaya ini dapat menjadi salah satu hidangan pilihan yang berbeda. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Untuk Anda yang penasaran, inilah resep Ayam goreng khas Surabaya lengkap dengan cara membuatnya. Bahan-bahan Ayam sebanyak setengah ekor/500gram, potong-potong sesuai selera Bahan untuk Bumbu Halus Bawang merah sebanyak 3 siung Bawang putih sebanyak 4 siung Ketumbar sebanyak 1/2 sendok teh Jintan sebanyak 1 sendok teh Kemiri sebanyak 4 butir Kunyit sebanyak 1 ruas Bahan untuk Bumbu yang Dime...
Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat Abbas, Novida (1981) Ragam hias pada kompleks makam Sunan Drajat. Berkala Arkeologi II No 1, Maret 1981, 2 (1). pp. 24-31. ISSN 02161419 Text 5.Ragam Hias Pada Kompleks Makam Sunan Drajat.pdf Download (4MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Proses kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, telah banyak dibicarakan oleh para ahli. Bukti pertama mengenai eksistensi Islam di Jawa adalah nisan kubur Fatimah binti Maimun bin Hibatullah di Leran (Gresik) yang berangka tahun 475 H atau 1082 M. Selanjutnya Islam dikembangkan melalui proses perdagangan dan perkawinan. Item Type: Article Subjects: Pe...
Model pertahanan Jepangdi kabupaten Lumajang dab Jember, Jawa Timur: tipologi dan arah sasaran Chawari, Muhammad (2015) Model pertahanan Jepangdi kabupaten Lumajang dab Jember, Jawa Timur: tipologi dan arah sasaran. Berkala Arkeologi Vol. 35 No. 1, Mei 2015, 35 (1). pp. 107-122. ISSN 02161419 Text 07 VOL 35 NO.1 MEI 2015 MUHAMMAD CHAWARI MODEL PERTAHANAN EPANG DI KABUPATEN LUMAJANG DAN JEMBER, JAWA TIMUR TIPOLOGI DAN SASARAN.pdf Download (1MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Karya tulis ini didasarkan atas hasil penelitian yang dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada tahun 2013 dengan tema Sasaran Pertahanan Jepang pada Masa Perang Dunia II di Kabupaten Lumajang dan Jember. Melalui penelitian tersebut dapat diketahui tipe dan jangkauan sar...
Profil museum Mpu Purwa Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman (2018) Profil museum Mpu Purwa. [Video] Video Profil Museum Mpu Purwa.mp4 Download (341MB) Abstract Museum Mpu Purwa Dibawah Kepemimpinan Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang. ingin menceritakaan dan mengedukasi masyarakat tentang koleksi Museum Mpu Purwa yang umumnya terbuat dari batu pra sejarah. Koleksi museum ini kebanyakan diterima oleh temuan arkeolog maupun masyarakat sekitar kota malang. Didesain dan ditata semenarik mungkin, Museum Mpu Purwa ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengenal sejarah kota malang. Dengan harapan dan tujuannya agar kedepan generasi-generasi muda dapat memahami dan menjadi bahan pembelajaran sekaligus men...
Perubahan lingkungan situs trinil sejak kala pliosen Fathoni, M.Rais (2015) Perubahan lingkungan situs trinil sejak kala pliosen. Perubahan lingkungan situs trinil sejak kala pliosen (4). Text (Situs Trinil masih menyimpan banyak rahasia yang terkandung dalam endapan sedimennya, maka perlu dilakukan pengambilan data kembali termasuk salah satunya adalah data geologi.) 3-PERUBAHAN-LINGKUNGAN-SITUS-TRINIL-SEJAK-KALA-PLIOSEN_Compressed.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview Abstract Situs ini terletak dikabupaten ngawi berada di lingkungan aliran sungai bengawan solo. Nama ‘’Trinil’’ mulai banyak diperbincangkan para kalangan ilmuwan sejak ditemukannya atap tengkorak dan tulang paha Pithencantropus erectus oleh Eugene Dubois pada tahu...
Candi Jolotundo dibuat oleh Raja Udayana yang merupakan raja dari Kerajaan Bedahulu dari Wangsa Warmadewa, Bali. Raja Udayana menikah dengan seorang putri Wangsa Isyana dari Kerajaan Medang yaitu Putri Gunapriya Dharmapatni. Pada masanya, Kerajaan Medang merupakan kerajaan yang cukup kuat di tanah Jawa. Bahkan Kerajaan Medang melakukan penaklukan di Bali, mendirikan koloni di Kalimantan Barat, dan melakukan serangan ke Kerajaan Sriwijaya. Pada tahun 991 masehi, Raja Udayana dan Putri Gunapriya Dharmapatni memiliki seorang anak yang bernama Airlangga. Pemberian nama Airlangga memiliki arti air yang melompat. Candi Jolotundo merupakan wujud rasa cinta Raja Udayana dalam menyambut kelahiran Airlangga. Sehingga pada tahun 997 masehi, Raja Udayana membangun Candi Jolotundo. Namun terdapat sumber lain yang menyebutkan bahwa Candi Jolotundo merupakan tempat pertapaan dari Airlangga setelah mengundurkan diri dari singgasana Kerajaan Kahuripan dan digantikan oleh anaknya. Kerajaan...
Candi Sirah Kencong masih terletak dalam satu kawasan dengan Perkebunan Teh Sirah Kencong. Untuk mencapai candi, anda memerlukan sedikit usaha karena lokasinya yang berada di salah satu bukit dengan hamparan kebun teh yang luas. Pemandangan kebun teh di sekitar candi sirah kencong ini benar-benar menakjubkan.Pemandangan kemegahan Gn. Kawi dari spot ini benar-benar tampak nyata apabila cuaca sedang bersahabat, selain itu garis-garis di sela-sela pepohonan teh juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang mengabadikannya.Ditemukan pada tahun 1967, candi ini pernah dipugar oleh Dinas Purbakala Jawa Timur tetapi kondisinya memang tidak memungkinkan untuk direkonstruksi seutuhnya karena hanya tersisa kaki dan tubuh candi.Pada dinding tubuh candi sebelah timur dipahatkan relief cerita Bubuksah-Gagangaking. Terdapat hiasan relief ular naga. Bangunan berikutnya dihiasi dengan gambar tiga orang raksasa yang bentuknya mencirikan identitas tokoh Bima dalam pewayangan....
Candi Tapan Kecamatan Talun Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki situs peninggalan sejarah. Di daerah Kabupaten Blitar terdapat banyak candi seperti Sawentar, Kotes hingga yang paling terkenal dan menjadi icon Kabupaten Blitar yaitu Candi Penataran. Selain candi-candi yang sudah lama ditemukan itu pada tahun 2010 telah dilakukan penggalian Candi Tapan yang berlokasi di Dusun Bakulan Desa Bendosewu Kecamatan Talun. Nama Candi Tapan itu sendiri berasal dari cerita sejarah bahwa dahulu terdapat orang yang bertapa di candi tersebut. Berdasarkan data pada catatan Situs Tapan benda cagar budaya yang ada antara lain Yoni, Nandi, Arca Dwarapala dapat dipastikan bahwa pendirian Candi pada Situs Tapan dilatarbelakangi oleh agama Hindu karena Nandi adalah binatang yang menjadi kendaraan Dewa Siwa atau biasanya Nandi adalah simbol dari Siwa itu sendiri. Menurut informasi bahwa situs Tapan ini dibangun pada masa Kerajaan Majapahit akhir. Awalnya dae...
Candi Sumberagung, Candi Langgam Jawa Tengahan di Blitar Candi Sumberagung merupakan salah satu candi yang terletak di kaki Gunung Kelud, tepatnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Gandusari sendiri merupakan wilayah yang dikenal memiliki banyak situs bersejarah seperti Candi Kotes, Candi Wringin Branjang, Candi Rambut Monte, Candi Sumberagung sendiri, Situs Sukosewu, Situs Gadungan, Situs Slumbung dan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan Cagar Budaya lainnya. Menurut catatan sejarah, Candi Sumberagung Blitar ditemukan pada tahun 1983 oleh tim survey Balai Arkeologi Yogjakarta. Ekskavasi kembali dilakukan pada tahun 1984 dan berhasil menemukan dua bangunan candi yang disebutan Candi Sumberagung I dan Candi Sumberagung II. Antara kedua candi ini hanya terpisah jarak 26,5 m saja. Ukuran masing-masing candi adalah 5,5 m x 5,5 m dan 5m x 5m. Posisi candi I terletak di dasar kali putih yang merupakan salah satu kantong lahar Gunung Kelud, sedang...