Bapel merupakan nama dari salah satu kue khas yang berasal dari Indonesia, kue bapel ini tergolong ke dalam kue jajanan yang banyak digemari oleh masyarakat di tanah air khususnya kabupaten Bandung. Jenis kue yang satu ini memiliki rasa yang manis dan juga memiliki tekstur yang lembut sehingga tidak heran jika kue bapel ini menjadi salah satu jajanan favorit yang disukai banyak orang. Kue bapel sendiri sangat sesuai dinikmati pada sore hari sambil bersantai, selain itu kue ini juga bisa disantap saat sarapan karena rasanya cukup mengenyangkan. Kue bapel sendiri memiliki ciri khas dari bentuknya yang unik dan menarik, kue yang satu ini biasanya memiliki bentuk hati atau love dengan permukaannya yang memiliki tekstur. Bentuknya yang sangat khas tersebut membuat banyak orang tertarik dan ingin mencicipinya, selain itu jenis kue yang satu ini juga bisa dengan mudah Anda temukan di berbagai tempat mulai dari pasar tradisional hingga supermarket modern. Kue bapel sebenarnya cukup muda...
Sampurasun! Rampes! Itulah kata sapaan khas yang mungkin sudah pernah Anda dengar saat berkunjung ke daerah-daerah di Jawa Barat. Ya, kata-kata tersebut adalah sebuah sapaan khas dari masyarakat Sunda dan Jawa Barat. Lantas, dari mana asal kata "Sampurasun" dan balasannya "Rampes" ? Sampurasun berasalah dari sebuah kata berbahasa Sunda yaitu "hampura" yang artinya maaf. Rampes juga merupakan sebuah kata dalam Bahasa Sunda yang berarti dimaafkan. Biasanya saat mengucapkan salam ini orang akan merapatkan kedua tangannya di depan dada sambil membungkuk dihadapan orang yang akan disapa. Jadi sebenarnya Sampurasun bukan hanya sekedar sapaan yang harus dijawab dengan kata Rampes, tapi juga merupakan cerminan untuk kita semua untuk bisa saling meminta maaf dan memaafkan. Belajar dari kebiasaan masyarakat Sunda ini, ayo, kita jaga kebiasaan mulia meminta maaf dan saling memaafkan dalam kehidupan kita!
Godeblag kentang adalah makanan khas dari Bandung yang banyak disukai oleh masyarakat. Godeblag kentang bisa dijadikan sebagai makanan berat ataupun sebagai teman nasi. Makanan ini sangat mudah dibuat, karna bahan dasarnya adalah kentang. Akan tetapi, keberadaan makanan ini masih jarang diketahui oleh masyarakat luas. Karena makanan ini biasa dibuat oleh orang-orang zaman dahulu. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat godeblag ini sangatlah sedehana, diantaranya : - Kentang 500 gram - Bawang merah 2 siung - Bawang putih 2 siung - Merica 1/2 sdt - Garam secukupnya - Penyedap rasa (royko) secukupnya - Minyak goreng Cara membuatnya adalah sebagai berikut : 1. Rebus kentang hingga matang. Setelah matang, kupas kulitnya. 2. Lalu siapkan bumbu yang akan dihaluskan menggunakan cowet, yaitu bawang merah, bawang putih, garam, royko, dan merica. 3. Kemudian, setelah bumbu sudah halus, masukkan kentang yang telah dikupas ke dalam cowet, lalu tumbu...
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan alam dan budayanya. Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan local, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebudayaan nasional yang berlandaskan pancasila adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia keseluruhan daya upaya manusiauntuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional. Mengapa demikian? Begitupun kita sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki kekayaan aneka ragam budaya yang begitu luar biasa, saking banyaknya budaya yang dimiliki Indonesia dibandingkan dengan Negara lain. Namun, lemahnya instansi pemerintah terkait dalam mengoordinir budaya yang ada. Sehingga, budaya itu sendiri rentan untuk diakui atau diklaim oleh Negara lain. Hal ini sangat disayangkan karena budaya yang berlimpah di Negara kita kurangnya perhatian dari kita sebagai warganya. Maka d...
Seren taun adalah upacara adat agraris taunan yang di rayakan oleh masyarakat sunda.Di daerah Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.Yang menjadi salah satu daerah dimana seren taun adalah acara yang rutin dilaksanakan tiap taunnya. Dalam Bahasa Sunda seren yang artinya serah atau menyerahkan, dan taun sendiri berarti tahun. Secara etimologi Seren taun adalah serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Upacara adat ini dilaksanakan setiap 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam perhitungan kalender sunda dan dilaksanakan di Cagar Budaya Nasional Bale Paseban Tri Panca Tunggal,dekat lereng gunung ceremai Seren taun dilaksanakan untuk memanjatkan rasa syukur akan hasil panen taun ini dan memohon agar meningkatnya hasil panen selanjutnya.Bukan hanya karena sebuah perayaan,tapi seren taun merupakan bagaimana masyarakat sunda bersyukur atas apa yang mereka peroleh.Seiring berjalan waktu dikarenakan masyarakat sunda...
I. Sejarah & Asal mula “ Wiwitan” berarti mula, pertama, asal, pokok, jati. Dengan kata lain, agama yang dianut oleh orang Kanékés ialah agama Sunda asli. Agama Sunda Wiwitan dideskripsikan, tampak keyakinan kepada kekuasaan tertinggi pada Sang Hiyang Keresa (Yang Maha Kuasa) atau Nu Ngersakeun (Yang Menghendaki). Disebut pula Batara Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa), Batara Jagat (Penguasa Alam), dan Batara Seda Niskala (Yang Gaib), yang bersemayam di Buana Nyungcung. Semua dewa dalam konsep agama Hindu (Brahma, Wisnu, Syiwa, Indra, Yama, dan lain-lain) tunduk kepada Batara Séda Niskala. Dalam mitologi orang Kanékés, ada tiga macam alam: (1) Buana Nyungcung, tempat bersemayam Sang Hiyang Keresa, yang letaknya paling atas; (2) Buana Panca Tengah, tempat manusia dan makhluk lain berdiam; dan (3) Buana Larang, yaitu...
Ngeuyeuk seureuh adalah salah satu rangkaian upacara adat pernikahan sunda yang dilaksanakan pada malam hari sebelum akad nikah di rumah mempelai wanita. Ngeuyeuk seureuh berisi nasihat-nasihat dalam berumah tanggadan pendidikan seks ( sex education ) yang disampaikan dengan canda tawa, sehingga acara berlangsung dipenuhi dengan canda tawa. Pelaksanaan Ngeuyeuk seureuh dipimpin oleh Nini Pangeuyeuk. Upacara dimulai dengan pemberian 7 helai benang kanteh sepanjang 2 jengkal kepada kedua mempelai. Sambil duduk menghadap dan memegang ujung-ujung benang, kedua mempelai meminta izin menikah kepada orang tua mereka. Lalu, Nini Pangeuyeuk membawakan kidung berisi permohonan dan doa kepada Tuhan sembari nyawér (menaburkan beras sedikit-sedikit) kepada mempelai sebagai simbol harapan hidup sejahtera bagi sang mempelai. Setelah itu, mempelai dikeprak (dipukul pelan-pelan) dengan sapu lidi, diiringi nasihat untuk saling memupuk kasih sayang....
Asal Usul kata Kopi Kopi berasal dari bahasa arab yang berkata “ Qahweh” yang berarti kuat, kata ini juga bisa diartikan minuman yang berasal dari seduhan biji. Pada mulanya kopi berasal dari suatu wilayah di Afrika yang bernama Absyyinia yang sekarang mencakup wilayah dari Ethiopia dan Eritrea, kopi ini lalu di ekspor ke wilayah arab dan komoditas kopi ini laku keras setelah dibudidayakan di yaman. Kata kopi di Indonesia sebenarnya diadaptasi dari bahasa belanda “ koffie ” yang dimana belanda mengadaptasinya dari bahasa arab “ Qahweh” sehingga pada saat ini indonesia memanggil tanaman atau biji itu sebagai kopi. Sejarah Kopi di Indonesia Kopi yang pertama masuk ke indonesia ternyata adalah kopi malabar, yang dimana sej...
Mantra menurut poerwadarminta (1988: 558) mantra adalah perkataan atau ucapan yang mendatangkan daya gaib (misal dapat menyembuhkan, mendatangkan celaka, dan sebagainya atau usunan kata berunsur puisi (seperti rima, irama) yang dianggap mengandung kekuatan gaib, biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain. Sejalannya waktu pada akhirnya mantra dibagi dibeberapa jenis. Mantra dibagi menjadi 7 bagian yaitu jampe ‘jampi’, asihan ‘pekasih’, singlar ‘pengusir’, jangjawokan ‘jampi’, rajah ‘kata-kata pembuka ‘jampi’, ajian ‘ajian/jampi ajian kekuatan’, dan pelet ‘guna-guna’. Diketahui bahwa ketujuh bagian tersebut dapat dikelompokkan ke dalam mantra putih ‘white magic’ dan mantra hitam ‘black magic’. Mantra putih sendiri untuk tujuan yang baik sedangkan mantra hitam untuk tujuan yang tidak baik. ...