Seren taun adalah upacara adat agraris taunan yang di rayakan oleh masyarakat sunda.Di daerah Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.Yang menjadi salah satu daerah dimana seren taun adalah acara yang rutin dilaksanakan tiap taunnya.
Dalam Bahasa Sunda seren yang artinya serah atau menyerahkan, dan taun sendiri berarti tahun. Secara etimologi Seren taun adalah serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Upacara adat ini dilaksanakan setiap 22 Bulan Rayagung sebagai bulan terakhir dalam perhitungan kalender sunda dan dilaksanakan di Cagar Budaya Nasional Bale Paseban Tri Panca Tunggal,dekat lereng gunung ceremai
Seren taun dilaksanakan untuk memanjatkan rasa syukur akan hasil panen taun ini dan memohon agar meningkatnya hasil panen selanjutnya.Bukan hanya karena sebuah perayaan,tapi seren taun merupakan bagaimana masyarakat sunda bersyukur atas apa yang mereka peroleh.Seiring berjalan waktu dikarenakan masyarakat sunda yang mayoritas islam,mengakibatkan beberapa ritual berubah menjadi menghaturkan doa-doa syukur kepada Tuhan YME.
Hasil panen utama dalam upacara ini adalah padi, mengapa padi?. Karena padi dianggap sebagai lambang kemakmuran karena daerah Cigugur ini,yang merupakan daerah pertanian.Selain itu, padi merupakan sumber bahan makanan utama sehari- hari masyarakat sunda.
Selain melaksanakan ritual-ritual yang sakral,di upacara adat ini ditampilkan kesenian dan tarian,seperti tari buyung dan tarawangsa.Diupacara ini dituturkan kembali pantun-pantun lama yang bercerita tentang Pwah Aci Sahyang Asri atau yang lebih dikenal dewi sri.Dewi Sri adalah dewi pertanian bagi masyarakat pulau jawa.Selain itu ditampilkan tarian pwah aci,yang dimana melambangkan rasa hormat kepada sang pencipta.
Acara ini diawali dengan warga desa memakai pakaian adat beriring-iringan menuju bale paseban,sambil membawa hasil panen.lalu penampilan kesenian yang nanti warga akan menumbuk padi bersama sama.Acara ini sangat meriah karena menjadi daya tarik wisata bagi kabupaten kuningan.Selain di Kuningan upacara adat ini dilaksanakan di daerah lain salah satunya adalah kampong naga di tasikmalaya
sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Seren_taun
#OSKMITB2018
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...