Tidak seperti biasanya lemang, yang kebanyakan bahan baku dimasukkan ke dalam bambu, melainkan makanan satu ini bernakan lemang—sama seperi lemang yang berisi ketan hitam, putih, atau ketan lainnya, yang membedakan adalah pembungkus dari bahan baku lemang, yaitu tanaman kantong semar. Lemang kantong semar (lokal: Lemang kancung beruk) adalah makanan khas desa Lempur Lekuk 50 Tumbi, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Lemang yang dimasak di dalam kantung semar (Nephentes) ini memiliki rasa yang khas dan merupakan sesuatu yang unik. Kantung Semar sendiri adalah tumbuhan pemakan serangga. Kantung semar hidup dengan cara menjebak mangsanya. Mangsa akan mati saat masuk ke dalam kantung. Katup akan segera menutup dan mangsa tenggelam ke dalam kantung yang berisi air. Lemang ini dapat dimakan langsung atau dengan menambahkan kuah srikaya. Sayangnya makanan ini susah sekali untuk ditemukan, pasalnya masyarakat setempat hanya membuatnya setahun sekali yaitu pada saat Kenduri Seko (...
Penduduk lokal di kabupaten Kerinci memiliki tradisi unik dengan mengumpulkan kawo yakni tunas muda pohon kopi yang malah jadi gulma. Daun-daunan tersebut diambil untuk kemudian diseduh menjadi minuman khas. Kawo ini dalam menghidangkan pun unik karena disajikan di dalam batok kelapa. Untuk mereka yang tak biasa meminumnya mungkin menganggap Kawo mempunyai citarasa yang asing. Masyarakat Kerinci meyakini jika minuman Kawo ini bisa meredakan ketagihan pada kopi, menangkal gangguan asam urat, menghindarkan terjadinya rematik dan bisa memperkuat stamina tubuh. Sehabis bepergian ke sejumlah destinasi wisata di kabupaten Kerinci mungkin Anda harus menjajal minuman air Kawo ini. Alamat Penjual: Jujun, Pulau Tengah, Semerap, Tanjung Pauh, Muak, Lempur Danau, Gunung Raya, Batang Merangin, Siulak, Sungai Manau, Jangkat, Lembah Masurai http://byonickerincinew.blogspot.co.id/2016/02/makanan-dan-minuman-khas-kerinci.html
Pada tanggal 22 maret 2017, bertepatan pada kegiatan Jambore PKK, Bupati Bungo, Kabupaen Bungo, Jambi membuka kesempatan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK di setiap kecamatan di Kabupaten Bungo untuk menampilkan makanan khasnya masing-masing di kediaman rumah dinas Kabupaten Bungo. Terdapat salah satu peserta PKK, yang menarik perhatian karena menanmpilkan jenis makanan yang berbeda dan asing/belum banyak terdengar, nama makanannya yaitu Bolu Sawit. Ibu Apoh, selaku pembuat bolu sawit, ia menjadikan sait sebahgai bahan pengganti mentega sebagai bahan dasar pembuatan bolu. Sawit yang dipilih adalah sawit yang sudah matang, dipilih kualitasnya yang baik, lalu direbus dan diperas. Bolu sawit yang masih asing ini mengundang perhatian Bupati Bungo, Mashuri, berwacana untuk menjadikan bolu sawit ini sebagai makanan khas Kabupaten Bungo. Ibu Apoh, mengatakan bahwa bolu ini sudah sekitar 5 tahun diproduksi di Kecamatan Pelepat dan kecamatan Jujuan, namun hanya orang-orang...
Makanan khas Jambi gulai tepek ikan juga terkenal akan kelezatannya. Tepek ikan merupakan sajian yang diolah dengan bumbu gulai sedangkan tepek ikannya sendiri dibuat mirip dengan pempek. Jadi gampangnya, tepek ikan ini mirip pempek yang disiram dengan kuah gulai, bukan dengan kuah cuko. Ikan yang dipakai untuk membuat gulai tepek ikan adalah jenis ikan tengiri atau ikan gabus. Gulai tepek ikan mempunyai cita rasa segar karena ada irisan nanas di dalamnya yang memberi rasa asam. Gulai tepek ikan dapat anda temui saat terdapat pageleran acara adat di Jambi atau ada pernikahan adat Bengkulu. Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jambi/
Jambi, Indonesia tidak hanya menyediakan pemandangan alam serta pegunungan yang indah tetapi juga sebagai tempat berbagai macam tanaman pertanian yang tumbuh subur di daerah ini. Salah satunya adalah tanaman kentang. Oleh masyarakat sekitar buah kentang ini dapat diolah menjadi makanan ringan yang disebut dodol kentang. Rasa dodol yang terbuat dari kentang ini berasa lembut, manis tetapi tidak terlalu kenyal karena terbuat dari kentang pilihan dari varietas granola yang mempunyai tekstur lembut. Dodol kentang ini sebenarnya bukan makanan khas Kerinci. Namun, berkat campur tangan Pemerintah setempat melalui dinas perindustrian pada akhir 1990-an dodol kentang ini menjadi primadona makanan ringan yang dijadikan makanan khas Kabupaten Kerinci. Pada proses pembuatan dodol kentang ini bahan baku yang digunakan adalah kentang, kelapa, gula, tepung ketan putih, garam, vanili, dll. Sedangkan peralatan yang digunakan adalah kuali besi, sendok goreng, tungku, pisau, alat cetakan, sa...
Kue Putri kandis merupakan kue tradisional khas Jambi yang merupakan salah satu jenis kue yang biasa dan mudah ditemukan pada perayaan adat atau acara-acara penting yang lain, misalnya acara antar belanjo yang merupakan budaya Jambi. Sejarah serta asal-usul kue Putri Kandis ini memang tidak terlalu banyak sumber yang jelas. Pembuat kue di Jambi Seberang Kota hanya mewarisi resep kue Putri Kandis ini turun temurun dari nenek moyangnya. Dan pada saat ini cuma beberapa saja dari para pembuat kue yang benar-benar terampil dalam membuatnya. Nah jika anda tertarik untuk belajar membuat atau ingin melestarikan kue warisan ini silahkan simak resep Cara Membuat Kue Putri Kandis Khas Jambi Paling Mantap . Bahan-bahan I Kue Putri Kandis : 15 kuning telur 125 gram gula pasir ¼ sendok teh vanilla 50 ml susu kental manis 50 gram margarine, dikocok hingga lembut 1 ½ sendok makan tepung terigu 175...
Kuliner unik Jambi bernama gulai terjun ini biasa disajikan sebagai lauk sehari-hari oleh masyarakat asli Jambi. Bahan dasar gulai terjun adalah daging sapi atau kerbau ataupun kambing. Seperti kebanyakan gulai, kuahnya terdapat campuran santan, hanya saja teksturnya lebih encer. Gulai terjun juga terkadang disajikan bersama dengan umbut kelapa. Sumber: https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-jambi/
Gangan palapa, makanan khas asal kabupaten Muaro Jambi ini sudah sangat jarang terdengar keberadaannya. Padahal kuliner khas ini sempat menjadi salah satu kuliner yang prestisius di kalangan masyarakat sebagai penanda status sosial. Bahan utama membuat gangan palapa adalah ikan segar. Ikan bertekstur daging tebal bisa dipakai, dan ikan toman menjadi satu yang terfavorit. Olahan ini juga kaya akan bumbu. Sesuai namanya, makanan ini memiliki bumbu rempah yang cukup komplit. Diantaranya cabai merah, kemiri, jahe, bawang putih, bawang merah, dan sereh. Bumbu-bumbu ini tidak ditumis, hanya dibersihkan dan digiling halus. Proses memasaknya terbilang sederhana, namun membutuhkan kecermatan. Syarat utama memasak olahan ini adalah jangan terlalu lama dipanas api dan yang kedua jangan diaduk. Kedua hal itu bila dilanggar akan berdampak pada tampilan atau tekstur ikan itu sendiri. Cara masaknya sederhana. Masukkan bumbu yang sudah dig...
Cegau merupakan makanan tradisional jambi yang belum banyak dikenal oleh masyarakat jambi Pada khususnya,dikarnakan terlalu banyak macam variasi makanan yang beredar di lingkungan masyarakat. Sejarah mengenai Cegau itu berasal dari bahasa Semrawut yang artinya berantakan. Kata itu diambil dari bentuk ubi yang diparut yang hasilnya berantakan. Dari situ lah nama cegau diambil. Makanan ini asli dari masyarakat Seberang yang masih dipertahankan cita rasa dari cegau tersebut. Makanan ini sering ditemui diacara syukuran,pernikahan dan acara adat lainnya. Bahan dasar yang digunakan dalam proses pembuatannya adalah Ubi Kayu, Mentega, Gula Pasir, Vanili, dan Kelapa parut. Untuk cara pembuatannya, ubi kayu diparut menggunakan parutan khusus cegau, selanjutnya campur semua bahan lalu diaduk rata, setelah itu dipanggang di api yang kecil dan untuk alat panggangannya itu bentuknya seperti alat brownis kukus. ...