Anak
147 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
5_Siput Memuji Buntut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Siput Memuji Buntut ~ Pagi itu udara amat cerah. Di pinggir sungai masih tampak kecipak-kecipak air menunjukkan bahwa ikan-ikan masih sibuk bermain dan mencari makan. Setelah itu, air sungai semakin surut dan ikan-ikan mulai menghilang dari permukaan air. Mungkin mereka bersembunyi atau berlindung di balik akar-akar pohon enau.   Di pinggir sungai tampak bermunculan beberapa ekor siput. Mula-mula sedikit jumlahnya, tetapi lambat laun semakin banyak. Menjelang puncak pasang surut, jumlah siput di pinggir sungai itu sudah mencapai ribuan ekor. Ada yang besar, ada pula yang kecil. Tentunya yang besar adalah para pemimpin dan yang paling besar adalah raja. Suatu ketika sang raja sangat memerlukan kehadiran dan bantuan para bawahannya. Oleh karena itu, dipanggilnyalah seluruh bawahannya untuk berkumpul dan rapat di suatu tempat yang sudah ditentukan. Kemudian sang raja siput berujar. "Saudara-saudara bawahanku, dengarlah seruanku i...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Api dan Angin Dalam Kertas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Api dan Angin Dalam Kertas ~ Alkisah, di suatu negeri terdapat seorang raja yang lalim dan gila hormat. Wataknya sangat keras. Pendapat dan perintahnya tidak boleh dibantah. Membantah dan mengingkari perintah raja berarti bersedia menerima hukuman dari sang raja, Pembantu dan pegawalnya pun bengis-bengis. Tidak ada seorang pun yang pernah melanggar perintahnya bisa lepas dan bebas. Tugas para pengawal bukan hanya menjaga dan mengawal raja, tetapi juga bertugas menjaga keamanan keluarga, harta dan ternak peliharaan raja. Oleh karena itu, sering terjadi penangkapan dan penahanan terhadap rakyat jelata yang menggangggu hewan peliharaan raja. Hampir setiap hari sang raja mengenakan pakaian kebesarannya. Berbagai tanda pangkat, tanda jabatan, bintang jasa, dan lambang identitas lain bergantungan di bajunya. Selain itu, senjata dan tongkat wasiat tidak pernah lepas dari dirinya. Pada suatu ketika, sang raja dan beberapa orang pengawal, pengiring, dan tentaranya m...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Batu Amparan Gading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Batu Amparan Gading ~ Pada suatu masa, hiduplah seorang raja bernama Raja Muda. Permaisurinya bernama Putri Gani. Mereka dikaruniai oleh Yang Maha Kuasa dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Kehidupan rumah tangga mereka sangat bahagia. Halaman istana mereka sangat luas dan dihiasi taman bunga yang tertata rapi. Di halaman depan terdapat sebuah batu besar yang datar permukaannya, berwarna kuning gading, bernama Batu Amparan Gading.   Dikala sore hari, sangat sering Raja Muda beserta Putri Gani dan anak-anaknya duduk bersantai. Mereka bercengkerama di atas Batu Amparan Gading itu. Nasib malang yang menimpa keluarga Raja Muda tidak dapat ditolak. Istrinya yang tercinta, Putri Gani, sakit, kemudian meninggal dunia. Rasa sedih dan pilu hati Raja Muda semakin mendalam melihat kedua anaknya yang masih kecil. Tiada lagi belaian kasih sayang ibu tercinta. Hari demi hari berlalu. Raja Muda beristri lagi. Ia menikah dengan...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Kisah Sang Piatu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Kisah Sang Piatu ~ Pada zaman dahulu kala, ada seorang anak laki-laki yang sangat malang hidupnya. Ayah ibunya telah meninggal ketika ia masih kecil. Untunglah masih ada neneknya yang sudah sangat tua yang memeliharanya. Anak malang ini bernama Sang Piatu, Sang Piatu tinggal bersama  neneknya di sebuah gubuk tua yang sangat sederhana. Gubuk mereka terletak di tengah hutan, tidak jauh dari sebuah sungai. Di seberang sungai itu terdapat sebuah desa yang dipimpin oleh seorang raja. Kata nenek Sang Piatu desa itu bernama Dusun Raja. Penduduknya sudah agak ramai. Desa itu aman dan makmur. Setiap hari, pagi dan sore, Sang Piatu dan neneknya selalu pergi mandi ke sungai. Tempat permandian mereka berseberangan dengan Dusun Raja. Setiap pergi mandi, Sang Piatu selalu memperhatikan suasana desa. Terlihat olehnya, banyak anak disana. Ingin rasanya ia bermain bersama mereka. Setiap sore nampak anak-anak sebayanya pergi berkumpul di rumah raja. Hari demi hari dijal...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Si Kancil Jahil
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Si Kancil Jahil ~ Pada zaman dahulu kala, hidup seekor kancil yang cerdik. Akan tetapi, perangainya sangat licik. Setiap bertemu dengan binatang-binatang lain, timbul keinginannya untuk mengganggu. Baik binatang besar seperti gajah, harimau, babi, ataupun binatang kecil seperti kura-kura, monyet, musang, tidak luput dari usikannya. Dia sangat senang jika binatang yang diganggu mendapat kesusahan ataupun teraniaya akibat ulahnya yang licik. Karena kelakuannya yang sangat jahat dia disebut si Kancil Jahil. Pada suatu hari, si Kancil Jahil pergi mencari makan. Walaupun hari masih pagi, dia sudah merasa sangat lapar. Dia segera berjalan meninggalkan tempat persembunyiannya untuk mencari makanan. Rumput-rumput muda dan pucak-pucak pohon yang dapat dijangkau, dilahapnya dengan rakus. Setelah beberapa saat berjalan melewati beberapa padang rumput dan semak belukar, sampailah dia disebidang kebun sayur-sayuran. Berbagai tanaman sayuran di dalam kebun itu tumbuh dengan subur....

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Puyuh Yang Cerdik
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Alkisah Rakyat ~ Pak Sugeak adalah seorang pedagang kaya yang tinggal di desa Hulu Sungai.Ia hidup seorang diri karena istrinya meningal sebelum dikaruniai anak. Desa tempat tinggalnya itu di dekat hutan lindung, sangat jauh dari keramian kota. Ia orang kaya, tetapi tingkah lakunya menyimpang dari ajaran agama dan sangat kikir. Oleh karena itu, ia sangat dibenci oleh tetangga di desanya. Bahkan, hewan-hewan disekitarnya turut memusuhinya.  Menurut cerita, zaman dahulu hewan dan benda-benda pandai berbicara. Mereka dapat bercakap-cakap seperti manusia. Pada setiap pertemuan, mereka sering membicarakan kejahatan Pak Sugeak. Suatu hari, seekor puyuh sedang beristirahat karena letih. Dia bercakap-cakap dengan kayu kopi. "Aku pernah dilempar batu oleh Pak Sugeak ketika sedang mencari cacing di belakang rumahnya. Alasannya, cacing-cacing itu sedang disuruh menggemburkan kebun," kata puyuh iba. "Astaga! Aku punya pengalaman yang sama. Perh...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Legenda Batu Kuyung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Cerita Legenda Batu Kuyung ~ Tajungmeranti adalah sebuah dusun kecil. Letaknya sangat jauh terpencil di pedalaman. Dusun ini hanya mempunyai sebuah jalan setapak yang menghubungkannya dengan desa yang lebih banyak penduduknya. Di dusun ini hidup satu keluarga petani yang sangat sederhana. Mereka mempunyai dua orang anak, yang sulung, laki-laki, bernama Dimun dan  yang bungsu, perempuan bernama Meterei. Sebagai petani dan pencari ikan, pagi-pagi benar mereka telah pergi ke sungai. Sambil mandi, mereka melihat bubu yang dipasang kemarin sore. Setelah ikan di dalam bubu diambil, umpan diganti dan bubu itu dipasang kembali.   Sementara ibu memasak makanan, ayah mempersiapkan peralatan yang akan dibawa ke kebun, seperti cangkul, parang, sabit, tali untuk mengikat kayu besar, serta beronang (sejenis keranjang yang dibawa dengan cara digendong dibelakang dan talinya dikaitkan di kepala). Suami istri itu sangat sibuk dengan pekerjaan sehingga kurang kurang...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Sayembara Pandai Tidur
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Sayembara Pandai Tidur ~ Tuan Raja Jungur adalah seorang raja yang bijaksana di Negeri Dongeng tanah Rejang. Beliau dicintai rakyat kerena dalam pemerintahannya, Negeri Dongeng menjadi makmur dan sejahtera. Baginda dan permaisuri dikarunai oleh Tuhan seorang putri cantik jelita dan luhur budi pekertinya yang diberi nama Putri Serindu. Putri Serindu semakin cantik bagaikan bidadari ketika berusia remaja. Para perjaka sengat mendambakan sang Putri, baik dari kalangan bangsawan maupun rakyat biasa.   Meskipun ia telah berusia dua puluh tahun, semua pinangan yang datang selalu ditolak, dengan alasan belum siap berumah tangga. Sikap itu membuat Baginda dan permaisuri bersedih hati, apalagi usia Baginda semakin tua tentu beliau mengharapkan kehadiran seorang cucu laki-laki yang kelak akan mewarisi tahta kerajaan Negeri Dongeng. Pada Suatu hari, Baginda memerintahkan perdana menteri untuk mengumpulkan seluruh pemuda. Beliau ingin mengadakan pesta selama sat...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Cerita Tan Unggal
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Alkisah Rakyat ~ Lama sebelum adanya Kesultanan di daerah Kabupaten Sambas, rupa-rupanya telah ada suatu kerajanaan yang diperintah oleh seorang raja yang tidak diketahui siapa nama raja tersebut. Bagaimana besarnya kekuasaan baginda, juga tidak dapat diketahui dengan pasti, hanya disebutkan bahwa baginda mempunyai dua orang isteri yang resmi (isteri muda dan isteri tua) disamping itu masih ada gundik-gundiknya yang lain.   Dari isterinya yang tua, baginda memperoleh seorang putera. Begitu pula dari isteri yang muda, baginda juga memperoleh seorang putra. Nama isteri dan nama putra baginda juga tidak diketahui dengan pasti. Karena perasaan cemburu dan iri hati, isteri muda dapat mempengaruhi baginda dan baginda dengan kejam mengusir isteri tuanya bersama-sama dengan putranya yang masih kecil. Penderitaan batin ini lama sekali dialami oleh isteri tua, sampai anaknya menjadi dewasa. Setelah putranya dewasa, maka ibunya menurunkan ilmu-ilm...

avatar
Sobat Budaya