Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Daerah Bengkulu Kabupaten Bengkulu Selatan
Buak Khas Bengkulu Selatan

Makanan ini dinamakan buak. Makanan ini berasal dari beras ketan dan santan kelapa. Ada dua buak, yaitu buak manis dan buak gemuk. Buak manis diberi gula dan warnanya merah gula, sedangkan buak gemuk diberi garam dan rasanya asin.

Buak adalah makanan tradisi yang hanya dibuat ketika jamuan/hajatan. Makanan ini dibuat secara khusus oleh gadis-gadis desa pada saat acara hajatan. Buak dibuat sehari sebelum acara berlangsung.Dalam undangan hajatan, acara masak buak dicantumkan sebagai bagian dari acara sehingga acara hajatan itu berlangsung dua hari yaitu hari masak buak dan hari jadi.

Adapun cara memasak buak dimulai dari merendam beras ketan semalaman dan besoknya dikukus. Tugas ibu muda atau anak gadis dimulai dari mengukus, sedangkan pria memarut kelapa untuk diambil santannya. Setelah santan siap, santan dibagi dua dalam kuali, kuali yang satu diberi gula dan yang satu lagi diberi garam dan keduanya dimasak di atas tungku kayu bakar. Setelah santan menyusut, ketan yang sudah dikukus dimasukkan ke kuali dan diaduk dengan api kecil. Selama proses memasak, anak-anak biasanya menyodorkan daun pisang atau piring kecil untuk mencicipi. Jika proses memasak sudah berlangsung agak lama, biasanya api dimatikkan dan hanya baranya saja yang dibiarkan. Setelah itu, kuali diangkat dan para ibu serta anak gadis bersama-sama membungkus buak manis dan buak gemuk dengan daun pisang. Buak ini siap disajikan esok pada hari jadi.

Seiring perkembangan zaman, adat masak buak juga berubah. Dulu memasak buak dilakukkan oleh gadis/perawan desa, tetapi sekarang sudah dilakukkan ibu-ibu karena anak perempuan zaman sekarang semua bersekolah, sedangkan umumnya hajatan di desa kabupaten bengkulu selatan dilaksanakan pada hari kerja. Memarut kelapa juga sekarang tidak dilakukan secara manual, tetapi sudah memakai mesin parut.

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Prajurit pemanah kasultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU