Tari Praburoro adalah tarian yang dramatis lainnya dari Banyuwangi, Tariang ini merupakan hikayat dari Amir Hamzah, tentang cerita rakyat sejak masuknya Islam ke Indonesia. Kata Praburoro di ambil dari Roro Rengganis, karena sering membawakan lakon dengan tokoh Roro Rengganis atau Praburoro. Kesenian ini dimainkan oleh 40-50 orang dalam 3 group dan diiringi oleh gamelan Jawa bernada slendro dengan menggunakan busana wayang orang. Cerita berkisar tentang penaklukan negara-negara non muslim dan berakhir dengan adegan, raja ditaklukkan oleh Menak Agung Jayengrono dan Umarmoyo.
Pertunjukan tari adat banyuwangi yang dilakukan oleh masyarakat desa Olehsari Kec. Glagah. Kab. Banyueangi. Pertunjukan tari ini dilakuka pada 7 hari berturut-turut selama awal bulan syawal, sebagi simbolis rasa syukur tentang kedamaian dan ketentraman masyarakat desa serta melimpahnya hasil pertanian (bahan pangan) di dese tersebut. tarian ini diliputi perasaan magis dan mistis karena tak sembarang permpuan yang bisa menarikanya, konon katanya pemilihan penari seblang ditentukan oleh leluhur mereka yang ruhnya masuk kedalam salah seorang pemangku adat dan menunjuk salah seorang perempuan desa untuk menarikannya. penari seblang adalah sosok perempuan yang jujur,berhati bersih dan baik hati. kerennya lagi adalah saat seblang menari penari dirasuki ruh leluhur mereka kemudian menari sesuai dengan nyanyian sinden dengan mata terpejam. Untuk melihat kerennya silahkan datang ke kota kami BANYUWANG. banyuwangi masih punya banyak adat dan kebudayaan yang luar biasa menarik juga...
Remo dance is a welcoming dance special from East Java which described dynamical characteristic of Surabaya/ East Java Society as a picture of Prince's courage. It supported by Gamelan music and in this Gending there are Bonang, Saron, Gambang, Gender, Slentem, Zither, Flute, Ketuk, Kempul, and Gong with Slendro rhythm.
Blitar merupakan daerah yang kaya akan peninggalan nusantara serta kaya akan peninggalan budaya serta adat istiadat,salah satunya yaitu Ritual siraman pusaka GONG KIYAI PRADAH. Ritual ini di laksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada 1(satu) syawal dan 12(dua belas) robiulawal bertepatan dengan Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW,yang bertempat di kelurahan kalipang atau sering di sebut dengan lodoyo terletak di belahan selatan wilayah kabupaten Blitar. Peringatan ini merupakan sesuatu kebiasaan yang unik,dan selalu dipadati masyarakat. Sebab, pada saat peringatan maulid Nabi Muhammad S.A.W ini ber akulturasi dengan kebudayaan tradisi setempat yang rutin digelar tiap Maulud penanggalan Jawa. Ribuan orang yang memadati alon alon Kelurahan Lodoyo,tidak hanya warga sekitar, tetapi juga warga dari daerah-daerah lain. Sekitar pukul 09.00 WIB, pusaka Gong Kiyai Pradah dikeluarkan dari tempat penyimpanannya. Setelah dibawa dan diarak, pusaka berupa alat musik tradisional sebua...
Banyuwangi, kota yang berada di ujung pulau jawa yang menyimpan beribu khasanah seni dan budaya. Salah satunya, yakni jaran kecak paju gandrung. Perpaduan penari gandrung yang melakukan paju atau menari dengan kuda. Tidak mau punah karena pergeseran zaman, Paguyuban Jaran Kencak Paju Gandrung (JKPG) terus melakukan upaya pelestarian. Dengan cara melakukan arisan bagi pemilik kuda kecak. Tidak hanya itu, JKPG juga selalu menampilkan kuda dan penari gandrung. Tak ayal, hal itu selalu menarik perhatian masyarakat. Demi melestarikan tradisi asli Banyuwangi, Rugito mbahe Jaran Kencak mendirikan paguyuban bernama Jaran Kencak Paju Gandrung mulai tahun 1996. Tak ayal, hingga kini anggota paguyuban tersebut mencapai 23 orang. Setiap dua minggu sekali, mereka menggelar arisan sekaligus tontonan. Suasana siang kemarin terasa sangat panas. Sengatan matahari, nampaknya tidak menyurutkan semangat warga Pakis untuk berbondong – bondong menyaksikan arisan sekaligus tontonan yang...
Kethek (kera) adalah binatang yang hidup di hutan bersama binatang-binatang hutan yang lain. Kethek Ogleng adalah sebuah tari yang gerakannya menirukan tingkah laku kethek (kera). Tarian ini ditarikan oleh masyarakat Desa Tokawi Kecamatan Nawangan bertahun-tahun lamanya. Biasanya tarian ini dipentaskan pada waktu hajatan masyarakat setempat. Tarian Kethek Ogleng ini berasal dari sebuah cerita Kerajaan Jenggala dan Kediri. Raja Jenggala mempunyai seorang putri bernama Dewi Sekartaji dan Kerajaan Kediri mempunyai seorang putra bernama Raden Panji Asmorobangun. Kedua insan ini saling mencintai dan bercita-cita ingin membangun kehidupan yang harmonis dalam sebuah keluarga. Hal ini membuat keduanya tidak dapat dipisahkan. Namun, raja Jenggala, ayahanda Dewi Sekartaji, mempunyai keinginan untuk menikahkan Dewi Sekartaji dengan pria pilihannya. Ketika Dewi Sekartaji tahu akan dinikahkan dengan laki-laki pilihan ayahandanya-yang tentunya tidak dia cintai, dia diam-diam meninggalkan Kera...
Ludruk merupakan seni theater tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi Jawa timur, dalam pementasan nya bahasa yang di gunakan untuk berkomunikasi dalam ludruk biasanya menggunakan bahasa Khas jawa timuran, cerita yang di pentaskan dalam ludruk lebih condong tentang kisah keseharian rakyat jelata. Dalam pementasan nya Lundruk tidak bisa di pisah kan dengan Tari Remo, kidungan , dagelan dan lakon. Meskipun pernah mengalami kevakuman pada masa orde baru karena ludruk saat itu menjadi organisasi terlarang lekra, meski tidak semua seniman ludruk terlibat, dan yang tidak terlibat dengan PKI pun tidak berani tampil, namun kepercayaan rakyat Jawa timur terhadap ludruk kembali tumbuh ketika pemerintah saat itu yang berkerjasama dengan ABRI melakukan seleksi terhadap ludruk terhadap pengaruh Lekra dan memberi pembinaan.
http://www.topengmalang.com/tari-topeng-dan-macapat/
Masjid Agung Tuban terletak di Kampung Kauman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas masjid sebelah utara perkotaan dan perkantoran, sebelah selatan adalah perkampungan, sebelah timur alun-alun, sedangkan di sebelah barat pemakaman dan perkampungan. Deskripsi Bangunan Kompleks masjid terdiri dari atas ruang utama, serambi, dan bangunan lain. Ruang Utama Di kiri-kanan pintu masuk terdapat enam buah tiang beton bunga-bunga. Sebelum masuk ke masjid terdapat delapan anak tangga dengan pipi tangga dihiasi keramik polos seperti yang terdapat di kiri-kanan pintu dan juga terdapat tiga buah tempat mengambil air wudhu masing-masing diantaranya dua tempat mengambil air wudhu menghadap ke timur dan satu tempat mengambil wudhu menghadap ke utara. Serta terdapat batu nisan yang menghadap ke timur bertuliskan mengenai peresmian Masjid Agung Tuban. Ruang utama berfungsi untuk tempat shalat. Dalam ruang utama ju...