Budaya Indonesia
4_Badik Luwu |
https://budaya-indonesia.org/4-Badik-Luwu |
Sesuai namanya, Badik Luwu berasal dari budaya masyarakat kabupaten Luwu di masa silam. Bentuknya membungkuk seperti bungkuk kerbau (mabbukku tedong). Bilahnya lurus dan meruncing di bagian ujung. Sebagian masyarakat Bugis percaya bila badik ini disepuh dengan bibir kem@luan gadis perawan, maka o... |
Senjata dan Alat Perang Sulawesi Selatan |
4_Keris Lombok |
https://budaya-indonesia.org/4-Keris-Lombok |
Adanya dua lintasan yang dilalui budaya keris ke NTB, yaitu lintasan utara dari Bugis masuk ke NTB bagian timur, sedangkan lintasan Barat dari Bali ke Lombok Keris Lombok secara umum berukuran besar dan panjang, yakni antara 58 cm sampai 71 cm. Sedangkan keris Sumbawa berukuran besar dan pend... |
Senjata dan Alat Perang Nusa Tenggara Barat |
4_Keris Bali |
https://budaya-indonesia.org/4-Keris-Bali |
Secara historis, keris Bali adalah bagian dari peninggalan kekuasaan Kerajaan Majapahit. Konon, pengaruh kebudayaan Majapahit sangat kuat sehingga alat peperangan seperti keris diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Pulau Dewata. Secara filosofis, keris Bali dipandang sebagai perlambang dari nil... |
Senjata dan Alat Perang Bali |
Condroso |
https://budaya-indonesia.org/4-Condroso |
Pada zaman dahulu, wanita-wanita didaerah jawa sangat dikenal sebagai wanita yang mandiri, dan mampu menjaga dirinya dengan baik. Di masa lalu, wanita-wanita jawa ini sering membawa senjata condroso ini digunakan untuk melindungi diri dari hal-hal kejahatan yang tidak di inginkan. Namun senj... |
Senjata dan Alat Perang Jawa Tengah |
4_Keris Solo |
https://budaya-indonesia.org/4-Keris-Solo |
Dalam dunia perkerisan, dikenal istilah pamor daden. Pamor daden adalah pamor atau “cahaya” yang terbentuk secara spontan, tanpa rekayasa sang empu pembuat keris. Menurut percobaan yang dilakukan, keris biasanya memiliki kandungan radioaktivitas yang tinggi, oleh karenanya perlu ada c... |
Senjata dan Alat Perang Jawa Tengah |
4_Kudhi |
https://budaya-indonesia.org/4-Kudhi |
Kudhi bagi masyarakat Banyumas adalah salah satu perkakas yang serba guna, selain juga sebagai senjata tajam yang digunakan untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam. Dan sebagai sub budaya masyarakat Jawa, masyarakat Banyumas (dan seperti kebanyakan masyarakat Jawa) didalam kesehariannya... |
Senjata dan Alat Perang Jawa Tengah |
4_Golok Salungkar |
https://budaya-indonesia.org/4-Golok-Salungkar |
Golok Sulangkar adalah Golok Kramat Asli Warisan budaya Banten dan Golok ini di Gunakan Masyarakat Banten Sebagai Senjata Saat Melawan Penjajah, Dahulu Orang Banten Menggunkan Golok Sulangkar ini di Oleskan dengan Racun Agar Melumpuhkan Musuh. Racun yang di Oleskan Adalah Ular Tanah, Katak Budug... |
Senjata dan Alat Perang Banten |
4_Tombak Trisula |
https://budaya-indonesia.org/4-Tombak-Trisula |
Belum ada sumber yang bisa menjelaskan dengan pasti awal mula senjata tombak dengan ujung berbentuk trisula ini. Ada sebagian ahli berasumsi bahwa tombak trisula punya kaitan dengan perkembangan budaya Hindu pada masa pemerintahan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Kota Palembang. Namun, t... |
Senjata dan Alat Perang Sumatera Selatan |
4_Pedang Selangkeh |
https://budaya-indonesia.org/4-Pedang-Selangkeh |
Pedang selangkeh yang merupakan senjata tradisional asli Kerinci perlu dipopulerkan kembali kepada publik sehingga menjadi khazanah kebudayaan masyarakat setempat. Pada masa kerajaan, selangkeh dipergunakan oleh para hulubalang dan para depati (adipati), tidak saja sebagai senjata untuk berte... |
Senjata dan Alat Perang Jambi |
4_Badik Tumbuk Lado |
https://budaya-indonesia.org/4-Badik-Tumbuk-Lado |
Badik Tumbuk Lado merupakan senjata tradisional yang berasal dari Kepulauan Riau. Badik sendiri merupakan sebutan untuk senjata tradisional yang dikenal di kalangan masyarakat bugis dan beberapa daerah di Sumatera. Sedangkan, Tumbuk Lada atau Tumbuk Lado (Riau) adalah senjata tradisional masyarak... |
Senjata dan Alat Perang Kepulauan Riau |