Kode-Kode Nusantara
1.271 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kawih "Kataragan Pahlawan"
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Barat

Kawih adalah lagu Sunda bebas, yang tidak terikat oleh suatu aturan, baik lagunya maupun liriknya. Tetapi meskipun demikian kawih adalah merupakan sebuah lagu yang mempunyai unsur seni, yaitu unsur seni musik dan seni sastra. Terdapat banyak contoh contoh kawih yang diciptakan oleh seorang komponis. Salah satunya adalah Kataragan Pahlawan. Kawih ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang pahlawan untuk memerdekan bangsanya. Dalam kawih ini tersirat betapa hebatnya para pahlawan bangsa pada era penjajahan. Para pahlawan pantang pulang sebelum memerdekan Ibu Pertiwi. Kegigihan dan keberanian pahlawan juga menjadi modal dan tekat yang besar untuk mempersatukan nusantara. Karatagan Pahlawan (Pencipta: Koko Koswara) Teu honcewang sumurewang. Tekadna pahlawan bangsa. Cadu mundur pantrang mulang. Mun maksadna can laksana Berjuang keur lemah cai. Lari rabi tur tegang pati. Taya basa menta pamulang tarima. Rido keur korban merdeka Sumber: https://brainly.co.id/tugas/30100...

avatar
OSKM_16618079_Gabriella Ivana
Gambar Entri
Batik Pamiluto
Motif Kain Motif Kain
Daerah Istimewa Yogyakarta

Yogyakarta Selain dikenal sebagai kota pelajar, Yogyakarta juga dikenal sebagai kota batik. Banyak sekali batik khas yogyakarta, yg sudah tersebar di seantero nusantara. Sebut saja, batik kawung, truntum, dan sido asih. Masing-masing batik tersebut, memiliki filosofinya sendiri-sendiri. Sebut saja Truntum, yg memiliki filosofi sebagai simbol cinta yang tulus tanpas syarat, abid, dan semakin lama semakin subur (Tumaruntum). Disini, kita akan membahas Batik Pamiluto. Apa sih Batik Pamiluto itu? Batik Pamiluto biasa dikenal sebagai batik pengantin, yang biasanya digunakan oleh ibu dari pihak mempelai wanita. Batik pamiluto biasa digunakan untuk kain panjang pada saat pertunangan. Batik Pamiluto sendiri menggunakan zat warna yang berasal dari soga alam. Batik Pamiluto merupakan perpaduan motif Parang, Ceplok, Truntum, dan lainnya. Batik Pamiluto sendiri mempunyai filosofi dari asal kata "pulut", yang artinya adalah perekat, atau dalam bahasa jawa bisa berarti "kepilut", yang artinya...

avatar
Oskm18_19718041_alhan
Gambar Entri
Filosofi Motif Songket Minangkabau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Sumatera Barat

Indonesia memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah dari Sumatera Barat yaitu  Songket Minangkabau.  Songket adalah kerajinan yang memiliki nilai budaya serta filosofi yang mendalam. Songket memiliki waktu pembuatan yang cukup lama yakni sekitar 3 bulan dikarenakan pembuatnya harus membuat motif yang memiliki makna mendalam. Songket minangkabau memiliki motif-motif yang berbeda maknanya.   Beberapa jenis motif dari songket minangkabau adalah 1. Kaluak Paku - Filosofinya adalah Manusia sebagai makhluk Tuhan, akan dapat mengetahui Tuhannya setelah mengetahui dirinya sendiri. 2. Balah Kacang - Sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin, yakni mampu menimbang sesuatu dengan adil dan bijaksana. 3. Sajamba Makan - Simbol pentingnya musyawarah untuk mencapai kata mufakat di Minangkabau. 4. Pucuak Rabuang - Seseorang harus dapat berguna sedari muda.   Itulah beberapa filosofi dari motif-motif songket di minangkabau. Saya berharap Sebaga...

avatar
OSKM18_16518071_Fikra Hadi Ramadhan
Gambar Entri
TEMBAKAU CERUTU JEMBER
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Tembakau merupakan salah satu komoditas utama kota Jember. Tembakau yang ditanam bukanlah tembakau sembarangan, melainkan tembakau premium dengan jenis Besuki Na Oogst (BNO). Jenis ini adalah salah satu yang berkualitas tinggi di dunia, bahkan dicap sebagai nomor dua di dunia setelah tembakau kuba. Kualitas ini membuat tembakau jember laku diekspor ke pasar Eropa dan Cina. Berawal dari kebijakan tanam paksa (culture stelsel) di jaman penjajahan Belanda oleh Gubernur Jenderal Van Bosche, tembakau mulai ditanam di tanah Jember. Kegagalan sempat menghampiri, sehingga dibentuklah balai penelitian Besoekisch Profstation, diambil dari nama wilayah yang ditanami yaitu daerah Besuki. Hal ini berwujud pada penemuan jenis tembakau Besuki Na Oogst (BNO) yang masih eksis hingga sekarang. Tembakau jember sebagian besar diolah menjadi cerutu, berbeda dengan tembakau kudus, temanggung, dan gresik yang biasanya diolah menjadi rokok kretek. Perbedaan inilah yang membuat tembakau Jember menja...

avatar
OSKM18_FTI_Claudya Mardiani Safitri
Gambar Entri
Asal-usul tapak suci
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada tahun 1872 di Banjarnegara lahirlah seorang putera dari KH Syuhada yang diberi nama Ibrahim. Diusia remaja Ibrahim telah belajar pencak silat dan kelak ia dikenal aktif menggunakan ilmu pencaknya untuk menentang penjajah belanda. Hal ini kerap membuatnya menjadi buronan belanda. Dalam statusnya yang sering menjadi buronan belanda, ia kerap berkelana dari satu tempat ke tempat lainya. Selain bersembunyi,ia juga mendalami dan mengasah ilmu pencaknya. Ia pernah singgah ke batavia, pada seorang kerabatnya disana. Namun di sana ia juga sering membuat onar terhadap belanda hingga akhirnya ia berangkat ke tanah suci Mekah. Setelah menikah dengan puteri KH Ali, ia mendirikan pondok pesantren Binorong di Banjarnegara. Sepulang dari tanah suci ia berganti nama menjadi KH Busyro Syuhada. Pondok pesantren Binorong semakin berkembang pesat. Diantara santri-santrinya antara lain : Achyat (H Burhan) adik misan Ibrahim, M Yasin (Abu Amar Syuhada) adik kandung, dan Sudirman (Pang...

avatar
OSKM18_16018188_Rivaldi Rasya Septiandi
Gambar Entri
Putu
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

Kue putu  (dari  bahasa Jawa ,  puthu  [  IPA : /puʈu/]) adalah jenis  makanan Nusantara  berupa  kue  yang berisi  gula jawa  dan parutan  kelapa ,  tepung beras  butiran kasar. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung  bambu  yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan. Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.   Kue putu sendiri ada banyak macamnya seperti Putu Ayu, Putu Bambu, Putu Mayang dan lain sebagainya. Putu-putu tersebut juga disajikan dengan berbagai macam cara seperti putu bambu berupa kue yang berbentuk gelondongan dan disajikan dengan parutan kelapa diatasnya, sedangkan kue mayang berbentuk seperti gumpalan mi yang berwarna warni.   #OSKM2018 #OSKMITB2018

avatar
Nathicel99
Gambar Entri
Warisan Cita Rasa Tape Kuningan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Assalamualaikum teman-teman :) Nama saya Raka Maulida Azka,Saya lahir dari campuran Sunda dan Jakarta.Ayah saya sunda dan Ibu saya Jakarta.Keluarga kami tinggal di Jakarta ,Oleh karena itu tiap momen libur lebaran,tempat mudik kami ialah Jawa Barat,Lebih tepatnya di Kuningan. Saya memiliki Nenek yang hobi memasak,suatu hari saat kami mudik,Ia membuat tape ketan yang enak rasanya dan kebetulan itu ialah tape ketan pertama saya.Tak diragukan lagi,Nenek saya memang sudah terkenal di Desanya sebagai koki yang handal.Atas pengalaman tersebut saya ingin menulis sebuah artikel untuk teman-teman semua. Tape kuningan sudah ada sekitar tahun 1970-an,,Berdasarkan hasil wawancara terhadap Ayah Saya,tape ketan sudah ada saat ia masih sekolah dasar,yaitu sekitar tahun 1977 dan Desa yang paling mengembangkan usaha makanan ini adalah Desa Cibeureum.Kebetulan Desa tersebut tidak jauh dari rumah Ayah (sekitar 2-3 km). Tape ketan terbuat dari beras ketan yang difermentasi dengan ragi d...

avatar
OSKM18_16418298_[RAKA] Maulida Azka
Gambar Entri
Sejarah Benteng Kuto Besak
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Benteng Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1758) dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin (1776-1803). Sultan Mahmud Bahauddin ini adalah seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis dan praktis dalam perdagangan internasional, serta seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru. Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui dengan pasti dan pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur. Waktu yang dipergunakan untuk...

avatar
OSKM18_16418113_Said Zikril F.
Gambar Entri
Kebiasaan Unik Orang Papua
Ornamen Ornamen
Papua

"Tanah Papua tanah yang kaya. Surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan. Bersama angin bersama daun. Aku dibesarkan." (Lagu Aku Papua) Di bagian timur Indonesia, terdapat suatu ras yang memiliki budaya serta kebiasaan yang sangat khas. Ras Papua merupakan salah satu warisan bangsa yang berpengaruh besar sebagai cerminan dari nusantara. Bagian unik dari ras ini adalah kebiasaan-kebiasaan lokal mereka, yang dapat dilihat dari orang-orang pribumi di daerah Papua. Saya sendiri pernah beberapa tahun tinggal di kota kecil yang di khusus kan untuk karyawan-kartawan dari salah satu perusahaan pertambangan disana. Kota kecil tersebut bernama Kota Tembagapura. Selama disana saya seringkali melihat kebiasaan-kebiasaan orang pribumi Papua, namun satu kebiasaan yang selalu menjadi perhatian saya adalah cara mereka membawa tas. Mereka membawa tas menggunakan kepala mereka. Tas yang dibawa berupa tas Noken yang juga merupakan salah satu kerjainan tangan khas papu...

avatar
OSKM18_16618014_Aisya Rahmania