Ornamen
Ornamen
Kebiasaan Papua Papua
Kebiasaan Unik Orang Papua

"Tanah Papua tanah yang kaya. Surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan. Bersama angin bersama daun. Aku dibesarkan." (Lagu Aku Papua)

Di bagian timur Indonesia, terdapat suatu ras yang memiliki budaya serta kebiasaan yang sangat khas. Ras Papua merupakan salah satu warisan bangsa yang berpengaruh besar sebagai cerminan dari nusantara. Bagian unik dari ras ini adalah kebiasaan-kebiasaan lokal mereka, yang dapat dilihat dari orang-orang pribumi di daerah Papua. Saya sendiri pernah beberapa tahun tinggal di kota kecil yang di khusus kan untuk karyawan-kartawan dari salah satu perusahaan pertambangan disana. Kota kecil tersebut bernama Kota Tembagapura. Selama disana saya seringkali melihat kebiasaan-kebiasaan orang pribumi Papua, namun satu kebiasaan yang selalu menjadi perhatian saya adalah cara mereka membawa tas. Mereka membawa tas menggunakan kepala mereka. Tas yang dibawa berupa tas Noken yang juga merupakan salah satu kerjainan tangan khas papua, yang tampak seperti tas selenpang rajutan. Tas tersebut jarang sekali mereka bawa menggunakan tangan, selalu disangkutkan di kepala. Satu hal lagi yang unik, isi tas tersebut terkadang bukan hanya barang, namun seringkali mereka membawa anak bayi mereka di dalamnya. Lebih tepatnya mereka sering pula menggunakan tas nya sebagai gendongan bayi, namun tetap saja dibawa menggunakan kepala. Tas noken sendiri ber variasi besar nya tergantung kebutuhan dan umur. Model dan warna nya pun bermacam-macam. Namun terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara tas noken buatan tangan orang Pribumi Papua langsung dan buatan mesin. Dapat dilihat dari bahan dan tekstur anyaman nya.

Akhir-akhir ini tanah papua seringkali terlupakan, seringkali dibengkalaikan. Saya bukan orang Papua, bukan berasal dari Papua, tapi saya pernah melihat dan merasakannya sendiri seberapa indah dan kaya nya tanah papua. Tanah papua kaya akan budaya, sumber daya alam, hewan dan tumbuhan endemik, maupun sumber daya manusia yang memang sampai sekarang masih terbelakang karena sulitnya menjangkau daerah sana juga karena sifat pribumi papua yang sangat keras. Saya harap kedepannya perhatian Indonesia, baik pemerintahan maupun masyarakat terhadap tanah papua akan terus meningkat. Jangan sampai tanah se kaya itu rusak atau merasa terbengkalai.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline