1
1.591 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
mangut lele
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Kuliner di Yogyakarta yang wajib dicoba selain gudeg adalah Mangut Lele . Mangut lele termasuk makanan primadona kraton di Yogya , meskipun demikian kurang begitu terkenal dan terasa asing bagi sebagian pecinta kuliner jogja yang kalah pamor dengan gudeg nya. Manggut Lele sendiri merupakan masakan yang berbahan utama ikan lele dimasak bersama kuah santan gurih dan pedas yang hampir mirip dengan kuah gulai, lele terlebih dahulu digoreng atau divariasi dengan dibakar di atas tungku kayu bakar sehingga daging lele matang di pembakaran. Jadi saat mencicipi daging lelenya terasa sensasi ‘asap’ khas masakan tungku. Berikut ini resep membuat Mangut Lele Khas Yogyakarta : Bahan : - 4 ekor (520 gram) ikan lele, dicuci bersih - 1 sdt garam - 2 sdt air jeruk nipis - 3 buah cabai merah besar, diiris serong - 2 lembar daun salam - 3 lembar daun jeruk, sobek sobek - 2 cm lengkuas, dimemarkan - 1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
wedang uwuh
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

    Salah satu minuman khas Yogyakarta yang sangat terkenal adalah Wedang Uwuh .Wedang uwuh adalah minuman dengan bahan-bahan yang berupa dedaunan mirip dengan sampah. Dalam bahasa Jawa,  wedang  berarti minuman, sedangkan  uwuh berarti sampah. Wedang uwuh disajikan panas atau hangat memiliki warna air yang merah cerah terbentuk dari air seduhan secang. Bau harum muncul dari aroma kayu manis. Rasa hangat-pedas terbentuk dari jahe dan dedaunan rempah lainnya. Sejak zaman nenek moyang terdahulu, khasiat bahan ramuan Wedang Uwuh dipercaya sebagai anti oksidan, anti kanker, dapat meringankan serta mencegah masuk angin & batuk ringan, melegakan tenggorokan, memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi, batuk darah, kolesterol, menghilangkan nyeri, capek, pegal, kembung  dsb. Bila anda ingin membuat sendiri berikut ini reseppembuatanya : Bahan : - 700 ml air. - 40 gram serutan kayu secang kering. - 50 g...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
bersih desa
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada tanggal 23 April 2014 di kawasan gunung kidul terdapat sebuah pawai. Pawai tersebut dinamakan bersih desa. Warga suatu desa berbondong bondong berjalan dengan manggunakan kostum pakaian daerah.

avatar
Nabillanarasita
Gambar Entri
Goa Pindul
Ornamen Ornamen
Daerah Istimewa Yogyakarta

Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Untuk menyusuri goa ini menggunakan pelampung ban yang dikanal dengan cave tubing. akan menemui berbagai stalaktit dan stalakmit yang dulu diantaranya terdapat lokasi untuk bertapa.

avatar
Fanza Florent
Gambar Entri
Limun Sarsaparilla
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Yang pernah tinggal di Yogyakarta di era tahun 1950-an, pasti pernah minum limun Sarsaparilla. Oleh sebagian masyarakat Jogja disebut limun saparilla. Limun ini merupakan jenis minuman berkarbonasi yang populer di era tahun 1950 hingga 1970-an. Cola Jawa, kebanyakan penikmat limun sarsaparilla sepakat mengatakannya demikian. Jenis minuman yang berwarna ungu kecoklatan ini pernah menduduki rangking minuman favorit kaum berada di Yogyakarta. Ketika itu, limun Sarsaparilla merupakan jenis minuman elit yang membawa gengsi sosial tertentu pada konsumennya. Hanya orang yang punya kocek lebih saja yang mampu membeli minuman yang dianggap modern, simbol kemajuan, dan tentu saja berkelas di zamannya. Limun Sarsaparilla memiliki rasa yang khas di lidah. Namanya juga minuman berkarbonasi, tentu saja memiliki sensasi kemranyas di lidah. Begitu dicecap, aroma semriwing laiknya mint cukup terasa, sehingga mendatangkan efek lega di rongga hidung dan rongga dada. Aroma khas ini sekele...

avatar
Andri Lestari
Gambar Entri
candi gebang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Gebang ditemukan secara tidak sengaja pada bulan November 1936 oleh seorang petani yang sedang menggali tanah untuk mencari batu. Bukan batu bangunan yang ia dapatkan akan tetapi batu yang berwujud arca Ganesha. Setelah dilakukan penggalian lebih lanjut oleh Dinas Purbakala, di area tersebut ditemukan pondasi kaki candi. Diduga candi ini runtuh total dan terkubur di dalam tanah akibat dari letusan gunung Merapi. Diduga candi ini didirikan pada tahun 730 hingga 800 masehi. Setelah selesai dipugar pada tahun 1940, candi ini masih menyisakan bagian-bagian kosong tempat diletakkannya arca. Tidak hanya ada arca yang belum ditemukan, ada juga arca yang sengaja dicuri. Arca Nandiswara, dewa penjaga mata angin, yang ditempatkan di sisi depan candi, raib kepalanya pada tahun 1989. Di dalam candi terdapat sebuah bilik yang berisikan sebuah yoni. Candi ini tidak memiliki tangga untuk bisa masuk ke dalam bilik, sehingga saat ini jika pengunjung ingin memasuki bilik harus memanjat candi te...

avatar
Rangga Sinatra
Gambar Entri
Wajik Ketan Ijo Blitar
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wajik merupakan makanan tradisional yang sangat populerr dikalangan masyarakat Indonesia khususnya Jawa. diberbagai daerah di Indonesia nama wajik berbeda beda, di Jawa sering disebut dengan Wajik Ketan, karena baha yang mendominasi pembuatan wajik yaitu beras ketan. makanan tradisional ini sering dijumpai di pasar tradisional, upacara hajatan, hari bear keagamaan sebgai makanan jamuan. Bahan pembuatan Wajik Ketan 1. Beras Ketan 2. Kelapa 3. Gula Merah (jika menginginkan warna coklat) 4. Gula Pasir 5. Daun Pandan. 6. Garam

avatar
Santoso i
Gambar Entri
Museum Dewantara Kirti Griya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada awalnya bangunan ini merupakan rumah tinggal seorang janda penguasa perkebunan Belanda bernama Mas Ajeng Ramsinah. Bangunan model indis ini didirikan tahun 1915. Bangunan ini tercatat dalam buku register Kraton Yogyakarta tanggal 26 Mei 1926 dengan nomor Angka 1383/1.H. Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 5.594 m² dibeli atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, Ki Supratolo dari Mas Ajeng Ramsinah pada tanggal 14 Agustus 1935 dengan harga pembelian f 3.000, 00 (tiga ribu Gulden) meliputi persil yang berlokasi di tempat tersebut beserta perabot rumah tangga. Pada tanggal 18 Agustus 1951 pembelian rumah tersebut dihibahkan kepada Yayasan Persatuan Tamansiswa. Pada tanggal 3 November 1957 bertepatan dengan perkawinan emas Ki Hadjar Dewantara, beliau menerima persembahan bakti dari para alumni dan pecinta Tamansiswa berupa rumah tinggal di Jalan Kusumanegara 131 yang diberi nama Padepokan Ki Hadjar Dewantara. Pada saat rapat pamong Tamansiswa tahun 1958, Ki Hadj...

avatar
Oase
Gambar Entri
SDN Butuh Lendah Kulon Progo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SD Negeri Butuh terletak di dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, dahulu berada dalam Kawedanan Pengasih, Kapenewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah Kasultanan yang didirikan di Kulon Progo pada tahun 1916 M. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Jawa. Guru-gurunya pada waktu itu merupakan guru lokal atau orang bumi putera yang berkedudukan sebagai “pegawai pemerintah atau negeri”. Murid-muridnya berasal dari desa setempat, desa–desa lain di sekitarnya, serta dari Wates. Murid-murid yang bersekolah di SD Negeri Butuh tidak dibatasi usianya, yang sudah dewasa pun juga diperbolehkan untuk bersekolah.  Pada masa pendudukan Jepang  SD Negeri Butuh yang dahulu hanya sampai kelas V kemudian berkembang menjadi  pendidikan sampai kelas VI. Pada masa Clash II (perang kemerdekaan) SD Negeri Butuh digunakan untuk markas para pemuda disekitar Desa Bumirejo.  SD Negeri Butuh menggunakan model bangunan li...

avatar
Oase