Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta
Jadah Manten
- 19 Desember 2015

                                      Cara Membuat Jadah Manten Khas Daerah Istimewa Yogyakarta

Jadah manten merupakan makanan tradisional yang dibuat dengan bahan beras ketan. Pada mulanya jadah manten ini merupakan makanan yang sangat digemari oleh raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII kala itu, namun seiring dengan berkembangnya jaman makanan enak ini tidak hanya bisa dinikmati dikalangan keraton saja namun sudah bisa dinikmati juga oleh kalangan masyarakat luas di luar lingkungan keraton. Jika dilihat dari namanya Jadah Manten dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai makanan yang biasa di jadikan bahan bawaan bagi pengantin. Memang begitulah katanya jadah memang biasa dijadikan barang bawaan pengantin laki-laki saat bertemu dengan pengantin perempuan. Makanan ini dijadikan bahan bawaan karena mempunyai makna yaitu kedua mempelai bisa tetap lengket seperti sifat kue jadah tersebut.

 
Jadah manten ini biasanya diisi dengan bahan isian berupa daging ayam atau sapi, untuk anda yang ingin membuatnya bisa menggunakan bahan isian yang sesuai dengan selera anda masing-masing. Untuk membuatnya setelah semua bahan siap maka jadah ini bisa dibakar atau dipanggang diatas api. Namun disarankan dibakar atau dipanggang diatas bara api arang, karena aroma yang keluar dari bakaran tersebut akan lebih menggugah selera makan dibandingkan dengan jika dipanggang diatas oven. Kue yang satu ini juga lebih nikmat disajikan saat hangat. Rasa gurih dan nikmat dari bahan isian membuat sajian makanan yang satu ini menjadi sangat digemari oleh semua kalangan.
 
Nah untuk anda yang penasaran bagaimana cara membuatnya saya akan bagikan resep specialnya untuk anda pecinta kuliner tradisional Indonesia. Tentu saja dengan anda mencoba resep-resep yang saya bagikan sekaligus memelihara kelestarian kue tradisional kita. Dikarenakan beberapa makanan tradisional yang ada saat ini sudah sangat jarang keberadaannya. Nah tanpa menunggu lama saya akan bagikan resepnya di Cara Membuat Jadah Manten Khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang berikut ini.
 
Bahan-bahan :
 
  • 500 gram beras ketan (rendamlah semalaman sebelum diproses)
  • 400 ml santan hasil parutan 1 butir kelapa
  • 1 sendok teh garam
  • 2 lembar daun pandan
  • Bilah bambu (dibelah tipis melebar) untuk menjepit jadah
  • Tangkai daun pepaya
Bahan isian :
 
  • 300 gram daging sapi cincang (bisa diganti sesuai selera)
  • 1 lembar daun salam
  • 2 lembar daun jeruk
  • 1 batang serai, digeprak/dimemarkan
  • 200 ml santan
  • 1 sendok makan minyak goreng
Bahan bumbu yang dihaluskan :
 
  • 1/2 sendok teh ketumbar disangrai
  • 1/2 sendok teh merica
  • 1/4 buah pala
  • 3 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula merah disisir
  • 1/4 sendok teh kaldu instant
Bahan dadaran :
 
  • 4 butir telur
  • 2 sendok makan tepung terigu
  • 10 sendok makan air
  • 1/2 sendok teh garam
Bahan areh :
 
  • 150 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat Jadah Manten Khas Daerah Istimewa Yogyakarta :
 
  1. Membuat bahan isian : tumislah bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Tambahkanlah daun salam, serai, daun jeruk masaklah hingga beraroma harum. Masukkanlah daging cincang dan santan, lanjutkan memasak hingga kering lalu angkat dan sisihkan.
  2. Campurkan semua bahan dadar, aduk-aduk hingga rata. Buatlah dadar tipis-tipis lalu sisihkan. Campurkan semua bahan areh, didihkan hingga mengental dan sisihkan.
  3. Kukuslah beras ketan bersama dengan daun pandan hingga setengah matang sambil di aroni. Selanjutnya angkat lalu tuangkan kedalam wajan. Tambahkan garam serta santan masaklah lagi dengan menggunakan api kecil hingga santan habis. Kukuslah kembali hingga matang.
  4. Tuangkan ketan yang masih panas kedala loyang yang telah disiapkan, ratakan hingga tebalnya kira-kira 1 cm. Taburi dengan bahan isian diatasnya, dan ratakan. Tutup kemali dengan ketan diatasnya lalu padatkan. Potong-potong lapisan terseut dengan ukuran 3x4cm. Bungkuslah setiap potongan ketan dengan menggunakan selembar dadar telur.
  5. Jepitlah ketan dengan menggunakan bambu yang dibuat tipis dan lebar, kunci ujung jepit dengan menggunakan tangkau daun pepaya. Bagian terakhir pangganglah potongan ketan diatas bara api sambil olesi dengan areh hingga matang. Dan segera sajikan selagi hangat.
Sajian makanan kas Yogyakarta telah selesai dibuat, dan nikmati hasilnya. Bahan-bahan diatas menghasilkan 18 potong jadah manten. Selamat mencoba dan berkreasi.
 
 
Tempat yang menyediakan:
 
Jadah Manten Mbak Ayu
Food Store
Address: Jl. Suryowijayan, Blok MJ I No. 327, Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55142
Phone: 0852-2506-6868
 
 
 
Sumber : http://www.menuinternasional.com/2013/05/cara-membuat-jadah-manten-khas-daerah.html

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa