Bahan-bahan: 250 gram ikan asin sepat 2 buah tomat 3 buah cabai merah 3 buah cabai hijau 3 siung bawang putih 1 buah bawang bombay secukupnya garam kecap secukupnya air secukupnya penyedap rasa secukupnya gula daun jeruk 3 lembar (kalau suka) Langkah-langkah: Bersihkan ikan sepat terlebih dahulu Panaskan minyak goreng Goreng ikan sempat sampai setengah kering Angkat dan tiriskan ikan sepatnya Iris cabai, tomat, bawang bombay, bawang putih di geprek Selanjutn...
Koca merupakan salah satu penganan manis yang ditaburi kelapa parut diluarnya. Penganan ini merupakan kuliner khas Bima, Nusa Tenggara Barat. Sementara bagian dalamnya terdapat cairan gula merah. Berikut resep cara membuat Koca khas Bima, Nusa Tenggara Barat. Bahan-bahan: 250 gram tepung beras Gula merah Air hangat secukupnya Garam secukupnya Kelapa parut Cara Membuat: Campurkan tepung beras dengan air hangat yang di campur garam. Jangan sampai kalis. Biarkan tetap padat. Bentuk bulat-bulat dan taruh isian gula merah. Masak di air mendidih sampai koca mengapung. Setelah matang tambahkan parutan kelapa. Bisa juga pakai keju parut. Koca siap di sajikan. &nbs...
Rimpu adalah pakaian adat khas yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Rimpu dibentuk dengan menggunakan 2 kain tenun khas Bima yang di kenal dengan nama "Tembe Nggoli" yang terkenal 'adem' ketika digunakan pada saat hawa panas dan 'hangat' disaat hawa dingin. Yang unik dari Rimpu adalah pakaian ini seolah sedang mengajarkan bagaimana syariat Islam diterapkan di masyarakat Bima. Dulu(sayangnya saat ini sudah sangat jarang), bagi seorang wanita Bima ketika hendak keluar rumah maka biasanya mengenakan rimpu. Rimpu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu Rimpu Mpida dan Rimpu Colo. Rimpu Mpida adalah jenis Rimpu yang ada cadarnya, biasanya diperuntukkan bagi wanita Bima yang belum menikah. Sedangkan RImpu Colo adalah jenis Rimpu yang tidak menggunakan cadar, umumnya Rimpu Colo digunakan oleh wanita Bima yang telah berumah tangga. Semoga Bima sampai kapanpun akan tetap menjadi Bima dengan keluhuran budaya berpadu dengan nilai keislaman yang indah teta...
3 siung bawang putih 3 siung bawang merah 20 buah cabai rawit merah 10 buah cabai rawit hijau 5 buah cabai keriting merah 1 sendok teh garam(kalo rang asin tambahkan sendiri) 1 sendok teh ajinomoto (jika tidak pakai juga tidak apa") 1 sendok teh gula Langkah Haluskan cabai rawit merah,cabai rawit hijau,cabai keriting merah,bawang merah dan bawah putih(lebih baik menggunakan ulekan agar tidak terlalu halus)tidak disarankan memakai blender Setelah agak halus tambah kan garam,gula,dan ajinomoto...
Bahan-bahan: 3 ons tetelan sapi 1 ons babat sapi 1 ons hati sapi 1 ons limpa sapi 1 ons kelapa parut, sangrai dan haluskan ½ ons wijen, sangrai 2 cm lengkuas, memarkan ¾ liter santan dari 1 butir kelapa ¼ sendok the merica bubuk ½ sendok the bubuk cengkeh 1 sendok the air jeruk limau 4 ¼ sendok the garam 4 ½ sendok the gula 4 lembar daun jeruk, sobek-sobek 5 sendok makan bawang goreng 6 buah belimbing sayur, potong-potong 8 butir bawang merah, iris tipis 2 sendok makan minyak goreng Bumbu Halus: 4 butir kemiri 3 buah cabai merah Cara Membuat: Pertama-tama, cuci bersih semua bagian sapi, seperti tetelan, babat, hati, dan juga limpa sapi. Setelah itu rebus dan potong-potong sesuai selera Pada saat Anda merebus tetelan, ambil kaldunya sekitar 300 ml. Sedangkan pada bagian sapi&nbs...
Bahan-bahan: 1 ½ ons tepung terigu dengan protein sedang 30 gram mentega atau margarin 1 butir telur 3 batang kucai, iris halus 1 sendok teh bawang putih bubuk ½ sendok teh baking powder ½ sendok teh kaldu ayam bubuk Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: Siapkan bahan-bahan dan bumbu sesuai dengan takaran yang sudah disebutkan. Untuk alatnya, silahkan menyiapkan juga gilingan mie Kemudian tuang semua dalam wadah dan aduk-aduk hingga menggumpal. Kalau sudah, masukkan adonan tersebut ke dalam gilingan mie Pasang ukuran nomor 7 atau yang paling besar. Giling adonan sebanyak 2-3 kali lalu kecilkan gilingan. Setelah itu giling lagi sebanyak 2-3 kali hingga licin. Lakukan proses penggilingan ini sampai pada gilingan nomor 4 Kalau sudah, potong-potong adonan yang sudah Anda giling tadi dengan ukuran sesuai selera Lalu ambil beberapa lembar adonan dan lili...
Sejarah Munculnya Nasi Balap Sejarah kuliner ini bermula dari ibu Inaq Esun yang telah menjajakan makanan ini sejak tahun 1970-an. Pada tahun 90-an, ada salah seorang cucu dari Inaq Esun yang berprofesi sebagai pembalap lokal. Setiap kali menang balapan, ia selalu mentraktir teman-temannya di warung nasi milik neneknya. Dari situlah nama nasi balap ini berasal. Kini, kedai nasi balap Puyung cap Inaq Esun menjadi salah satu destinasi kuliner yang sangat populer dan telah memiliki beberapa cabang. Warung-warung penjaja nasi balap pun menjamur hingga ke luar NTB. Bahan: 500 dada ayam, rebus dan suwir halus 100 gram kedelai, rendam dalam air garam, goreng 2 buah kentang ukuran besar, parut kasar 2 batang serai, geprek 1 ruas lengkuas, geprek Bumbu ayam sisit: Cabai merah dan cabai rawit sesuai selera (rekomendasi: gunakan sebie beaq atau cabai kering sebagai pengganti cabai merah) 5 siung b...
Aru adalah nama daun yang hanya tumbuh di Sumbawa. Bahan-bahan: Daun Aru mentah Kecambah (direndam air panas sebentar) Kelapa parut (dibakar dulu) Bawang merah bakar Kemiri bakar Cabe Cara membuat: Bawang merah, kemiri, dan cabe diulek kasar Campurkan dengan kelapa parut yang sudah dibakar terlebih dahulu Campurkan bumbu tadi dengan daun aru dan kecambah Bisa disajikan dengan ikan panggang suwir sumber: http://henioktania.student.umm.ac.id/2016/06/17/budaya-makanan-dan-ciri-khas-kota-sumbawa/
Bahan-bahan 1 siung bawang putih 3 siung bawang merah 1 ekor ikan laut/tawar 1 buah terong panjang (ungu/hijau) 1 butir kemiri segenggam daun kemangi/basil 2 buah belimbing wuluh 1/2 butir jeruk limau garam air panas mikong/kerupuk kulit Cara Membuat Bakar bawang merah, bawang putih, kemiri, kemudian tambahkan garam dan belimbing wuluh. ulek sampai halus. Sisihkan Bumbui ikan dengan garam dan sedikit minyak goreng kemudian bakar hingga matang. Bakar terong kemudian kupas kulitnya. Potong kecil/suir. Potong-potong kasar pula daun kemangi. Siapkan wadah. Masukkan semua bahan kedalam wadah. Siram dengan air panas, tambahkan sedikit perasan jeruk limau. Sepat siap di hidangkan. Lebih nikmat di makan dengan kerupuk kulit sumber: https://cookpad.com/id/resep/912056-sepat-samawa &nbs...