budaya
120 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pasah Patahu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Penyuluh budaya mencatat benda  benda budaya yang bernilai tradisi suku dayak khususnya keberadaan pasah patahu di kelilingi dengan bendara dan benang kain kuning. Pasah Patahu ini berada di Desa Tengkahen Kec. Banama Tingang Kab. Pulang Pisau. Bagi masyarakat Tangkahen pasah patahu adalah sejenis rumah kecil yang di dalamnya diyakini terdapat roh-roh gaib (datu) jelmaan dari batu-batu, yang kegunaanya untuk menjaga kampung khusunya kampung Tangkehan dari segala bahaya yang mengancam baik dari luar maupun dari dalam. Patahu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk berhajat (bernazar), di dalam pasah patahu terdapat beberapa batu, botol yang konon katanya bisa bertambah dan berkurang jumlahnya dan sering dikatakan batu penjelmaan dari roh gaib. Sumber: https://penapamongbudaya.wordpress.com/2015/06/12/mengenal-pasah-patahu-tradisi-suku-dayak-ngaju-kalimantan-tengah/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TATO RAJAH TATO DAYAK NGAJU DALAM PENATURAN/LISAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Saya sempat bingung dengan makna Tato itu sendiri, antara versi wab/tulisan dan panuturan/lisan yang saya dengar dari orang tua berbagai belahan kampung (hulu Kahayan, Rungan, Manuhing, Katingan), karena terdapat jelas perbedaan makna Tato yang umum di kenal Bangsa Dayak dengan Dayak Ngaju itu sendiri. Tapi sekarang saya coba mengupas dan merangkum makna Tato Dayak Ngaju itu sendiri dalam penaturan lisan yang saya dengar, renungi, dan dalami, tampa mencontek pengertian Tato dari Wab/tulisan karangan orang lain. Tato atau Rajah adalah bentuk suatu Tulisan/gambar bermakna yang mengandung Perjanjian dengan Sang Pencipta. Tato tidak boleh asal buat, dan yang membuatnya pun tidak boleh sembarangan orang. Tato hanya dapat di miliki apabila orang tersebut: 1. memiliki nazar/janji kepada Tuhan yang tujuan dan keinginannya sudah tercapai untuk menjadi pengingat dan bukti kebesaran Tuhan. 2. Mendalami ilmu kebatinan. Adapun Tato Gambar yang di-hindari oleh Penaturan/lisan orang...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kehamilan & Kelahiran Dalam Budaya Dayak Ngaju
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Masyarakat Dayak Ngaju meyakini bahwa masa kehamilan memerlukan upcara khusus. Ritual tersebut dilakukan ketika seorang ibu positif hamil dan ketika usia kandungan tiga bulan, tujuh bulan dan sembilan bulan. Ritual untuk usia kandungan tiga bulan disebut PALETENG KALANGKANG SAWANG, ritual ini bertujuan agar ibu yang hamil tidak diganggu oleh roh jahat dari dalam air. Ritual usia kandungan tujuh bulan disebut NYAKI EHET atau NYAKI DIRIT, yang hakikatnya untuk memilih leluhur mana yang akan menyertai dan melindungi ibu dan anakn dikandungannya. Kemudia ritual pada usia kandungan sembilan bulan disebut MANGKANG KAHANG BADAK, bertujuan agar bayinya tidak lahir prematur. Sebagai tanda permohonan agar persalinan berjalan normal, dipasanglah lilitan seperti stagen dari kuningan berisi manik-manik dan dilingkarkan di pinggang ibu. Syarat-syarat ritual untuk semua usia kandungan adalah hewan kurba (ayam dan babi), manik-manik untuk eh...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TABALA KUBURAN DAYAK SEPANJANG 4 METER DI MURUNG RAYA
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Kalimantan Tengah

Berdasarkan informasi dari Pak  Genefo L. Amin  salah satu anggota group Folks Of Dayak yang berdomisili di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Ia bersama teamnya menemukan suatu kuburan Dayak tua di sebuah gua, panjang Tabala atau peti mati ini sekitar 4 meter. Sudah tidak ditemukan lagi tulang-belulangnya, mungkin sudah  banyak dicuri. Saat ini masih belum adanya perhatian dari instansi terkait untuk menjadikan situs ini sebagai cagar budaya. Berikut dokumentasi penemuan Tabala di Goa Bangirang, Hulu Sungai Busang Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah:   Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/02/01/penemuan-tabala-kuburan-dayak-sepanjang-4-meter-di-murung-raya/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Batu Asu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Tengah

Anjing adalah binatang yang sangat dihormati didalam budaya dayak, karena anjing merupakan binatang yang setia dan juga siap sedia melindungi tuannya. Bahkan didalam beberapa kebudayaan dayak, anjing diberikan upacara pemakaman yang khusus. Ada satu cerita tentang bagaimana budaya dayak menghargai anjing peliharaan. Alkisah di desa Tumbang Habaun yang sekarang merupakan bagian dari Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, sesuai nama kabupaten ini “Gunung Mas”, maka jaman dahulu memang derah ini dikenal dengan kandungan emasnya. Didesa Tumbang Habaun ini hiduplah satu keluarga, sebut saja namanya keluarga Bapak Atak, seperti kebanyakan orang didesanya pada waktu itu selain berladang ia juga pergi mendulang emas. Sering Bapak Atak ini memperoleh emas yang banyak dan setiap kali ia pergi ia selalu ditemani anjing setianya. Suatu ketika, Bapak Atak ini pergi mendulang di pinggir sungai Kahayan, seperti kebiasaanya ia pergi bersama anjing penjaganya yang menunggu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Rantak Kipas Gempita
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Tengah

Tarian ini menggambarkan semangat generasi muda dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. Kemajemukan sosial dan budaya dalam diri para pemuda yang menuntut ilmu di Bumi Tambun Bungai bukanlah suatu hambatan dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk memajukan daerah. Dibanding konsep awalnya, sajian tarian ini telah mengalami pengembangan ragam gerak dengan tidak meninggalkan kaidah dan tehnik dasarnya. Tarian ini dimainkan dengan lincah dan gembira, sebagai manifestasi dari semangat yang dimiliki oleh generasi muda dalam upaya ikut serta dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara. Sumber: http://megameidianam.blogspot.com/2014/04/jenis-tari-tarian-kalimatan-tengah.html

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Karuhei
Ritual Ritual
Kalimantan Tengah

Ada satu lagu Pak Marion “Kai angatah buah karuhei, bilak tau mimbit pampatei..” Artinya  – Gini rasanya kena pelet, bisa-bisa bikin membawa kematian. Karuhei adalah ilmu yang dapat membuat seseorang jatuh cinta, bahkan bisa membuat gila. Jaman sekarang untuk main wanita diperlukan uang yang banyak, berbeda dengan jaman dahulu untuk bisa menggaet wanita orang Dayak bisa menggunakan hal-hal yang berbau magis. Ada beberapa media yang bisa digunakan untuk mengaruhei / memelet wanita, kali ini penulis akan sahringkan hal ini sebagai prespektive budaya dan bukan untuk dipraktekan. 1. MENGGUNAKAN KAYU TERTENTU Ada beberapa kayu yang dianggap dapat menarik simpati lawan jenis. Jenis kayu ini diyakini memiliki tuah tertentu, misal kayu yang digunakan untuk membuat MIHING – Mihing adalah sejenis perangkap ikan gaib yang dibuat dari berbagai macam rotan dan kayu bertuah sehingga kita bisa memerintahkan ikan untuk masuk ke kamar tertentu di dalam mihing t...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TATTOO DAYAK RUMPUN DUSUN, MURUT & KELABIT
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Tattoo Dusun Hanya kaum prianya saja yang ditatu, designnya sangat sederhana terdiri atas sebuah garis selebar 2 inch = 5 cm yang melengkung dari bagian bahu dan bertemu di bagian perut, dari situ masing-maisng garis menyimpang kebagian panggul dan berhenti disitu; dari bagian bahu setiap garis mengalir ke bagian atas lengan, sedangkan pada bagian lengan bawah terdapat garis melintang dimana garis tersebut menunjukan jumlah kepala yang dipenggal, bentuk tatu ini ditemukan diantara Dayak Dusun yang ada di Idaan; Sedangkan menurut Withead orang Dusun yang tinggal dilereng gunung Kinabalu tatunya tidak lebih dari hanya garis pararel melintang pada bagian lengan bawah mirip seperti kaum Dusun yang ada di Idaan. Kaum wanita Dusun nampaknya tidak ditatu Tattoo Murut Orang-orang Murut yang ada di sepanjang Sungai Trusan bagian utara Serawak sangat sedikit mempraktekan budaya tatu; kaum laki-lakinya kadang memiliki pola gulungan kecil tepat diatas lututnya dan motive lingkar...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
SOLEP – BENTUK IKONOGRAFIK DAYAK NGAJU
Ornamen Ornamen
Kalimantan Tengah

Dayak memang tidak mengenal budaya tulis tetapi seperti kebudayaan Indian, Mesir kuno menggunakan gambaran deskriptif. Nah Dayak Ngaju juga mengenal hal yang sama untuk mendokumentasikan suatu persitiwa melalui ilustrasi naratif yang salah satunya diaplikasikan pada tabung bambu (solep). Ilustrasi naratif berarti ilustrasi yang menggambarkan rentetan (atau suksesi) suatu peristiwa, seperti relief pada Candi Borobudur. Menurut kepercayaan Dayak, tabung bambu semacam ini digunakan sebagai wadah penyimpanan ilmu pengetahuan dan hal tak kasat mata yang menjaga kesehatan dan kemakmuran pemiliknya. Tabung dihiasi dengan berbagai motif dan ilustrasi dengan tujuan tersebut, juga untuk menjaganya dari roh jahat. Menurut kepercayaan Dayak, dunia terbagi menjadi tiga alam: dunia atas, dunia manusia, dan dunia bawah (air). Tabung bambu ini memperlihatkan ikonografi atau simbol keagamaan Dayak Ngaju tersebut. Ilustrasi ini harus dibaca dengan cara sedemikian rupa, dengan diputar dan dibalik....

avatar
Deni Andrian