Ornamen
Ornamen
ornamen Kalimantan Tengah Kalimantan Tengah
TATTOO DAYAK RUMPUN DUSUN, MURUT & KELABIT
- 13 November 2018

Tattoo Dusun

Hanya kaum prianya saja yang ditatu, designnya sangat sederhana terdiri atas sebuah garis selebar 2 inch = 5 cm yang melengkung dari bagian bahu dan bertemu di bagian perut, dari situ masing-maisng garis menyimpang kebagian panggul dan berhenti disitu; dari bagian bahu setiap garis mengalir ke bagian atas lengan, sedangkan pada bagian lengan bawah terdapat garis melintang dimana garis tersebut menunjukan jumlah kepala yang dipenggal, bentuk tatu ini ditemukan diantara Dayak Dusun yang ada di Idaan; Sedangkan menurut Withead orang Dusun yang tinggal dilereng gunung Kinabalu tatunya tidak lebih dari hanya garis pararel melintang pada bagian lengan bawah mirip seperti kaum Dusun yang ada di Idaan. Kaum wanita Dusun nampaknya tidak ditatu

Tattoo Murut

Orang-orang Murut yang ada di sepanjang Sungai Trusan bagian utara Serawak sangat sedikit mempraktekan budaya tatu; kaum laki-lakinya kadang memiliki pola gulungan kecil tepat diatas lututnya dan motive lingkaran sederhana di bagian dada; sedangkan kaum wanitanya memiliki motive garis halus dari bagian buku jari ke bagian siku. Sedangkan kaum Murut yang ada dibagian Sabah umumnya mempraktekan tatu; kaum prianya ditatu seperti kaum Dusun yaitu beruba 3 garis pararel yang mengalir dari bagian bahu ke bagian pergelangan tangan dan tidak ada garis melintang pada bagian lengan. Ada juga tatu 2 balok pada bagian belakangnya yang menandakan orang tersebut pernah melarikan diri ketika terjadi pertarungan dan menunjukan bagian belakangnya kepada musuhnya.

Gambaran Whithead mengenai seorang wanita Murut di bagian Sungai Lawas memiliki design tatu berupa garis zigzag yang melingkar pada bagian lengan. Sedangkan design kaum laki-lakinya berupa anjing berkaki tiga dengan kepala buaya, kaki yang satunya dibalik kebelakang seolah hendak mengaruk telinganya, namun tidak tidak diberikan infromasi pada bagian tubuh mana yang ditatu. Sedangkan menurut St. John kaum Murut di Sungai Adang dan dibagian Limbang mentatu bagian lengan dan kakinya namun tidak memberikan detail motivenya.

Tattoo Kelabit

Rumpun Dayak ini tinggal di bagian Limbang dan Sungai Baram, kaum Kelabit mirip dengan Murut naum mereka memiliki design tattoo yang berbeda. Kaum prianya ditatu namun sangat jarang sekali yaitu berupa garis putus-putus yang mengalir di bagian lengan. Sedangkan kaum wanitanya ditatu dengan design geometris yang mencolok. Pada bagian lengan ditatu 8 garis zigzag tebal selebar 1/8 inchi atau sekitar 0.3 cm, garis zigzag ini tidak sepenuhnya melingkari bagian lengan tetapi berhenti di bagian tengah dalam lengan (ulnaris). Pola garis ini disebut BETIK TISU – pola tangan. Pada kasus lain dibuat 2 garis melintang disebut TIPALANG, ada juga motive lain dimana garis ini ditatu sepanjang bagian tengah belakang pergelangan tangan dan dua belah ketupat ditatu di bagian metacarpal yang disebut TEPARAT ITU.

Tattoo bagian lengan Dayak Kelabit

Tattoo bagian lengan Dayak Kelabit

Bagian kakinya ditatu pada bagian belakang paha, pada bagian tulang kering kadang juga dibagian lutut. Design tatunya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Tattoo bagian kaki Dayak Kelabit

Tattoo bagian kaki Dayak Kelabit

A= BETIK BUAH = Pola Buah

B = BETIK LAWA = Pola ranting

C = BETIK LULUD = Pola tulang kering

D = BETIK KARAWIN

E= UJAT BATU = Puncak bukit

F = BETIK KALANG

 

sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2014/03/07/tattoo-dayak-rumpun-dusun-murut-kelabit/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
tes
Alat Musik Alat Musik
Bali

tes

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline