ramadan puasa
85 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM02
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM02 KUMPULAN DOA LKK_Ciamis2014/MLM02 Bhs. Arab Aks. Jawi Prosa DO 30hal/12 baris/hal 17.x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini diberi judul kumpulan doa, yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadist. Judul tersebut tidak dijumpai pada kaper naskah atau dalam teks naskah, tetapi diprediksi dari isi kandungan naskah itu sendiri yang banyak berisi ragam doa. Adapun bahasa yang dipakai meliputi tiga jenis bahasa, yaitu bahasa Sunda dipakai ketika penulis memberi penjelasan, tetapi sekali-sekali disisipkan juga bahasa Jawa Sedangkan bahasa Arab dipakai ketika penulis mencantumkan doa-doa dari Al Qur’an atau Hadist. Sedangkan tulisan naskah seluruhanya mengunakan huruf Jawi, Pegon atau huruf Arab Melayu, tulis tangan dengan tinta warna hitam. Ketebalan naskah seluruhnya 30 halaman, dimana setiap halaman terdiri dari 12 baris dengan tidak mencantumkan nomor halaman, tetapi menggunakan tanda sambung ke ha...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
LKK_CIAMIS2013_MLM15
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_CIAMIS2013_MLM15 PELAJARAN SYARIAH LKK_CIAMIS2013_MLM15 Bhs. Arab Aks. Arab Prosa FQ 96 hal /13 baris 17 x 11 cm Kertas Eropa Naskah ini berjudul “Pelajaran Syariah”. Judul tersebut terdapat pada kulit muka naskah ditulis tangan tinta hitam. Demikian juga teks naskah ditulis dengan tangan, tinta warna hitam pada kertas bergaris. Kondisi kertas dan teks naskah cukup baik dan terang mudah dibaca. Naskah dijilid dengan benang, sampul warna kream, dengan ketebalan 96 halaman, setiap halaman terdiri dari 13-14 baris, tanda mencantumkan nomor halaman atau kode lain ke halaman berikutnya. Teks naskah segaian besar mengunakan bahasa Arab, huruf Arab, sesekali terdapat penjelasan dengan bahasa Indonesia huruf latin tinta biru. Halaman pertama naskah tertulis: “Wamā umirū illā liyaʽbudū Allāha mukhliṣīna lahu al-dīn hunafā-a wa yuqīmūna al-ṣalāta wa yuʽtu alzakāta wa żālika dīnu al-qayyimah. Wa qad mannā ilā...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Ritual Puasa Mutih
Ritual Ritual
Jawa Barat

Bagi sebagian orang, istilah mutih mungkin masih terdengar asing. Namun bagi keturunan Jawa (terutama penganut kejawen) yang masih memegang tradisi erat tradisi leluhur, puasa mutih ini lazim dilakukan oleh calon pengantin yang akan menikah. Calon pengantin yang menjalankan puasa mutih hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih seperti nasi putih tanpa lauk dan garam, serta minum air mineral. Konon ritual ini bertujuan memancarkan aura kecantikan sang pengantin pada hari pernikahan. Selain mutih, dalam tradisi Jawa dikenal pula jenis puasa lain seperti ngrowot, ngalong, dan pantang. Ngrowot artinya calon pengantin hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang tumbuuh dalam tanah seperti umbi-umbian, wortel, kacang-kacangan, dan sayur-mayur. Sedangkan ngalong berarti hanya mengonsumsi buah-buahan yang menggantung seperti apel, pisang, jeruk, dan mangga. Lalu pantang adalah tidak mengonsumsi yang bernyawa. Dalam menjalankan puasa tersebut ada pula jadwal yang perlu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Manuskrip Sunda Kitab Kuning
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Naskah atau manuskrip kuno merupakan salah satu warisan budaya dan harta karun semua negara di dunia. Di masa lalu, itu terkenal dengan budaya menulis yang kuat. Hasil tulisan tangan atau pengetikan menjadi dokumen yang disebut manuskrip. Daun lontar dipilih oleh nenek moyang kita sebagai media menulis sebelum kertas muncul, karena salah satu cirinya adalah cukup kuat untuk digunakan dalam waktu yang lama. Biasanya naskah terdiri dari beberapa daun yang dihubungkan dengan tali. Sebagai pelindung biasanya dilapisi dengan kayu, bambu, dan lain-lain yang disebut kropak. Ada juga Kropak yang terlihat sangat indah dengan hiasan ukiran. Naskah lontar biasanya berisi informasi tentang urusan agama atau spiritual, kedokteran, sejarah, astronomi, arsitektur, ramalan, karya sastra, dll. Ada banyak jenis bahasa dan aksara yang digunakan, antara lain: Pegon, Jawa Kuno, Bali, dan Sunda Kuno. Oleh karena itu, selama dituangkan ke dalam berbagai bentuk teks, isi naskah lontar dapat menghasilkan bany...

avatar
Zahranurpalah