Kue Akar Kelapa. Bahan: 1 liter tepung beras putih, 1 butir kelapa, 1/2 kg tepung sagu, 1 butir telur ayam, 1 kg minyak goreng, 1/2 ons mentega, 1/2 kg gula pasir, garam secukupnya, cetakan kue. Cara membuatnya: 1/2 kelapa digoreng sampai kering lalu tumbuk sampai halus. Tepung digongseng sebentar hingga berwarna agak perak lalu angkat. Campurkan tepung, kelapa, telur, mentega, gula lalu diaduk jadi satu. Masukkan air santan dari 1/2 kelapa tadi secukupnya. Masukkan adonan ke dalam cetakan lalu dicetak di dalam kuali yang sudah panas. Sajikan hangat-hangat. RM/Toko yang Menyediakan: Aneka Kue "Akar Kelapa" Pastry Shop Address: Jl. Cipinang Lontar, RT.011 RW06.No. 10, Cipinang Muara, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Phone: 0812-8101-2325 Disadur dari http://ensiklopedi-budaya-indonesia.blogspot.com/2009/07/akar-kelapa-makanan-tradisional-betawi.html
*.Bahan :.* *Tepung beras yang baru 1 liter *Gula merah 400 gram *Garam 1/2 sendok teh *Air 100 ml *Kemiri (dihaluskan) 5 butir *Minyak untuk menggoreng *.Cara membuat :.* 1. Rebus gula dan air hingga berambut, angkat. 2. Siramkan air gula ke atas tepung beras, aduk rata. Tambahkan garam dan kemiri, uleni hingga halus. 3. Panaskan minyak goreng, bentuk adonan seperti resep donat kentang kecil. Goreng sampai kecoklatan. RM/Toko yang Menyediakan: Cake Shop Ali Agrem Buhun Cake Shop Address: Jl. Soekarno Hatta No.4, Cibuntu, Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40212 Phone: 0896-1794-5845
Ketupat atau di beberapa tempat disebut dengan "kupat" adalah penganan berbahan dasar beras atau beras ketan khas Indonesia. Sesuai dengan bahan dasarnya, ketupat menjadi makanan pokok pengganti nasi atau sagu yang kemudian disantap dengan sayur atau lauk pauk lainnya. Di Indonesia, tradisi menyantap ketupat dilakukan sebagai simbol untuk merayakan ritual keagamaan tertentu atau menjadi menu kuliner tersendiri. Namun, tradisi menyantap ketupat secara masal bisa ditemui pada saat perayaan Hari Lebaran, yang bagi sebagian orang, belum lengkap rasanya merayakan lebaran tanpa menyantap ketupat. Pada hari yang dalam sistem penanggalan Qomariyah jatuh pada tanggal 1 Syawal ini umat muslim se-Indonesia, bersama-sama dengan umat muslim sedunia, merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Hari Lebaran. Tradisi ini memiliki akar religius sekaligus budaya. Lebaran dimaknai sebagai simbol kemenangan manusia dalam mengontrol hawa nafsu yang direpresentasikan melalui ibadah puasa selama 1 bulan penu...
Pernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan setiap orang punya cara yang unik untuk melaksanakannya berdasarkan budaya masing-masing. Indonesia kaya akan budaya, terdiri dari berbagai macam suku bangsa, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda, termasuk dalam hal pernikahan. Ada adat pernikahan Sunda, Jawa, Bali, Papua dan masih banyak lagi.Pernikahan adalah pengikatan janji dari dua insan berbeda yaitu laki-laki dan perempuan untuk melaksanakan kewajibannya baik menurut agama maupun adat. Dengan menikah berarti kita mempunyai tanggung jawab terhadap keluarga yang kita bangun, dimana dalam prosesnya kita harus bisa menciptakan suasana yang harmonis, damai, tentram, taat dengan perintah agama, mencari nafkah dan menjadikan keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com Kontributor Video : http://www.youtube.com/kampungseniyudhaasri
Tradisi Regregan atau yang oleh masyarakat disebut Tradisi Angkatan adalah tradisi ketika acara pernikahan/khitanan berlangsung dengan menggunakan perangkat alat musik seperti bedug, lesung, terbang gede, kohkol dan perangkat musik lainnya. Tujuannya untuk meramaikan pihak yang sedang mengadakan acara pernikahan/khitanan dan juga mendoakan agar bisa berjalan dengan baik. Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada pagi hari. Tradisi ini terdiri dari laki-laki dan perempuan/Ibu-ibu. Dimana laki-laki sebagai pemain alat-alat musik tradisional dan kaum perempuan yang menari/berjoged mengelilingi rumah yang sedang mengadakan khitanan/pernikahan sebanyak tiga kali. Dalam budaya masyarakat Sunda memang banyak sekali tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakatnya. Sudah ada sejak berpuluh-puluh/beratus-ratus tahun yang lalu bahkan sebelum Indonesia ini berdiri. Tradisi merupakan bagian dari sebuah kebudayaan yang harus kita lestarikan. Tradisi bisa dijadikan sebagai tolok ukur kehidupa...
*.Deskripsi.* Mandau adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk salah satu senjata tradisional Indonesia Berbeda dengan arang mandau memiliki ukiran - ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau. Mandau dipercayai memiliki tingkat-tingkat kampuhan atau kesaktian. Kekuatan saktinya itu tidak hanya diperoleh dari proses pembuatannya yang melalui ritual-ritual tertentu, tetapi juga dalam tradisi pengayauan (pemenggalan kepala lawan). Ketika itu (sebelum abad ke-20) semakin banyak orang yang berhasil di-kayau, maka mandau yang digunakannya semakin sakti. Biasanya sebagian rambutnya sebagian digunakan untuk menghias gagangnya. Mereka percaya bahwa orang yang mati karena di-kayau, maka rohnya akan mendiami mandau sehingga mandau tersebut menjadi sakti. Namun, saat ini fungsi mandau sudah berubah, ya...
AK Abdullah, perwira muda militer yang bertugas di bidang Rohdam menceritakan pengalamannya selama bertugas diluar Aceh. Ia sering melihat tarian sirih dalam acara-acara resmi sebagai tanda penghormatan kepada tamu yang datang. Sedangkan waktu itu adat makan sirih di masyarakat provinsi dimana beliau bertugas tidaklah begitu menonjol seperti di daerah Aceh. Mendengar cerita itu, maka mencari tahu melalui para tetua adat dan menciptakan tari Ranup Lampuan. Setelah proses penciptaan tari selesai, Yuslizar mengundang para tokoh masyarakat, dimaksudkan agar memdapat masukan terhadap tari yang baru ia cipta. Adapun orang-orang yang hadir di rumah Tuanku Burhan tempat diadakannya pertemuan tersebut adalah Tuanku Burhan, sebagai tuan rumah, AK Abdullah, A. Aziz Kunun suami istri, Samaun Gaharu, T Hamzah dan istri, Mayor T Ismail dan istri (Cut Jah Samalanga), Nyak Adam Kamil dan istri, Alm T Djohan, Cut Ainun Mardiah (Pocut Seulimum), T Ismail Bitai, Alm Ny Hamidi, dan AD Manua. Ata...
Nama Lain Gambuh Penanggungjawab Karya Budaya Sekeha Gambuh Pura Desa Batuan Alamat Penanggungjawab Karya Budaya Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali Pada umumnya fungsi Gambuh adalah sebagai Tari Bebali (seremonial), yaitu sebagai pengiring upacara di pura-pura. Dramatari Gambuh sebagai tari lakon klasik tertua dalam khazanah tari Bali adalah merupakan bentuk total teater yang memiliki unsur seni, drama, music, dialog dan tembang. Dramatari gambuh masih memakai nama-nama tokoh penarinya diambil dari nama-nama kaum bangsawan kerajaan di Jawa Timur pada abad ke 12-14. Nama-nama itu diantaranya Demang Sampi Gontak, Tumenggung Macan Angelur, Rangga Toh Jiwa, Arya Kebo Angun-angun, Punta Tan Mundur, dan lain-lainya. Dramatari Gambuh mengambil tema dari cerita Panji yaitu sebuah hikayat yang menceritakan kehidupan, peperangan, roman dari raja-raja Jenggala, Kediri, Gegelang, dan sebagainya. Di Bali cerita ini disebut Malat. Pada Dewasa ini masih ada beberapa Sekeha Ga...
KAMPUNG SENI YUDHA ASRI Kota : Kabupaten Serang - Banten Deskripsi : Pada mulanya, Kampung Seni Yudha Asri yang terletak di Jl. AMD Koramil KM. 2 Kampung Yudha, Desa Mander, Kec. Bandung, Kab. Serang - Banten adalah sebuah sanggar seni yang tercipta dari kecintaan sang pendirinya mengenai hasil karya/seni. Berbekal dari kecintaan itulah beliau Bpk. M. Jupri Noor mendirikan sebuah sanggar yang diberi nama "Padepokan Asri Bangbuskolbebesanan" pada tahun 1982, yang mana didalamnya terdapat banyak sekali ciptaanya baik dalam bentuk Seni Tari, Rampak Bedug, Bedug Kerok, Beluk, Dzikir Saman, Bendrong/Lesung, Tongtrong/Kentongan, Terbang Gede/Rebana dan Gambus. Selain itu, kecintaan beliau mengenai seni juga bisa kita lihat dalam bentuk bangunan, rumah, serta perangkat alat musik. Misalnya saja "Saung", Saung adalah tempat istirahat pengunjung menyerupai villa yang dibuat dari bahan bambu, kayu, serta atapnya terbuat dari injuk/daun rumbia. Diantara saung-saung itu memiliki pe...