|
|
|
|
Tradisi Regregan / Angkatan Tanggal 16 May 2011 oleh Budaya Indonesia. |
Tradisi Regregan atau yang oleh masyarakat disebut Tradisi Angkatan adalah tradisi ketika acara pernikahan/khitanan berlangsung dengan menggunakan perangkat alat musik seperti bedug, lesung, terbang gede, kohkol dan perangkat musik lainnya. Tujuannya untuk meramaikan pihak yang sedang mengadakan acara pernikahan/khitanan dan juga mendoakan agar bisa berjalan dengan baik. Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada pagi hari.
Tradisi ini terdiri dari laki-laki dan perempuan/Ibu-ibu. Dimana laki-laki sebagai pemain alat-alat musik tradisional dan kaum perempuan yang menari/berjoged mengelilingi rumah yang sedang mengadakan khitanan/pernikahan sebanyak tiga kali.
Dalam budaya masyarakat Sunda memang banyak sekali tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakatnya. Sudah ada sejak berpuluh-puluh/beratus-ratus tahun yang lalu bahkan sebelum Indonesia ini berdiri. Tradisi merupakan bagian dari sebuah kebudayaan yang harus kita lestarikan. Tradisi bisa dijadikan sebagai tolok ukur kehidupan masyarakat pada jaman dahulu. Karena dalam tradisi itu tersimpan nilai-nilai luhur yang harus kita terjemahkan kedalam kehidupan sekarang.
Kontributor Website : http://kampung-seni-yudha-asri.blogspot.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |