FC 26 monedas Visité Buyfc26coins.com. ¡Increíblemente rápido! Recomiendo este sitio a todos..bWxG
667 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tata Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta
Ritual Ritual
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kesultanan Yogya adalah pemerintahan tradisional yang berlokasi di Jawa Tengah. Dibentuk pada tahun 1755 saat Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua berdasarkan Perjanjian Giyanti: Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta. Daerah Teritorial YOgyakarta dibagi empat kelompok: 1. Keraton: daerah sekitar istana kerajaan yang menjadi residensi resmi Sultan 2. Nagari Yogyakarta: Ibu kota kerajaan 3. Negara Agung: Kawasan di luar Nagari Yogyakarta yang masih dikuasai oleh keluarga kerajaan 4. Mancanegara: kawasan luar Yogyakarta yang memiliki pemerintahan otonom. Birokrasi Kerajaan dapat digambarkan sebagai berikut: - Pemerintahan Pusat Sultan: penguasa di Yogyakarta dengan gelar Hamengku Buwono Patih Dalem: kementerian tertinggi dan duduk sebagai representasi Sultan sebagai kepala eksekutif dalam birokrasi Yogyakarta. Menteri Dalam Negeri: terdiri dari 4 departemen yang dipimipin oleh menteri kerajaan, disebut yaitu Kanayakan Keparak (Menteri Yayasa...

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
Ayam Ingkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

Masyarakat Jawa memiliki pandangan bahwa semua hal yang dilakukan memiliki filosofi dan simbolisasi tertentu begitu pula dengan kuliner tradisional khas suku Jawa. Filosofi dan simbolisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh agama, kepercayaan dan sistem sosial. Salah satu kuliner tradisional khas Jawa yang terkenal dan masih dilestarikan hingga saat ini adalah ayam ingkung. Ayam ingkung merupakan kuliner tradisional khas Jawa yang berbahan dasar ayam yang dimasak secara utuh dengan bumbu-bumbu tertentu. Ayam ingkung umumnya hanya disajikan pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti upacara keagamaan, peringatan hari besar, wujud rasa syukur (selametan), dan upacara peringatan kematian. Bahan-bahan dasar pembuatan ayam ingkung juga tidak luput dari filosofi dan simbolisasi sehingga diperlukan kajian lebih mendalam untuk melestarikan kuliner khas Jawa tersebut. Sejarah dan Filosofi Dalam salah satu kajian yang diterbitkan oleh jurnal Nutrition and Food Science disebutkan ba...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Bawang Merah Bawang Putih
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya. Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi. Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepa...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Legenda Nyi Roro Kidul
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Daerah Istimewa Yogyakarta

Cerita tentang Nyi Roro Kidul ini sangat terkenal. Bukan hanya dikalangan penduduk Yogyakarta dan Surakarta, melainkan di seluruh Pulau Jawa. Baik di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. Di daerah Yogyakarta kisah Nyi Roro Kidul selalu dihubungkan dengan kisah para Raja Mataram. Sedangkan di Jawa Timur khususnya di Malang Selatan tepatnya di Pantai Ngliyep, Nyi Roro Kidul dipanggil dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul. Di Pantai Ngliyep juga diadakan upacara Labuhan yaitu persembahan para pemuja Nyi Roro Kidul yang menyakini bahwa kekayaan yang mereka dapatkan adalah atas bantuan Nyi Roro Kidul dan anak buahnya. Konon, Nyi Roro Kidul adalah seorang ratu yang cantik bagai bidadari, kecantikannya tak pernah pudar di sepanjang zaman. Di dasar Laut Selatan, yakni lautan yang dulu disebut Samudra Hindia -" sebelah selatan pulau Jawa, ia bertahta pada sebuah kerajaan makhluk halus yang sangat besar dan indah. Siapakah Ratu Kidul itu? Konon, menurut yang empunya cerita, pada mula...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Kaligrafi Aksara Jawa
Ornamen Ornamen
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kaligrafi aksara Jawa merupakan kebudayaan Jawa warisan nenek moyang masyarakat Jawa. Tidak seperti batik yang kini sudah lestari, kaligrafi aksara Jawa bisa dikatakan terancam punah. Fan Page dan Group Kaligrafi Aksara Jawa di Facebook: Kaligrafi Jawa dan Kaligrafi Aksara Jawa. Twitter: @KaligrafiJawa Foto Relief Kaligrafi Aksara Jawa yang terbuat dari limbah kertas. Water resistant (tahan air). Bunyi: Kembang. Jika anda tertarik dengan produk ber-Kaligrafi Aksara Jawa, di Yogyakarta ada Rikswa Craft yang memproduksi Hiasan Dinding Relief Kaligrafi Aksara Jawa dari Limbah Kertas. Produk Rikswa Craft ini juga dapat dijumpai di Mirota Batik Jl. Malioboro Yogyakarta. Anda juga bisa memesan nama anda untuk dibuat Relief Kaligrafi Aksara Jawanya. Sebaiknya anda memesan satu minggu sebelum datang ke Jogja, sehingga ketika sudah sampai di Jogja tinggal membawa pulang Relief Kaligrafi Aksara Jawa yang sudah anda pesan.  

avatar
Feni Tri Utami
Gambar Entri
Kantor Bank BI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bank Indonesia Yogyakarta awal mulanya adalah sebuah kantor cabang De Javasche Bank Djogdjakarta. Keberadaan Kantor Cabang De Javasche Bank Yogyakarta ini merupakan usulan dari Firma Dorrepaal and Co Semarang. Dengan beberapa pertimbangan diantaranya dengan melihat Volume perdagangan di Yogyakarta yang semakin meningkat dan perputaran uang yang ada di Yogyakarta mencapai 2 hingga 3,5 juta gulden yang dilihat melalui Kantor Cabang De javasche Bank  Soerakarta serta nilai produksi gula yang mencapai kurang lebih 2.580 ton per tahun maka preseiden De Javasche Bank ke -7 yakni MR. N P Van den Berg beserta jajaran direksi menyetujui usulan tersebut. Dan pada tahun 1879 dibnagunlah sebuah bangunan sebagai Kantor Cabang De Javasche Bank di Yogyakarta dengan menempati area seluas 300 meter dan tanah yang dipergunakan  tanah berstatus eigendom atau bukan merupakan tanah milik Sultan Yogyakarta lagi melainkan milik De Javasche Bank sendiri. Rancangan  Bangunan Kantor Cabang D...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Bas-Basan Sepur
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Daerah Istimewa Yogyakarta

Dolanan/ permainan yang sering disebut Bas-Basan Sepur lebih ini dekat dengan dunia mainan anak laki-laki daripada anak perempuan. Permainan ini tidak hanya berfungsi sebagai mainan tetapi juga mengajak kepada pemainnya untuk berlatih olah pikir. Artinya, tidak hanya sekedar bermain, tetapi pemain juga dituntut untuk mengasah otak agar dapat memainkan permainan dengan membuat strategi jitu yang brilian sehingga memperoleh kemenangan yang gemilang. Biar pun termasuk permainan tradisional, Bas-Basan Sepur bisa digolongkan sebagai permainan "pertandingan", bukan "perlombaan". Setiap pemain yang bermain akan saling berhadapan dan harus ada yang kalah atau menang.   Walaupun permainan ini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, tetapi di sekitar tahun 1980-an beberapa daerah di Yogyakarta, seperti di daerah Imogiri, Bantul, permainan ini masih sering dimainkan oleh anak-anak masyarakat Jawa (Soekirman, 2004). Seiring perkembangan zaman, permainan ini mulai dilupakan oleh anak...

avatar
M Luthfi Fathurrahman
Gambar Entri
Gendang dan Alat Pemukul
Alat Musik Alat Musik
Daerah Istimewa Yogyakarta

Alat musik ini terbuat dari bambu. Alat musik yang dipakai untuk kesenian tradisional Rinding Gumbeng. Rinding gumbeng merupakan kesenian tradisional dari Desa Duren, Kelurahan Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul yang sudah cukup tua. Alat musik utama yang digunakan adalah rinding dan gumbeng. Suara rinding gumbeng yang harmonis dipadukan dengan alunan lagu daerah. Alat musik ini juga dapat dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional. Rinding adalah sejenis genggong (harpa mulut) yang banyak tersebar di pelosok nusantara. A lat ini dapat menghasilkan bunyi bermacam-macam tergantung keahlian pemain, sedangkan gumbeng adalah sejenis sitar tabung yang terbuat dari seruas bambu yang disayat tengahnya dan diganjal salah satu ujungnya yang berfungsi sebagai dawai. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul yang menghasilkan bunyi yang berbeda tergantung penempatan ganjal pada dawainya. Pada masa lalu, rinding dimainkan oleh para remaja putri dan ibu-ibu saat sel...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
WEDANG GEDANG
Makanan Minuman Makanan Minuman
Daerah Istimewa Yogyakarta

  Selain wedang uwuh yang sangat terkenal di Yogyakarta ada satu minuman yang sayang bila dilewatkan yakni wedang gedang. Wedang Gedang ini berbeda dengan kolak meski berbahan dasar pisang kepok dan gula batu. Wedang gedang ini memiliki rasa yang enak, lezat dan menyegarkan berbeda dari minuman lainnya. Untuk pembuatanya sangat mudah dan praktis bila dibandingkan dengan membuat kolak pisang . Bagi yang ingin membuat sendiri berikut ini resep pembuatanya : Bahan : - 5 bh pisang kepok, kupas, potong melintang - 1 lt air - 250 gr gula merah - 2 sdm gula pasir - 2 lbr pandan - 3 bh cengkeh - 3 cm kayu manis Cara Membuat : 1. Rebus air dengan pandan, cengkeh, kayu manis, gula merah dan gula pasir hingga gula larut larut, didihkan beberapa saat, saring, dan kembali didihkan. 2. Masukkan pisang yang telah dipotong. Biarkan pisang masak. Sajikan hangat Sumber Foto : wego.co.id  

avatar
Yulius Dwi Kristian