Ritual
Ritual
Tata Negara Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta
Tata Pemerintahan Kesultanan Yogyakarta
- 5 Januari 2012

Kesultanan Yogya adalah pemerintahan tradisional yang berlokasi di Jawa Tengah. Dibentuk pada tahun 1755 saat Kesultanan Mataram dibagi menjadi dua berdasarkan Perjanjian Giyanti: Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta.

Daerah Teritorial YOgyakarta dibagi empat kelompok:
1. Keraton: daerah sekitar istana kerajaan yang menjadi residensi resmi Sultan
2. Nagari Yogyakarta: Ibu kota kerajaan
3. Negara Agung: Kawasan di luar Nagari Yogyakarta yang masih dikuasai oleh keluarga kerajaan
4. Mancanegara: kawasan luar Yogyakarta yang memiliki pemerintahan otonom.

Birokrasi Kerajaan dapat digambarkan sebagai berikut:
- Pemerintahan Pusat

Sultan: penguasa di Yogyakarta dengan gelar Hamengku Buwono

Patih Dalem: kementerian tertinggi dan duduk sebagai representasi Sultan sebagai kepala eksekutif dalam birokrasi Yogyakarta.

Menteri Dalam Negeri: terdiri dari 4 departemen yang dipimipin oleh menteri kerajaan, disebut yaitu Kanayakan Keparak (Menteri Yayasan Kerajaan), Kanayakan Keparak Tengen (Menteri urusan publik), Kanayakan Gedong Tengen (Menteri urusan Pendapatan Kerajaan), dan Kanayakan Gedong Kiwo (Menteri urusan keuangan). Setiap menteri memiliki asisten, misalnya Kliwon (Wakil Menteri), Kebayan (Kepolisian Kerajaan), dan Mantri Jajar.

Menteri Urusan Luar Negeri: terdiri dari 4 departemen yang dikepalai satu menteri kerajaan, disebut Kanayakan Siti Sewu (Menteri tanah kerajaan), Kanayakan Bumiijo (menteri pegawai kerajaan), Kanayakan Panumping (menteri keadilan kerajaan), dam Kanayakan Numbakanyar (menteri ketentaraan kerajaan), Setiap menteri memiliki asisten, misalnya Kliwon (Wakil Menteri), Kebayan (Kepolisian Kerajaan), dan Mantri Jajar yang juga memerintah kawasan spesifik di dalam wilayah nagara agung.

Urusan hukum dan keagamaan: terdiri dari empat jenis peradilan, yaitu: Peradilan Pradoto (peradilan urusan sipil seperti halnya kriminal dan urusan publik), Peradilan Bale Mangu (peradilan yang menangani kasus pertanahan dan urusan resmi kerajaan), Peradilan Al Mahkamah Al Kabirah atau Peradilan Surambi (peradilan hukum Islam), Peradilan Darah Dalem (peradilan yang menangani urusan keningratan). Jaksa merupakan pimpinan dari peradilan tersebut dengan dibantu oleh beberapa petugas, yaitu Martolulut dan Singonegoro.

Wedana Bupati: petugas kerajaan yang bertanggung jawab untuk kawasan vasal Yogyakarta.
Keresidenan

-Pemerintahan Daerah
Secara hirarkis ada empat tingkatan pemerintahan di bawah kesultanan Yogya. Kepala pemerintah daerah yang diikuti kementerian luar negeri, Panji, Demang, dan Bekel (kepala desa).

Kepustakaan
1. Moertono, S., (1968)., State and Statecraft in Old Java : A Study of Later Mataram Period, 16th to 19th Century., Ithaca, N.Y., Modern Indonesia Project, Southeast Asia Program, Dept of Asian Studies, Cornell University.
2. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah., (1977)., Sejarah Daerah D.I. Yogyakarta., Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Suwarno, P.j., (1994)., Hamengku Buwono IX dan sistem birokrasi pemerintahan Yogyakarta, 1942-1974., Kanisius.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline