kemerdekaan
14 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Adang-adangan (Hadang)
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Hadang adalah permainan olahraga tradisional yang tidak mempergunakan alat apapun sebagaimana permainan tradisional sebelumnya. Olahraga tradisional hadang dimainkan secara beregu, baik putera maupun puteri. Jumlah anggota regu sebanyak 8 orang, terdiri dari 5 orang sebagai pemain inti dan 3 orang selebihnya sebagai pemain cadangan.  Ada sedikit perbedaan pada permainan olahraga tradisional ini, selain dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Namun yang membedakan dengan permainan olahraga tradisional lainnya adalah pada permainan ini tidak hanya dilakukan sebagai permainan untuk dilombakan pada acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus atau peringatan hari jadi Kabupaten atau Kota saja, tetapi juga sering dilakukan sebagai pengisi waktu senggang.   Permainan olahraga tradisional hadang ini dapat dibuat di ruangan terbuka (stadion, lapangan terbuka, halaman rumah, lapangan, atau jalan raya bila memungkinkan) maupun tertutup (gedung...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Perahu Bidar
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Tak bisa dipungkiri Sungai Musi merupakan nadi kota Palembang. Banyak aktivitas masyarakat wong kito dilakukan di sungai  terpanjang di Sumatera Selatan ini. Deretan gedung tinggi, pabrik dan kapal-kapal besar biasa berlalu lalang di sungai sepanjang 460 kilometer ini. Sungai Musi membelah Sumatera Selatan dari timur ke  barat dan bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar antara lain Sungai Komering, Sungai Ogan, Sungai Lamatang, Sungai Kelingi,  Sungai Lakitan, Sungai Semangus, Sungai Rawas dan Sungai Batanghari Leko.   Dahulu perahu bidar dinamakan pancalang (pancal&...

avatar
Meilly
Gambar Entri
Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

            Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan pemimpin kesultanan  Palembang-Darussalam  selama dua periode (1803 -1813, 1818- 1821) , setelah masa pemerintahan ayahnya,  Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803). Nama aslinya sebelum menjadi Sultan adalah Raden Hasan Pangeran Ratu. Dalam masa pemerintahannya, ia beberapa kali memimpin pertempuran melawan  Inggris  dan  Belanda,  di antaranya yang disebut  Perang Menteng.  Pada tangga 14 Juli 1821, ketika Belanda berhasil menguasai Palembang, Sultan Mahmud Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate. Penggunaan nama Sultan Mahmmud Ba...

avatar
Meilly
Gambar Entri
Permainan Gallak-gallak
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Selatan

Pada masyarakat Bugis-Makassar yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, ada sebuah permainan yang disebut sebagai gallak-gallak. Dari mana dan kapan permainan ini bermula sulit diketahui secara pasti, karena permainan tersebut telah dikenal oleh orang Bugis-Makassar secara turun-temurun. Gallak-gallak yang merupakan bahasa Makassar berasal dari kata gallak yang berarti “nama gelar tertentu” yang menunjukkan status sosial seseorang dalam masyarakatnya. Stratifikasi sosial masyarakat Bugis-Makassar pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yakni golongan bangsawan (karaeng), golongan orang biasa (tusamara) dan hamba atau budak (ata). Orang-orang yang secara genealogis masih keturunan raja-raja Bugis-Makassar menempati lapisan atas yang disebut sebagai bangsawan (karaeng). Kemudian, orang-orang yang secara genealogis bukan keturunan raja-raja disebut sebagai orang biasa (tusamara). Sedangkan, orang-orang yang menjadi tawanan karena kalah peran...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Telok ukan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Telok ukan adalah makanan yang sangat unik. Telok Ukan (dalam bahasa Indonesia artinya “Bukan Telur”), ada yang terbuat dari telur bebek dan ada juga yang terbuat dari telur ayam. Namun yang paling diminati adalah yang terbuat dari telur bebek. Prosesnya terbilang cukup rumit. Ini karena telur bebek dilubangi dengan jarum terlebih dahulu untuk mengeluarkan isinya. Lalu isinya dicampur dengan santan dan aneka bumbu lainnya. Setelah itu dimasukkan kembali ke dalam telur dan dikukus. Kedengarannya mudah namun kenyataannya tidak gampang. Sayangnya telok ukan ini sangat jarang dijumpai sehari-harinya. Telok ukan bisa kamu temui pada saat perayaan kemerdekaan RI yaitu 17 Agustus. Sedihnya telok ukan ini termasuk makanan yang hampir punah karena minimnya penjual. Bahkan warga Palembang sendiri tidak banyak yang mengetahui keberadaan telok ini. Sumber: http://www.pempekyoss.com/mengenal-25-makanan-khas-palembang-selain-pempek/

avatar
Niafauzi
Gambar Entri
Monpera
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Selatan

Pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, berbagai wilayah di Indonesia masih mengalami pergolakan didalam serangan agresi militer Belanda II. Seperti yang terjadi di Kota Palembang pada Desember 1946, Belanda yang melanggar garis demarkasi menyulut sebuah pertempuran. Karena terdesak perlawanan para pejuang nasionalis, mereka kemudian meminta bantuan, yang pada akhirnya membuat tersudut para pejuang nasionalis. Pada Januari 1947, Belanda makin gencar menghancurkan Kota Palembang dengan cara mengerahkan tank dan artileri. Para penjajah Belanda juga menembaki para pejuang nasionalis dari kapal perang dan boat, menjatuhkan bom dan granat. Pertempuran tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Palembang selama 5 hari 5 malam dan menghancurkan sebagian Kota Palembang ini. Untuk memperingati peristiwa tersebut, maka para sesepuh pejuang kemerdekaan RI wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang tergabung didalam Legiun Veteran Sumatera Selatan berinisiatif untuk membangun...

avatar
Novan
Gambar Entri
Sejarah Kabupaten Musi Rawas
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Awalnya Kabupaten Musi Rawas termasuk dalam wilayah keresidenan Palembang (Tahun 1825-1866). Hal ini diawali oleh jatuhnya Kesultanan Palembang dan Perlawan Benten Jati serta 6 Pasirah dari Pasema Lebar ketangan Pemerintah Belanda. Sejak Itu Belanda mengadakan ekspansi dan meyusun Pemerintahan didaerah ulu Palembang yang berhasil dikuasai. Sistem yang dipakai adalah sistem dekonsentrasi dengan beberapa wilayah binaan (Afdeling). Setiap Afdeling itu dipimpin oleh Asisten Residen yang membawahi Onder Afdeling yang dipimpin oleh Controluer (Kontrolir). Setiap Onder Afdeling juga membawahi Onder Distrik dengan Demang sebagai pimpinannya. Musi Rawas berada pada wilayah Afdeling Palembang Cheboven Landen. Pada Tahun 1907, Onder District Muara Beliti Dan Muara Kelingi diintegrasi dalam suatu onder Afdeling Yaitu : Onder Afdeling Musi Ulu. Tahun 1933 jaringan kereta api Palembang – Lahat – Lubuklinggau (Dibuat Sekitar Tahun 1928-1933) dibuka oleh pemerintah Belanda. Hal...

avatar
Novan
Gambar Entri
Lemper Jepit
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Selatan

Lemper yang berbentuk segitiga dan dijepit dengan bilah bambu, kemudian dibakar hingga harum. Rasanya gurih berpadu dengan kelapa parut yang dimasak dengan gula merah.  Lemper Jepit akan banyak ditemui pada saat perayaan kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus.   Sumber:  https://gpswisataindonesia.info/2017/11/camilan-khas-sumatera-selatan/

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Orang Rimbo (Suku Anak Dalam)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Selatan

Orang Rimbo (Suku Anak Dalam) Bertemu kelompok Suku Anak Dalam atau mereka menyebut dirinya sebagai orang Rimbo (Rimba) yang sekarang sudah tidak lagi hidup dan tinggal di rimba hutan karena hutannya sudah lama hilang dan tergerus. Mereka diharuskan hidup dalam rumah bergabung dengan kelompok suku Dusun dan transmigran dan juga memeluk agama yang diakui negara. Suku Anak Dalam ini tinggal di kawasan Sungai Kijang, Kabupaten Muratara (Musi Rawas Utara), Sumatera Selatan. Kawasan ini bernama Sungai Kijang karena dahulu ketika tempat ini masih kawasan rimba, ada begitu banyak sekali kijang yang datang ke sungai ini. Tapi itu hanyalah kisah romantisme masa lalu tentang rimba ditanah ini. Sungai Kijang Kondisi mereka cukup menyedihkan, rata-rata hanya sampai SD atau putus ditengah jalan di pendidikan SMP. Salah satu anak orang tua yang kami datangi ini berhasil lulus SMA dan bekerja sebagai perangkat Desa. Mereka sudah lama tercerabut dari akar buda...

avatar
Deni Andrian