kemerdekaan
19 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Jam Gadang, Kebanggaan Masyarakat Minang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Barat

  Jam  G adang  (dalam Bahasa Indonesia berarti jam besar) merupakan sebuah menara jam yang merupakan landmark dari provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki diameter 80 cm dengan denah dasar 13x4 meter dengan tinggi mencapai 26 meter. Ukurannya yang tidak lazim itulah maka menara jam ini disebut sebagai jam besar. Terletak di kota Bukit Tinggi, Jam  Gadang  menjadi simbol khas Sumatera Barat karena usianya yang sudah mencapai puluhan tahun serta karena keunikan yang dimilikinya. Jam  Gadang  dibangun pada tahun 1926 oleh seorang arsitek bernama Yazid Sutan Gigi Ameh. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada  Controleur  (Sekretaris Kota) pada waktu itu. Pembangunannya sendiri konon menghabiskan biaya hingga 3.000 Gulden. Hal yang menjadi keunikan dari jam ini terletak pada ornamennya yang selalu berubah mengikuti perkembangan penguasa saat itu. Pada masa pen...

avatar
Atika Amalina
Gambar Entri
Cara Kawin lari dalam adat Batak
Ritual Ritual
Sumatera Barat

Cara kawin lari  dalam tatanan adat Batak Toba ini sering juga disamakan dengan istilah “Mangalua”. Kata “Mangalua” dalam bahasa batak Toba memiliki dua unsur kata yakni “manga” yang memiliki pengertian melakukan atau mengerjakan sesuatu serta kata “lua” bermakna lari atau pergi-membawa pergi. Mangalua selalu disandang oleh laki-laki sebagai pelaku membawa anak perempuan pergi jauh untuk hidup bersama dengan cara kawin lari. Kalau jaman sekarang ada gak yah perempuannya sebagai pelakunya? Sekedar bertanya saja ini tidak usah dibawakan kali yah. Kalau ada coba komen dibawah yah. Ok. Mangalua atau dengan cara kawin lari dapat terjadi dikarenakan banyak faktor, bisa saja karena masalah ekonomi( masalah pembayar sinamot yang terlalu tinggi), masalah social (perbedaan status ditengah kehidupan masayarakat) ataupun masalah yang lainnya. Namun yang paling umum adalah salah seorang atau kedua orang tua pengantin laki-laki atau pe...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
senjata tradisional karambit sumatera barat padang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Sumatera Barat

KERAMBIT Kerambit merupakan senjata tradisional yang paling populer diantara senjata lainnya dari Sumatera Barat. Kepopuleran dari senjata ini sangatlah luar biasa, karena serangan yang ditimbulkan oleh Kerambit sangatlah mematikan. Bahkan saking mematikannya, senjata satu ini diadopsi oleh US Marshal sebagai senjata wajib setiap para tentaranya. Kerambit ini merupakan sebuah pisau dengan lengkungan siku pada bilahnya. Bilah yang tajam serta ujungnya yang runcing membuat senjata ini bisa melukai lawan dengan efek fatal. Sekalipun terkena dari luar, kulit yang terkena hanya akan terlihat tersayat saja, tetapi karena ketajamannya, senjata ini dapat menimbulkan luka dalam yang bisa memutus urat dan juga otot mereka yang terkena. Banyak para sejarahwan mancanegara yang sudah meneliti senjata khas dari masyarakat Minangkabau ini. Catatan dari Asian Journal British pada tahun 1827 menyebutkan bahwa para tentara minang di masa perang kemerdekaan selalu dipersenjatai dengan...

avatar
iqbal muharram
Gambar Entri
Tragedi Berdarah 13 Desember Kota Tebing Tinggi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

Sekilas, tidak ada yang penting di tanggal 13 Desember. Namun tidak demikian dengan seluruh masyarakat di kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Di tahun 1945 silam, di tanggal ini pernah terjadi pembantaian massal terhadap warga sipil Tebing Tinggi oleh pihak militer Jepang. Begitu membekasnya peristiwa ini dalam ingatan masyarakat kota Tebing Tinggi, hingga pada saat ini, tanggal 13 Desember menjadi moment khusus bagi seluruh masyarakat Tebing Tinggi untuk mengenang seluruh korban yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Namun satu hal yang sangat disayangkan, selain masyarakat Tebing Tinggi sendiri, tidak banyak orang yang mengetahui adanya tragedi 13 Desember ini. Selama 66 tahun sejak Indonesia menyatakan diri merdeka, seolah-olah ada satu upaya menutupi tragedi berdarah ini dari catatan sejarah. Untuk mengangkat peristiwa berdarah yang mengarah pada kejahatan perang di kota Tebing Tinggi ini, Darapati Activity menggandeng pihak media untuk mene...

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
1_Tari Pilin Salapan
Tarian Tarian
Sumatera Barat

Delapan untai tali menjuntai di tengah panggung. Delapan penari memasuki area panggung. Dengan selendang songket yang bekilauan, mereka berputar berkeliling dengan poros juntaian tersebut. Kemudian satu per satu penari mengaitkan selendang songketnya dengan ujung kain-kain itu. Maka saat itulah tarian pilin salapan mulai dipersembahkan. Tari pilin salapan adalah sebuah tarian yang berasal dari daerah Air Bangis, Pasaman Barat. Tarian ini menggambarkan kekompakan dan kesatuan masyarakat setempat, yang menciptakan kehidupan rukun serta damai. Pesan ini disimbolisasikan dengan jalinan delapan untai kain yang membentuk sebuah jalinan anyaman yang rapi. Secara harfiah, 'salapan' bermakna delapan, sesuai dengan jumlah juntaian kain yang digunakan dalam tarian ini. Angka delapan ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat, khususnya warga di wilayah Air Bangis. Dikisahkan dahulu daerah Air Bangis dipimpin oleh delapan orang penghulu, yaitu empat penghulu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
ASAL USUL NAMA PULAU PULAU DI MENTAWAI - BUMI SIKEREI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Barat

SEKILAS TENTANG KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI No. 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri dari 4 kelompok pulau utama yang berpenghuni yaitu : Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara dan  Pulau Pagai Selatan yang dihuni oleh mayoritas masyarakat suku Mentawai. Selain itu masih ada beberapa pulau kecil lainnya yang berpenghuni namun sebahagian besar pulau yang lain hanya ditanami dengan pohon kelapa.   Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan kabupaten kepulauan yang terletak memanjang dibagian paling barat pulau Sumatera dan dikelilingi oleh Samudera Hindia. Kepulauan Mentawai merupakan bagian dari serangkaian pulau non-vulkanik dan gugus kepulauan itu merupakan puncak-puncak dari suatu punggung pegunungan...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Alat Musik Gajeuma khas Suku Mentawai
Alat Musik Alat Musik
Sumatera Barat

        Indonesia kaya akan kebudayaannya, salah satunya adalah alat musik yang beraneka ragam. Setiap daerah pasti memiliki ciri khas tesendiri. Alat-alat musik memiliki banyak makna dan arti yang diturunkan oleh leluhur setempat dan masih dipercayai hingga saat ini. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat alat musik pun bermacam-macam jenisnya ada yang berbahan dasar kayu, bambu, besi, kulit dsb. Salah satu alat musik yang berbahan dasar kulit dan kayu adalah gajeuma, alat musik khas Suku Mentawai.         Gajeuma merupakan alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit bate (kulit biawak). Bentuk dari gajeuma mirip seperti kentongan, dengan kayu berbentuk silinder sebagai awak dari alat musik ini dan bagian atas ditutup oleh kulit bate (kulit biawak) yang berfungsi sebagai sumber suara. Alat musik gajeuma dimainkan secara dipukul oleh jemari tangan dan daun tangan. Permainan gajeuma ini dapat lebih menarik...

avatar
Oskm_16018330_nita Juang
Gambar Entri
Bendi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Barat

Bendi menjadi alat transportasi sejak awal pembentukan kota Bukittinggi. Sejak dulu, bendi memang menjadi alat transportasi di Bukittinggi, mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan. Tempat duduk penumpang dan kusir (pengendara bendi) terbuat dari kayu, sempit, cukup muat untuk 6 orang dewasa. Satu orang penumpang bisa duduk di sebelah kusir, dan sisanya di kursi belakang. Roda bendi dari kayu yang dilapisi karet. Untuk menaiki bendi ada satu tatakan kaki dari besi. Penumpang bisa menginjak besi pipih itu sebagai pijakan untuk naik ke dalam bendi. Bendi terdapat di depan jam gadang, dan di depan pasar banto, pasar bawah. Bendi tidak akan berkeliling kota mencari penumpang. Bendi hanya berdiri menunggu penumpang dan mengantar penumpang ke tempat tujuannya atau membawa penumpang keliling kota. Setelah mengantar penumpang ke tempat tujuan, bendi akan kembali ke tempatnya, di depan jam gadang atau di depan pasar banto. Bendi biasanya digunakan untuk transportasi dari pasar ke...

avatar
OSKM18_19718175_Brillian
Gambar Entri
Kesenian Irama Minang (KIM)
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Sumatera Barat

Kim atau banyak yang menyebutnya "Kesenian Irama Minang" merupakan permainan tradisional yang mengandung lagu dan pantun. Kim merupakan permainan tradisional minang yang dimana kita mencoba keberuntungan kita untuk mendapatkan hadiah tanpa membayar. Kim ini biasanya diadakan setelah acara " baralek" (resepsi pernikahan) atau saat hari besar seperti hari kemerdekaan, idul fitri, dan lain-lain. Kim ini mirip seperti permainan bingo, tetapi perbedaannya yang sangat mencolok. Dalam permainan ini, si penyanyi lah yang akan menentukan angka berapa yang keluar. Penyanyi akan mencabut angka di dalam sebeuah tabung yang berisi angka-angka dari 1 sampai 90. Saat si penyanyi mendapat angka 47, maka dia akan menyairkan lagu mereka dengan lirik yang mengandung angka 47 dengan khas irama Minang. Sedangkan para warga mengelilingi panggung untuk menyimak angka berapa yang akan keluar. Peraturan dalam permainan ini dapat berubah. Biasanya apabila kita berhasil mencoret satu baris terlebih dahul...

avatar
Oskm_18_kautsar