×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tari Tradisional

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Pasaman Barat

1_Tari Pilin Salapan

Tanggal 17 May 2018 oleh Sobat Budaya.

Delapan untai tali menjuntai di tengah panggung. Delapan penari memasuki area panggung. Dengan selendang songket yang bekilauan, mereka berputar berkeliling dengan poros juntaian tersebut. Kemudian satu per satu penari mengaitkan selendang songketnya dengan ujung kain-kain itu. Maka saat itulah tarian pilin salapan mulai dipersembahkan.

Tari pilin salapan adalah sebuah tarian yang berasal dari daerah Air Bangis, Pasaman Barat. Tarian ini menggambarkan kekompakan dan kesatuan masyarakat setempat, yang menciptakan kehidupan rukun serta damai. Pesan ini disimbolisasikan dengan jalinan delapan untai kain yang membentuk sebuah jalinan anyaman yang rapi.

Secara harfiah, 'salapan' bermakna delapan, sesuai dengan jumlah juntaian kain yang digunakan dalam tarian ini. Angka delapan ini memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Pasaman Barat, khususnya warga di wilayah Air Bangis.

Dikisahkan dahulu daerah Air Bangis dipimpin oleh delapan orang penghulu, yaitu empat penghulu kawasan luar dan empat penghulu kawasan dalam. Kedelapan penghulu ini saling bekerjasama satu sama lain sehingga terjalin rasa persatuan yang kuat antar masyarakat di kawasan tersebut. Rasa kesatuan itupun tetap terjaga melintas zaman, hingga melewati era kemerdekaan RI.

Pilin salapan termasuk dalam kategori tari kreasi yang dikembangkan dari sebuah tari klasik Melayu yang bernama tari salapan. Kemiripan dari kedua tarian ini terlihat dari penggunaan juntaian kain sejumlah 8 helai yang digantungkan dari langit-langit ruangan tempat tarian tersebut dibawakan.

Tari salapan sendiri merupakan sebuah tarian yang mengisahkan tetang kerukunan yang tercipta dalam kehidupan masyarakat Ranah Nata (Mandailing Natal, Sumatera Utara) yang heterogen. Dalam tarian ini digambarkan masyarakat setempat terdiri dari 8 etnis berbeda, yaitu Aceh, Rao, Bengkulu, Indrapura, Palembang, Bugis, Kalimantan dan Minang.

Kedua tarian ini memiliki pola gerakan yang sangat dinamis dan rumit karena gerakan dari seluruh penarinya mengikuti pola anyam atau kepang yang sangat rapi. Jika ada kesalahan gerak dari salah satu atau sebagian penarinya, maka hal tersebut akan berpengaruh pada keseluruhan hasil anyaman yang terbentuk.

Yang menjadi perbedaan dari kedua tarian adalah dari segi aransemen pengiring, dimana tari salapan yang berasal dari Mandailing Natal dibawakan dengan iringan musik dari beberapa etnis yang berbeda. Selain di Mandailing Natal, tari Salapan juga ditemukan dalam seni tradisi masyarakat Sulawesi, Kalimantan, Bengkulu dan Palembang. [Ardee/IndonesiaKaya]

 

Sumber: https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/tari-pilin-salapan

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...