UPACARA ADAT TULUDE TRADISI MASYARAKAT NUSA UTARA DI KEPULAUAN SANGIHE, TALAUD DAN SITARO Upacara adat ' 'Tulude '' merupakan hajatan tahunan warisan para leluhur masyarakat Nusa Utara (kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di ujung utara propinsi Sulawesi Utara. Telah berabad-abad acara sakral dan religi ini dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud sehingga tak mungkin dihilangkan atau dilupakan oleh generasi manapun. Tradisi ini telah terpatri dalam khasanah adat, tradisi dan budaya masyarakat Nusa Utara. Bahkan tradisi budaya ini secara perlahan dan pasti mulai diterima bukan saja sebagai milik masyarakat Nusa Utara, dalam hal ini Sangihe, Talaud dan Sitaro, tetapi telah diterima sebagai suatu tradisi budaya masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya. Sebab, di mana ada komunitas masyarakat etnis Sangihe-Talaud, pasti di sana akan ada hajatan Tulude. Tulude pada hakekatnya adalah kegiatan upacara pengucapan syukur kepada Ma...
SEJARAH SINGKAT 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK DANA SEHAT Pelaksanaan upaya kesehatan dana sehat masyarakat kelurahan Mawali sebenarnya dilatarbelakangi oleh upaya kegiatan gotong-royong atau mapalus duka yang dikenal dengan istilah mapalus sosial duka, di mana setiap ada anggota masyarakat yang mengalami kedukaan, setiap keluarga secara sukarela memberikan sumbangan uang maupun bahan makanan, berupa beras, gula, bihun (laksa), ubi-ubian, pisang dll. Untuk mengumpulkan sumbangan ini, secara sukarela tanpa diperintah, beberapa lelaki mengambil inisiatif untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menjemput sumbangan. Kecuali untuk beras, gula dan bihun, biasanya dibawa langsung oleh ibu-ibu ke rumah duka. Kegiatan ini berlangsung terus tanpa dikendalikan oleh siapapun. Kemudian, mapalus sosial duka ini dilanjutkan dengan kegiatan mapalus pembangunan untuk membangun rumah sehat, pagar halaman, jamban sehat dan mapalus kebun. Setelah sukses dengan semua kegiatan m...
Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. Bahan bahan: 250 gr. beras, cuci dan tiriskan Air secukupnya 5 siung bawang putih ulek halus 3 batang serai, geprek 3 lembar daun salam 2 buah jagung, sisir dari tongkolnya 100 gr. daun bayam 100 gr. daun kangkung 200 gr. ubi jalar, potong 300 gr. labu kuning, potong 100 gr. Daun Melinjo 50 gr. daun kemangi Garam secukupnya Cara Membuatnya: Masak beras dengan daun salam dan serai sampai beras hancur menjadi bubur, kemudian masukkan labu kuning dan ubi merah, kemudian di aduk. Biarkan sampai labu dan ubi matang. Masukkan jagung manis, bayam, dan daun melinjo, aduk rata.kecilkan apinya, lanjutkan memasak sampai bubur k...
Klappertaart - dessert lezat khas Sulawesi Utara yang konon dulu diciptakan oleh para Noni Belanda yang menetap di sana, menjadikan rasa makanan ini berbeda. Keunikannya terletak pada perpaduan cita rasa Barat dan Asia. Klappertaart dibuat dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega dan telur. Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak panggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang begitu lembut, seperti memakan custard yang langsung meleleh begitu masuk ke mulut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama di luar pendingin. Klappertaart termasuk kue yang mengandung kalori yang cukup tinggi. Ada pengusaha klappertaart yang mencari campuran adonan yang lebih rendah jumlah kandungan kalorinya. Beberapa jenis klappertart men...
Gohu adalah sejenis asinan pepaya yang snagat terkenal dari daerah Minahasa. asinan ini terasa pedas karena dicampur dengan jahe. Buah buahan yang utama adalah pepaya mengkal yang diiris tipis tipis. Gohu cocok dijadikan sebagai cemilan bagi yang suka dengan makanan yang pedas. Bahan ½ buah papaya mengkal (400 gram) 500 ml air 2 sdm cuka Haluskan 10 buah cabai rawit merah 1 sdt garam 250 gram gula merah, iris 5 cm jahe 1 sdt terasi bakar Cara membuat kupas papaya, iris-iris kecil dan tipis. Sisihkan. campur bumbu halus dengan air, lalu masak sampai mendidih. Angkat, dinginkan. Tambahkan cuka, aduk rata. masukkan papaya ke dalam bumbu, biarkan selama 3 jam dalam wadah tertutup supaya bumbu meresap. Sajikan. RM yang menyediakan: Beautika Manado Jl. Hang Lekir No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (021) 722 6683 Beautika Man...
CERITA GUMANSALANGI Untuk mendalami kebudayaan sangihe, sebaiknya memahami sastera lisan sangihe, sastera lisan sangihe adalah salah satu bukti peninggalan kebudayaan sangihe masa lalu yang masih dilestarikan sampai saat ini. Dari beberapa sastera lisan sangihe yang paling melegenda adalah cerita Gumansalangi. Dari cerita tersebut kita dapat melihat keberadaan sangihe dari penduduk mula-mula sampai terbentuknya kerajaan-kerajaan yang menjadi dasar terbentuknya sebuah suku yang dinamakan suku sangihe . Kisah Gumansalangi sebagai penduduk mula-mula tergambar secara utuh dalam “ Tamo ” karena tam...
Makanan manado ini merupakan makanan paling ekstrim Indonesia di kota Manado Propinsi Sulawesi Utara. Kebanyakan dari kita mengingat tentang kuliner bubur di Manado namun jangan salah ada sebuah kuliner yang cukup ekstrim dan menjadi kuliner khas bagi orang- orang di kota Manado. Daging kelelawar yang lembut ditambah dengan penyajiannya yang bisa dalam bentuk kuah ataupun pedas cabai menjadikannya begitu populer dan merupakan makanan enak di manado. Aneka masakan manado sengat mudah dijumpai di pasar sekitar kota manado. Jika anda, mencari kuliner paling khas, inilah dia, Paniki khas Manado. Hewan Paniki ini adalah merupakan hewan yang bagi orang awam disebut Kelelawar dan bagi orang manado dan di sebagian pulau Sulawesi menyebutnya Paniki. Bentuk hewan ini memang sama dengan kelelawar, menyeramkan dan saya rasa semua orang tidak akan mau memakannya. Makanan tradisional manado ini di olah oleh tangan kreatif masayarakat Manado Paniki atau kelelawar menjadi kuliner yang wajib di...
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya. RM yang menyediakan: Waroeng Manado & Bir Jl. Boulevard Artha Gading Blok A No.9, RT.18/RW.8, Klp. Gading Bar., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 (021) 45850315
Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya