×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Sulawesi Utara

Asal Daerah

Desa Mawali Pulau Lembeh, Kota Bitung

Desa Pelopor Dana Sehat Masyarakat, Cikal Bakal Jamkesmas

Tanggal 23 Feb 2012 oleh Sem Muhaling. Revisi 4 oleh Poleng pada 11 Mar 2013.

SEJARAH SINGKAT

1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KELOMPOK DANA SEHAT
Pelaksanaan upaya kesehatan dana sehat masyarakat kelurahan Mawali sebenarnya dilatarbelakangi oleh upaya kegiatan gotong-royong atau mapalus duka yang dikenal dengan istilah mapalus sosial duka, di mana setiap ada anggota masyarakat yang mengalami kedukaan, setiap keluarga secara sukarela memberikan sumbangan uang maupun bahan makanan, berupa beras, gula, bihun (laksa), ubi-ubian, pisang dll. Untuk mengumpulkan sumbangan ini, secara sukarela tanpa diperintah, beberapa lelaki mengambil inisiatif untuk berkeliling dari rumah ke rumah untuk menjemput sumbangan. Kecuali untuk beras, gula dan bihun, biasanya dibawa langsung oleh ibu-ibu ke rumah duka. Kegiatan ini berlangsung terus tanpa dikendalikan oleh siapapun.

Kemudian, mapalus sosial duka ini dilanjutkan dengan kegiatan mapalus pembangunan untuk membangun rumah sehat, pagar halaman, jamban sehat dan mapalus kebun. Setelah sukses dengan semua kegiatan mapalus ini, beberapa tokoh mulai berpikir, bahwa kegiatan mapalus sosial duka perlu diubah agar tidak selalu berpikir tentang kematian, tetapi berpikir bagaimana caranya untuk mengatasi orang yang tidak mampu ketika sakit dan harus berobat ke dokter atau rumah sakit. Maka beberapa pengurus organisasi rukun mensponsori kegiatan ini.

Sebagai perintis usaha ini adalah Rukun Keluarga Bulude Talaud (Rukelbut) yakni rukun keluarga yang beranggotakan 13 keluarga. Anggotanya adalah warga masyarakat yang berasal dari desa Bulude kecamatan Mangaran kabupaten Kepulauan Talaud. Dimulai tahun 1982, rukun ini memulai usaha dana sehat. Setiap keluarga anggota wajib membayar iuran dana sehat setiap bulannya. Ketika ada yang sakit, pengurus rukun mengeluarkan dana dari iuran dana sehat untuk membiayai anggota yang sakit, mulai biaya rawat jalan di Puskesmas, hingga rawat inap di rumah sakit.



Pada tahun 1983, Rukelbut berubah nama menjadi Rukun Porodisa dan memperluas keanggotaannya menjadi seluruh keluarga yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Talaud dengan jumlah anggota 17 keluarga.

Usaha Rukelbut ini kemudian diikuti oleh beberapa rukun keluarga lain yang ada di kelurahan Mawali. Rukun-rukun tersebut masing-masing Rukun Keluarga Mamile (tahun 1983 - 16 KK), Rukun Keluarga Siau-Talgulandang (tahun 1984 - 18 KK), Rukun Keluarga Manuwo (tahun 1985 - 46 KK), Rukun keluarga Mala Siau (1986 - 25 KK), Rukun Keluarga Sumenang (tahun 1988 25 KK), Rukun Keluarga Tagulandang (Tahun 1989 50 KK), Rukun keluarga GMIM Kolom VII 31 KK), Rukun Keluarga GMIM Kolom XII 30 KK), rukun keluarga Tatahulending (tahun 1990 22 KK), rukun keluarga Siloam (tahun 1992 37 KK), rukun keluarga Papehe (tahun 1993 7 KK). Pada tahun 1995, beberapa pemuda gereja GMIM berinisiatif juga membentuk usaha dana sehat dengan anggota 20 orang.

2. PELAKSANAAN DANA SEHAT

Kegiatan dana sehat yang dilakukan oleh organisasi rukun-rukun keluarga ini, kemudian mendapat pantauan dari Dinas Kesehatan Kota Bitung melalui Puskesmas Kecamatan Bitung Selatan. Karena aktivitasnya sangat positif dari baru pertama ada di kota Bitung, bahkan mungkin seluruh dunia, maka pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung terus melakukan pemantauan dan pembinaan secara berkelanjutan, sehingga terjalin kerja sama dengan pihak Rumah Sakit Budi Mulia Bitung dalam hal penanganan pasien. Karena itu pula, dibentuklah pengurus Dana Usaha Kesehatan Masyarakat (DUKM) Kelurahan Mawali yang fungsinya menjadi perantara bagi pihak Rumah Sakit Budi Mulia dengan rukun-rukun keluarga yang ada.

Dengan demikian, siapapun anggota rukun keluarga yang dirawat di rumah sakit Budi Mulia Bitung, mendapat perlakuan khusus di mana biaya perawatan dibayarkan kemudian setelah diajukan surat penagihan kepada pengurus rukun keluarga melalui pengurus DUKM.

3. PENGHARGAAN BADAN KESEHATAN DUNIA (WHO)


Penyelenggara usaha dana sehat yang ada di kelurahan Mawali tidak pernah berpikir untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari kegiatannya. Namun, bagi pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung, ada hal yang luar biasa dari kegiatan ini. Karena itu, kegiatan dana sehat ini terus dipantau dan dibuatkan laporan secara berjenjang hingga ke pihak Departemen Kesehatan RI.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung ketika itu menginformasikan, bahwa usaha dana sehat kelurahan Mawali merupakan yang pertama di dunia. Kegiatannya pun dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, tanpa campur tangan maupun dorongan dari pemerintah dari semua tingkatan. Yang ada, hanyalah pemantauan dan pembinaan agar pengelolaannya menjadi lebih baik lagi.

Laporan pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung ini, agaknya terus berlanjut hingga ke Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization WHO). Karena itu, pada tahun 1993, tanpa disangka pihak Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Walikota saat itu, Drs. S.H. Sarundayang diundang ke Markas WHO, sekaligus menerima penghargaan berupa prasasti penghargaan dari Direktur Jendral WHO, Hiroshi Nakajima, MD, PhD serta uang tunai sebenar $5.000.

4. PENGELOLAAN HADIAH WHO
Pemberian penghargaan WHO kepada kelurahan Mawali merupakan sebuah kejutan luar biasa bagi masyarakat. Sebab, tidak pernah dibayangkan kalau desa (kelurahan) Mawali yang terletak pulau Lembeh, akan mendapat sorotan dunia melalui WHO karena kegiatan usaha dana sehatnya.

Untuk mengabadikan keberhasilan dan penghargaan WHO atas usaha masyarakat, maka walikota Bitung , Drs. S.H. Sarundayang memerintahkan kepada camat dan lurah untuk membuatkan monumen guna memajang prasasti Direktur Jendral WHO. Sedangkan dana $5.000 diserahkan kepada pengurus DUKM untuk dibahas bersama pengurus rukun, untuk apa dana tersebut.

Dari hasil rapat DUKM bersama pengurus 11 rukun pengelola dana sehat, disepakti dana tersebut dibagi sama untuk seluruh rukun pengelola dana sehat, sebagai dana perangsang. Dana $5.000 tersebut kemudian dirupiahkan dengan kurs ketika itu menjadi sebesar lebih Rp8.000.000. Lalu dibagikan secara merata kepada masing-masing rukun sebesar.

Sedangkan prasasti penghargaan, berhasil dibuatkan monumen dengan biaya sebagian bantuan pemerintah kota Bitung dan sebagian lagi partisipasi anggota rukun keluarga pengelola dana sehat.

Demikian sejarah singkat penghargaan WHO atas usaha rintisan dana sehat kelurahan Mawali.

======

ISI PRASASTI PENGHARGAAN ORGANISASI KESEHATAN DUNIA
THE CONTENT OF WORLD HEALTH ORGANISATION (WHO) AWARD INSCRIPTION
World Health Organization
Award For
Healthy Education in
Primary Health Care

For the Year 1991 is awarded to the Project
Mutual Help For Development and Health
Mawali Village Lembeh Islan, Bitung District
Province of North Sulawesi, Indonesia
THIS AWARD RECOMMENDED & COMBINATION OF
INNOVATIVE APPROACHES EMPLOYED BY THE PROJECT
HEALTH CADRES TO EDUCATE PEOPLE
TELEVISION AND RADIO PROGRAMMES TO REACH THEM
RELIGIOUS LEADER TO COMMUNICATE HEALT MESSAGES
INTERSECTORAL COMMUNITY GROUPS TAKING RESPONSIBILITY
FOR PLANNING AND IMPLEMENTING AND FINANCING ACTIVITIES
TOGETHER LEADING TO A SIGNIFICANT IMPROVEMENT IN HEALT INDICES
HIROSHI NAKAJIMA M D.Ph.D
DIRECTOR GENERAL
WORLD HEALTH ORGANIZATION
TUGU PENGHARGAAN WHO TERHADAP
KEBERHASILAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
(DANA SEHAT MAWALI)

DISKUSI



  • tanya untuk sodara Sem

    Bukankah data ini lebih bersifat laporan dibanding ramuan ataupun resep yang sifatnya tradisional?

    Diskusi oleh Usman . 14 May 2012, 00:04:37.


  • tanya untuk umum

    sebelum kerajaan tarumanegara dan kutai berdiri di nusantara, apakah masyarakat penghuni bumi pertiwi ini sudah berketuhanan?

    Diskusi oleh Anam Melisfoba. 21 Aug 2012, 01:25:23.


  • Title

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 08:54:34.


  • Title

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 08:54:43.


  • Title

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 08:59:07.


  • Title

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 08:59:12.


  • Title

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 09:42:32.


  • Coba 123

    test test

    Diskusi oleh Roy Habeahan. 23 Jan 2019, 09:47:20.


  • ABCDEF

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 09:50:49.


  • ABCDEF

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 23 Jan 2019, 09:51:05.


  • ABCDEF

    description ini lohhz

    Diskusi oleh Dhirawan . 24 Jan 2019, 02:55:46.


  • Snowy Mountain

    abcde

    Diskusi oleh Daulika . 18 Feb 2019, 03:00:45.


  • TERBARU


    Simpa Odja

    Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
    Ornamen

    Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

    Ogoh-Ogoh, Dari...

    Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
    tradisi

    Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

    Na Nialhotan (D...

    Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
    Makanan

    Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

    Pulurpulur

    Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
    Makanan

    Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

    Itak Sipitu Bar...

    Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
    Makanan

    Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

    FITUR


    Gambus

    Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
    Alat Musik

    Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

    Hukum Adat Suku...

    Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
    Aturan Adat

    Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

    Fuu

    Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
    Alat Musik

    Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

    Ukiran Gorga Si...

    Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
    Ornamen Arsitektural

    Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...