Sunda Manda Sunda manda atau juga disebut éngklék , téklék , ingkling , Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik di Sumatra , Jawa , Bali , Kalimantan , dan Sulawesi . Di setiap daerahnya dikenal dengan nama yang berbeda. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal dari " zondag-maandag " yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada zaman kolonial, walaupun dugaan tersebut adalah pendapat sementara. Permainan Sunda Manda biasanya dimainkan oleh anak-anak, dengan dua sampai lima orang peserta. Di Jawa, permainan ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-anak perempuan . Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania Raya disebut dengan hopscotch . Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi . Cara bermain Peserta permai...
Kue lontar merupakan kue khas masyarakat Papua yang menurut sejarah kedatangannya dibawa oleh orang-orang Belanda pada masa lalu. Pada mulanya kue ini disebut dengan rontart, tapi karena agak sulit dilafalkan maka penduduk Papua akhirnya cara penyebutan kue ini diganti menjadi kue lontar. Kue lontar sendiri mirip seperti kue pie susu yang terkenal dari pulau dewata Bali. Kue lontar dibuat dari bahan dasar telur yang kemudian dicetak menggunakan piring keramik. Orang-orang Papua biasanya membuat kue lontar ketika hari raya lebaran dan natal. Di Papua, kue lontar dibuat dengan cetakan yang besar sehingga ukuran kue yang dihasilkan juga besar. Tapi untuk kamu yang ingin membeli kue lontar sebagai oleh-oleh, ada juga yang ukurannya kecil demi kemudahan pengunjung untuk membawanya ke kampung halaman.Soal rasa, kue lontar atau egg tart ini sangat cocok bagi para pecinta kue yang manis. Berikut ini resep cara pembuatan kue Lontar, antara lain: Waktu yang diperlukan: 1...
Kue lontar merupakan kue khas masyarakat Papua yang menurut sejarah kedatangannya dibawa oleh orang-orang Belanda pada masa lalu. Pada mulanya kue ini disebut dengan rontart, tapi karena agak sulit dilafalkan maka penduduk Papua akhirnya cara penyebutan kue ini diganti menjadi kue lontar. Kue lontar sendiri mirip seperti kue pie susu yang terkenal dari pulau dewata Bali. Kue lontar dibuat dari bahan dasar telur yang kemudian dicetak menggunakan piring keramik. Orang-orang Papua biasanya membuat kue lontar ketika hari raya lebaran dan natal. Di Papua, kue lontar dibuat dengan cetakan yang besar sehingga ukuran kue yang dihasilkan juga besar. Tapi untuk kamu yang ingin membeli kue lontar sebagai oleh-oleh, ada juga yang ukurannya kecil demi kemudahan pengunjung untuk membawanya ke kampung halaman.Soal rasa, kue lontar atau egg tart ini sangat cocok bagi para pecinta kue yang manis. Berikut ini resep cara pembuatan kue Lontar, antara lain: Waktu yang diperlukan: 1...
Cacing laut yang dimaksud disini adalah cacing tentunya bisa dimakan. Jika sobat masih ingat waktu SMP dulu, di saat belajar Biologi mengenai Mollusca yang tidak bercangkang, akan ditemui penjelasan mengenai cacing. Nah lalu ada 2 jenis cacing yang bisa dimakan yaitu cacing wawo dan palolo, masih ingat? Cacing wawo inilah yang banyak ditemui di beberapa tempat di Indonesia seperti Bali, Lombok, Maluku dan bahkan di perairan sumatera juga ada. Cacing wawo ini tidak berbahaya, bahkan cacing ini memiliki manfaat yang tinggi bagi kesehatan tubuh. Dengan sedikit bumbu, cacing laut ini bisa menjadi keripik cacing. Cacing goreng laut (wawo) ini memiliki rasa gurih sekali. Cacing goreng ini begitu krispi karena di goreng sangat garing sehingga benar-benar seperti keripik. Sehingga sobat tidak usah khawatir dengan kenyal-kenyalnya cacing di saat hidup, toh sesudah di goreng pas digigit benar benar krispi. Sobat, cara membuatnya sangat sederhana sekali, tinggal siapkan saja cacing laut...
Anyaman rambut khas Papua adalah sebuah tradisi unik yang diajarkan turun-temurun dalam masyarakat Papua. Umumnya yang melakukan ini adalah kaum wanita, namun tidak jarang pula kaum pria yang menganyam rambutnya untuk alasan trend atau sekedar bergaya saja. Anyaman rambut ini adalah sebuah kebanggaan bagi sebagian besar wanita Papua. Tidak hanya sebatas fesyen dan penampilan semata, anyaman rambut ini sudah menjadi penanda atas sebuah kecantikan yang dimiliki para wanita Papua. Untuk menganyam rambut ini memang tidak membutuhkan kursus atau pengajaran di waktu khusus, namun proses menganyamnya cukup rumit dan perlu ketrampilan tersendiri. Pertama rambut dipilah-pilah menggunakan sisir menjadi beberapa bagian. Kemudian, setiap bagian mulai dikepang dengan ukuran yang tidak terlalu besar mengikuti pilahan yang sudah dibuat sebelumnya. Perlu menjadi perhatian, saat mengepang, kondisi ikatan harus kuat dan rapih, bila tidak maka kepangan mudah terlepas dan anyaman rambut pun rusa...
Anyaman rambut khas Papua adalah sebuah tradisi unik yang diajarkan turun-temurun dalam masyarakat Papua. Umumnya yang melakukan ini adalah kaum wanita, namun tidak jarang pula kaum pria yang menganyam rambutnya untuk alasan trend atau sekedar bergaya saja. Anyaman rambut ini adalah sebuah kebanggaan bagi sebagian besar wanita Papua. Tidak hanya sebatas fesyen dan penampilan semata, anyaman rambut ini sudah menjadi penanda atas sebuah kecantikan yang dimiliki para wanita Papua. Untuk menganyam rambut ini memang tidak membutuhkan kursus atau pengajaran di waktu khusus, namun proses menganyamnya cukup rumit dan perlu ketrampilan tersendiri. Pertama rambut dipilah-pilah menggunakan sisir menjadi beberapa bagian. Kemudian, setiap bagian mulai dikepang dengan ukuran yang tidak terlalu besar mengikuti pilahan yang sudah dibuat sebelumnya. Perlu menjadi perhatian, saat mengepang, kondisi ikatan harus kuat dan rapih, bila tidak maka kepangan mudah terlepas dan anyaman rambut...
Nama Latin : Clerodendrum japonicum (Thunb) Sweet. Famili : Laminaceae Nama Lokal Daerah : Konde mambruk (Waropen) Nama Lain : Senggugu (Bali), Giant Salvia, Japanese Glorybower, Red Glorybower (Inggris) Deskripsi Tumbuhan ini berupa perdu yang bisa mencapai 2 m. Batang ditumbuhi rambut halus. Daun tunggal, berwarna hiau tua, berbentuk seperti jantung, dan melebar, letak berhadapanBunga majemuk yang terdiri atas bunga-bungan kecil yang tersusun membentuk piramid, berwarna merah dan buahnya bulat. Habitat dan Penyebaranya Banyak ditanam diperkarangan...
Nama Latin : Curcuma aeruginosa Roxb. Famili : Zingeberaceae Nama Lokal Daerah : Jahe Hutan (Sentani) Nama Lain : Temu ireng (Jawa, Bali), tamu leteng (Makasar) pink and blue ginger (English), temu hitam (Malaysia), Waan-maa-haa-mek or kajeawdang (Thailand). Deskripsi Tumbuhan dapat mencapai 2.5 m, berumbi batang, berbatang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun tegak dan berbentuk rimpang, berwarna hijau Daun tunggal, dan bertangkai panjang, Helaian daun bentuknya bundar memanjang sampai lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip. Bunganya bunga majemuk berbentuk bulir yang tandannya keluar langsung dari rimpang, bunga mekar secara bergiliran dari kantong-kantong daun pelindung yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih, ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning. Rimpangnya cukup besar dan bercabang-cabang. Rimpang mempunyai aroma khas yang disebabkan oleh k...
DENGAN bangga, dua pria itu mengangkat kaki. Lalu memperlihatkan telapak kaki mereka. ”Lihat, tak ada bekas luka bakar, ’kan?” kata Frans Yakob Rumbrapuk, salah seorang di antara dua pria itu, kepada Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group). Dicermati sekali lagi, memang tidak ada. Begitu pula di telapak kaki Korinus Arwam, pria satunya. Padahal, sudah tak terhitung berapa kali dua pria paro baya dari Kampung Bosnabraidi, Distrik Yawosi, Kabupaten Biak Numfor, Papua, tersebut berjalan dengan kaki telanjang di atas batu yang dibakar. Bertahun-tahun, sejak mereka masih muda. Terakhir, keduanya tampil pada kegiatan Sidang Sinode GKI (Gereja Kristen Indonesia) di Tanah Papua yang digelar di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Maret lalu. Agenda terdekat, Frans dan Korinus bakal tampil pada Festival Biak Munara Wampasi pada 1 Juli. Ya, Frans dan Korinus adalah segelintir pelaku Apen Bayeren yang tersisa. Apen Bayeren...