Merdeka
13 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Seudati
Tarian Tarian
Aceh

Tari Seudati  adalah salah satu kesenian tari tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini diyakini sebagai bentuk baru dari  Tari Ratoh  atau  Ratoih , yang merupakan tarian yang berkembang di daerah pesisir Aceh. Tari Ratoh atau Ratoih biasanya dipentaskan untuk mengawali permainan sabung ayam, serta dalam berbagai ritus sosial lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu bulan purnama. Setelah Islam datang, terjadi proses akulturasi, dan menghasilkan Tari Seudati, seperti yang kita kenal hari ini. Tarian ini pada mulanya berkembang di Desa Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, yang diasuh oleh seorang bernama  Syeh Tam . Selanjutnya, tarian ini berkembang juga di Desa Didoh, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, dibawah asuhan  Syeh Ali Didoh . Dalam perjalanannya, tarian ini cukup berkembang di Aceh Utara, Pidie, dan Aceh Timur, dan hari ini bahkan bisa ditemui di seluruh daerah Aceh. Kata “ seudati ” berasal dari...

avatar
Kusdear Rahmanda
Gambar Entri
Tari Seudati
Tarian Tarian
Aceh

Tari Seudati  adalah salah satu kesenian tari tradisional yang berasal dari Aceh. Tarian ini diyakini sebagai bentuk baru dari  Tari Ratoh atau  Ratoih , yang merupakan tarian yang berkembang di daerah pesisir Aceh. Tari Ratoh atau Ratoih biasanya dipentaskan untuk mengawali permainan sabung ayam, serta dalam berbagai ritus sosial lainnya, seperti menyambut panen dan sewaktu bulan purnama. Setelah Islam datang, terjadi proses akulturasi, dan menghasilkan Tari Seudati, seperti yang kita kenal hari ini. Tarian ini pada mulanya berkembang di Desa Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, yang diasuh oleh seorang bernama  Syeh Tam . Selanjutnya, tarian ini berkembang juga di Desa Didoh, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, dibawah asuhan  Syeh Ali Didoh . Dalam perjalanannya, tarian ini cukup berkembang di Aceh Utara, Pidie, dan Aceh Timur, dan hari ini bahkan bisa ditemui di seluruh daerah Aceh. Kata “ seudati ” berasal dari Bahasa A...

avatar
Anisya
Gambar Entri
Ulee Balang
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Aceh

Ulee Balang - Aceh Ulèëbalang  ( Melayu :  hulubalang ) adalah golongan  bangsawan  dalam masyarakat  Aceh  yang memimpin sebuah  kenegerian  atau  nanggroë , yaitu wilayah setingkat  kabupaten dalam struktur pemerintahan  Indonesia  sekarang. Ulee balang digelari dengan gelar  Teuku  untuk laki-laki atau  Cut  untuk perempuan. Uleebalang, ditetapkan oleh adat secara turun-temurun. Mereka menerima kekuasaan langsung dari  Sultan Aceh . Uleebalang ini merupakan penguasa  nanggroe  atau raja-raja kecil yang sangat berkuasa di daerah mereka masing-masing. Sewaktu mereka memangku jabatan sebagai Uleebalang di daerahnya, mereka harus disahkan pengangkatannya oleh Sultan Aceh. Surat Pengangkatan ini dinamakan  Sarakata  yang dibubuhi stempel Kerajaan Aceh  Cap Sikureung . Tugas Uleebalang adalah: Memimpin Nang...

avatar
Mas Ardy Wijaya
Gambar Entri
Kopi Sanger - Aceh - NAD
Makanan Minuman Makanan Minuman
Aceh

Sanger tidak diracik oleh barista yang menggunakan mesin, tetapi dengan saringan kopi khas untuk jenis robusta. Tapi sekarang Sanger juga sudah mulai diracik menggunakan mesin kopi arabika. Masyarakat Aceh mengenal dua versi sejarah Sanger. Salah satu versi disebutkan asal kata Sanger adalah "Sange". Sebutan ini untuk memudahkan sebutan racikan kopi, dicampur susu dan ditambah gula. Versi lain menyebutkan, sanger bermula dari sejumlah mahasiswa pada 1996 hendak minum kopi susu. karena saat itu kondisi ekonomi memburuk, mahasiswa memutar otak agar tetap bisa minum kopi dicampur susu. Lalu lahirlah ide dengan sebutan "sama-sama ngerti" yang disingkat dengan sanger. Agar mahasiswa tetap bisa menikmati kopi susu yang terjangkau, sejumlah mahasiswa ini meminta peracik kopi untuk membuat kopi,campur sedikit susu dan ditambah gula agar manis. Sejumlah komunitas menjadikan Sanger sebagai minuman khas Aceh.         Reference: Mer...

avatar
Shafwandi
Gambar Entri
Kain Songket (Tenun) Khas Daerah
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Aceh

Hanifah Hasnamuthia Ramadhani 16118077 / SITH-S #OSKMITB2018   KAIN TENUN KHAS DAERAH (ACEH) Tenun adalah hasil kerajinan yang berupa (bahan) kain yang dibuat dari benang (kapas sutra dan sebagainya) dengan cara memasuk-masukkan pakan secara melintang pada lungsin. (Menurut KBBI) Di negeri Indonesia yang kaya akan budaya dan bermacam ragam adat ternyata memiliki kerajinan tenun yang tidak hanya berasal dari satu daerah. Hampir di seluruh penjuru pulau Indonesia memiliki kain tenun khas dari daerahnya masing-masing. Dari daerah masing-masing tersebut, kain tenun memiliki nama yang berbeda di setiap daerahnya. Sekarang kita akan melihat terlebih dahulu aneka kain songket dari macam daerah. Sebut saja di Jambi, Palembang di pulau Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara seperti Batak menyebut kain tenunnya dengan sebutan Ulos, di Sumatera Barat seperti Minangkabau kain tenun songket ternamanya adalah Pandai Sikek dan Silungkang, Riau menyebutnya sebagai Ten...

avatar
16118077_OSKMITB2018_Hanifah Hasnamuthia Ramadhani
Gambar Entri
Yee Bintang
Ritual Ritual
Aceh

Melindungi hiu paus yang memiliki nama latin ‘rhincodon typus’ sudah menjadi tradisi Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Hal itu masih terjaga hingga kini, karena ikan raksasa tersebut diyakini membawa rahmat untuk nelayan. Hal itu dikatakan Panglima Laot (lembaga adat laut) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Hasanuddin, di Blangpidie, belum lama ini Jauh sebelum Indonesia merdeka, sambungnya, nenek moyang zaman dulu sudah duluan melarang menangkap hiu paus tersebut. Kenapa demikian, karena ikan tersebut diyakini bisa mendatangkan rezeki untuk para nelayan saat melaut. Dalam bahasa Aceh hiu paus dikenal dengan sebutan “yee bintang” atau “hiu bintang”. Nelayan, sambungnya, biasanya memantau keberadaan hiu bintang di laut. Ketika muncul, perahunya langsung dirapatkan ke kawasan hiu paus untuk menangkap ikan-ikan kecil. “Ikan tongkol dan tuna sangat mudah ditangkap nelayan saat berada di sekeliling hiu besar itu,” ujarnya....

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peudame Ureung
Ritual Ritual
Aceh

Dua wanita berseteru. Istri muda tiba-tiba datang ke rumah istri pertama melabraknya. Adu mulut pun tak dapat dihindari. Keduanya saling mendorong hingga terjatuh. Istri muda bahkan sempat menampar dan merobek baju istri tua. Keributan itu pun terdengar oleh tetangga. Dua pemuda datang meleraikan pertengkaran itu. Istri tua menangis tersedu-sedu, berniat melaporkan kasus ini kepada Kepolisian. Ia ingin menuntut istri muda itu secara pidana, karena telah membuat keonaran dalam rumah tangga. Dua pemuda itu lalu menasehati. Persoalan ini jangan dulu dilaporkan langsung ke pihak Kepolisian. Akan tetapi berkoordinasi terlebih dahulu dengan Babinkamtibmas yang ada di gampong ini. Setelah Babinkamtibmas tiba, disarankan agar diselesaikan terlebih dahulu di tingkat kampung bersama masyarakat adat. Istri tua dari Hafiz pun datang ke kantor kepala desa untuk melaporkan peristiwa itu. Setelah mendapat laporan, pihak perangkat desa lalu membuatlah peradilan adat di gampong dengan me...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Perang Malam Suci
Ritual Ritual
Aceh

Di pinggiran sawah yang gelap, Ayi (15) terus memecahkan bongkahan karbit dengan batu. Serpihan yang jatuh di tanah dipungut rekannya Rajif Fandi (14), kemudian dimasukkan dalam sebuah drum yang bagian ujungnya sudah di lubangi. Dalam drum seukuran satu meter itu juga sudah diisi sedikit air, kemudian dibiarkan sejenak karbit mendidih. "Sudah bisa ini," ujar Fandi, memberi aba-aba. Sejurus kemudian Ayi menyulutkan api dari ujung kayu yang dipegangnya ke lubang kecil di belakang drum. Duaarr... ledakan keras menggelegar hingga ke bukit yang terbentang di ujung hamparan sawah, memecah kesunyian malam. Beberapa saat kemudian dari kejauhan juga terdengar suara dentuman serupa. Itu ledakan karbit yang dibakar anak-anak kampung lain. Ayi dan kawan-kawan menyiapkan lagi serangan balasan berupa suara yang lebih keras lagi agar tak bisa disaingi oleh "pasukan" desa lain. Begitulah suasana perang karbit yang dilakoni sekelompok remaja pada malam lebaran Idul Fitri di Gampo...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Meuen Kom
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Aceh

Jenis permainan hampir terdapat di seluruh Daerah Istimewa Aceh, terutama di daerah-daerah tepi pantai. Permainan ini bersifat hiburan bagi anak-anak karena mudah dimainkan di sembarang tempat tanpa memerlukan peralatan yang banyak. Pemberian nama untuk permainan ini berdasarkan sebutan cara melakukan permainan atau semata-mata berdasarkan pada sebutan permainan itu sendiri karena setiap bermain akan ditentukan berapa kom atau berapa kali games. Ha ini akan dibicarakan secara lebih luas di dalam membahas jalannya permainan. Hasil wawancara yang dilakukan dengan para informan untuk meneliti lebih mendalam mengenai pengertian nama permainan ini tidak banyak diperoleh keterangan. Mereka menjelaskan bahwa nama itu diberikan karena permainan ini setiap kali game disebut dengan istilah kom. Arti lain dari permainan ini tidak dapat dijelaskan lebih jauh. Sejarah Untuk meneliti latar belakang lahirnya permainan ini agak sukar diperoleh datanya karena orang-orang tua yang dijadikan...

avatar
Admin Budaya