tahun baru
114 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Terapang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Lampung

Deskripsi keris panjang yang juga dipangil keris gabus atau terapang-sebagai regalia kesultanan Minangkabau dan digunakan sebagai alat kebesaran diraja termasuklah negeri sembilan...negeri sembilan sepanjang sejarah kewujudannya mempunyai lapan bilah keris panjang---sigar jantan sebagai contohnya...Sultan Iskandar Muda sultan Acheh pernah menghadiahkan keris Gabus atau terapang ini kepadas King James 1 (England) pada tahun 1613..yang dibuat di Minangkabau.

avatar
Budaya Indonesia
Gambar Entri
Main Lidi
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Lampung

Nama permainan karet jenis ini disesuaikan pula dengan alat yang dipakai pada permainan yaitu sebuah lidi yang ditancapkan di tanah sepanjang lebih kurang sejengkal dari tanah. Jalannya Permainan Sebuah lidi ditancapkan di tanah sepanjang sejengkal dengan jarak satu meter dari lidi dibuat stu garis yang gunanya sebagai batas tempat berdirinya pemain untuk memasukkan karet gelang pada lidi. Urutan pemain dilaksanakan dengan jalan semacam undian. Misalkan ada 3 orang pemain, mula-mula mereka melakukan um-pi-pa, mendapat urutan pertama, dan mennag dalam suit mendapat urutan kedua sedang satunya lagi mendapat urutan terakhir. Kemudian mereka menentukan berapa karet taruhan bagi masing-masing pemain. Kalau misalnya masing-masing taruhan limakaret gelang berarti terdapat karet taruhan sebanyak 15 buah. Pemain pertama melemparkan sekaligus ke 15 karet tersebut kea rah lidi dari garis batas. Kalau ada karet yang masuk/ mengalung pada lidi, maka karet tersebut menjadi miliknya. Kare...

avatar
pandu sedya mada putera
Gambar Entri
Buaya Perompak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Buaya Perompak adalah seekor buaya jadi-jadian yang dulu pernah menghuni Sungai Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Indonesia. Buaya jadi-jadian ini terkenal sangat ganas. Konon, sudah banyak manusia yang menjadi korban keganasan buaya itu. Pada suatu hari, seorang gadis rupawan yang bernama Aminah tiba-tiba hilang saat sedang mencuci di tepi Sungai Tulang Bawang. Benarkah Buaya itu yang menculik Aminah? Lalu bagaimana dengan nasib Aminah selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Buaya Perompak berikut ini! * * * Alkisah, Sungai Tulang Bawang sangat terkenal dengan keganasan buayanya. Setiap nelayan yang melewati sungai itu harus selalu berhati-hati. Begitupula penduduk yang sering mandi dan mencuci di tepi sungai itu. Menurut cerita, sudah banyak manusia yang hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Pada suatu hari, kejadian yang mengerikan itu terulang kembali. Seorang gadis cantik yang bernama Aminah tiba-tiba hilang saat sedang mencuci di tepi sun...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Sang Kabelah
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Kabelah adalah seorang anak laki-laki yang lahir dengan tubuh hanya separuh. Karena tubuhnya yang cacat itu, ia sering dicemooh oleh teman-teman sebayanya. Ketika beranjak dewasa, Kabelah berniat untuk pergi mencari Tuhan agar tubuhnya dibuat sempurna layaknya manusia pada umumnya. Berhasilkah Kabelah memenuhi keinginannya? Ikuti kisahnya dalam cerita Sang Kabelah berikut ini! * * * Alkisah, ada sepasang suami-istri yang tinggal di sebuah kampung di daerah Lampung . Mereka sudah bertahun-tahun berumah tangga, namun belum dikaruniai seorang anak. Mereka sangat menginginkan seorang anak untuk mengisi kesepian mereka. Oleh karena itu, hampir setiap malam mereka berdoa dan mendatangi tabib yang sakti untuk memenuhi keinginan tersebut. Pada suatu malam, sepasang suami-istri tersebut berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Oh Tuhan! Karuniakanlah kepada kami seorang anak, walaupun hanya berbadan sebelah!" pinta suami istri itu dengan penuh ketulusan. Berkat doa ya...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
Sidang Belawan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Sidang Belawan adalah seorang putra raja yang memiliki istri seorang bidadari . Suatu ketika, sang Istri terpaksa kembali ke negerinya karena Sidang Belawan melanggar janji. Ia pun berupaya mengejarnya hingga ke khayangan. Namun, Sidang Belawan baru boleh bertemu dan membawa istrinya kembali ke bumi setelah melalui tiga ujian . Janji apakah yang dilanggar Sidang Belawan? Lalu berhasilkah dia melewati ketiga ujian tersebut? Ikuti kisahnya dalam cerita Sidang Belawan berikut ini! * * * Dahulu, di daerah Lampung, ada seorang raja yang memiliki tujuh orang istri. Dari ketujuh istri tersebut, hanya istri yang terakhir memiliki anak. Anak itu seorang laki-laki dan diberi nama Sidang Belawan. Setelah tumbuh dewasa, Sidang Belawan gemar menangkap ikan di sungai dengan menggunakan jala. Suatu hari, ketika ia sedang menjala ikan di sungai, bukannya ikan yang diperoleh melainkan sebuntal rambut yang amat panjang. "Hai, kenapa ada buntalan rambut di sungai ini?"...

avatar
tresna purnama dewi
Gambar Entri
TARI CANGGET
Tarian Tarian
Lampung

Tari Cangget meruapakan tarian yang berkembang di Lampung, Lampung merupakan sebuah provinsi yang letaknya paling selatan di Pulau Sumatera. Konon, sebelum kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia atau tahun 1942, Tari Canget selalu ditampilkan pada setiap acara yang berhubungan dengan gawi adat, seperti upacara mendirikan rumah, panen raya, dan digunakan untuk mengantar orang yang akan pergi menunaikan ibadah haji. Pada saat tari dipentaskan, orang-orang akan berkumpul menyaksikan pertunjukan ini, baik tua, muda, laki-laki maupun perempuan, hal ini bertujuan selain untuk mengikuti upacara, juga digunakan untuk berkenalan dengan sesamanya. Tarai Cangget ini biasa ditarikan oleh pemuda dan pemudi. Waktu Tari Cangget ditarikan biasanya para orang tua memperhatikan dan menilai gerak-gerik mereka dalam membawakan tarian ini. Kegiatan seperti ini oleh masyarakat Lampung disebut dengan nindai. Tujuannya pun tidak hanya sekedar melihat gerak-gerik pemuda atau pemudi saat s...

avatar
pandu sedya mada putera
Gambar Entri
Prasasti Palas Pasemah
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Lampung

Ditemukan di Palas Pasemah (Provinsi Lampung) dan tidak berangka tahun. Prasasti ini mencertitakan bahwa daerah Lampung Selatan telah diduduki oleh Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-7 Masehi. Prasasti Palas Pasemah terbuat dari batu, bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno yang terdiri dari 13 baris berisi ancaman dan kutukan bagi yang melanggar perintah/kekuasaan Sriwijaya. Prasasti Palas Pasemah merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya abad VII-IX Masehi. Menurut Boechari (1979),  berdasarkan perbandingan bentuk huruf dengan prasasti-prasasti lainnya, Prasasti Palas Pasemah diduga berasal dari akhir abad ke-7 M. Prasasti tersebut berisi tentang penaklukan daerah Lampung dan kutukan-kutukan kepada yang berani memberontak kepada Sriwijaya. Prasasti yang isinya mirip dengan Prasasti Palas Pasemah ditemukan di  Kota Kapur, Bangka (Sumadio, 1990: 58 – 59). Taranskripsi Prasasti Palas Pasemah Siddha kita...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Tari Piring Dua Belas
Tarian Tarian
Lampung

SEJARAH Tari Piring Duabelas merupakan tari tradisional yang berkaitan dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin. Tari ini berasal dari Sekala Bekhak, kecamatan Belalau, Lampung Barat.  Awalnya orang orang dari Sekala Bekhak ini hijrah ke wilayah Kota Agung (Teluk Semaka) untuk mencari tempat baru dan membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Beniting. Disebut Kerajaan Beniting karena dulu di Sumatera terdapat banyak harimau, sedangkan raja di Kerajaan Beniting ini bisa berubah menjadi harimau. Agar rakyat tidak keliru maka sang raja memiliki sebuah tanda yang ada di bagian pinggangnya yang biasa disebut babiti, maka raja tersebut disebut raja beniting.Setelah mendapat pengaruh para pedagang, Kerajaan Beniting berubah menjadi Kerajaan Semaka.Tari Piring 12 muncul saat Kerajaan Semaka dan dikembangkan menjadi empat macam tarian. a.Tari Piring Biasa (Asli), dibawakan oleh bujang gadis (mulei mekhanai) b.Tari Piring Buha (Buaya), dibawakan ole...

avatar
Ubalaitb
Gambar Entri
Tempoyak khas Lampung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Tempoyak khas Lampung  merupakan olahan fermentasi durian dengan rasa yang unik dan aroma yang sedikit menyengat.  Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia.   Sejarah tempoyak Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia.   Cara pembuatan Ado...

avatar
Ubalaitb