×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Lampung

Asal Daerah

Lampung Selatan

Prasasti Palas Pasemah

Tanggal 12 Apr 2014 oleh Roby Darisandi.

Ditemukan di Palas Pasemah (Provinsi Lampung) dan tidak berangka tahun. Prasasti ini mencertitakan bahwa daerah Lampung Selatan telah diduduki oleh Kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-7 Masehi.

Prasasti Palas Pasemah terbuat dari batu, bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno yang terdiri dari 13 baris berisi ancaman dan kutukan bagi yang melanggar perintah/kekuasaan Sriwijaya. Prasasti Palas Pasemah merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya abad VII-IX Masehi.

Menurut Boechari (1979), berdasarkan perbandingan bentuk huruf dengan prasasti-prasasti lainnya, Prasasti Palas Pasemah diduga berasal dari akhir abad ke-7 M. Prasasti tersebut berisi tentang penaklukan daerah Lampung dan kutukan-kutukan kepada yang berani memberontak kepada Sriwijaya. Prasasti yang isinya mirip dengan Prasasti Palas Pasemah ditemukan di Kota Kapur, Bangka (Sumadio, 1990: 58 – 59).

Taranskripsi Prasasti Palas Pasemah

  1. Siddha kita hamwn wari awai. Kandra kayet ni pai hu[mpa an]; 
  2. nahuma ulu lawan tandrun luah maka matai tandrun luah wi[nunu paiihumapa];
  3. anhankairu muah. Kayet nihumpa unai tunai. Unmeteng[bahkti ni ulun];
  4. haraki unai tunai. Kita sawanakta dewata maharddhika san nidhana mangra[ksa yang kedatuan];
  5. di sriwijaya. [kita tui tandrun luah wanakata dewata mula yang parsumpaha[n pawaris. kada];
  6. ci urang di dalangna bhumi ajnana kadatuanku ini parawis. Drohaka wanu [n. samawuddhi la];
  7. wan drohaka. Manujari drohaka. Niujari drohaka. tahu din drohaka [Tida ya marpadah];
  8. tida ya bhakti tatwa arjjawa di yaku dnan di yang nigalar kku sanyasa datua niwunuh ya su [mpah ni];
  9. Suruh tapik mulang parwwa [dnan da] tu sriwijaya talu muah ya dnan gotra santanana. Tathapi sa [wana];
  10. kna yang wuatna jahat maka lanit urang maka sakit maka gila mantraganda wisaprayoga upuh tua ta [mwal sa];
  11. ramwat kasihan wasikarana ityewarnadi janan muwah ya siddha pulang ka ya muwah yang dosana wu [a];
  12. tna jahat inan. Ini grang kadaci ya bhakti tatwa arjjwa di yaku dnan di yang nigalarkku sanyasa datua santi muah;
  13. wuattana dnan gotra santanana smarddha swastha niroga niru padrawa subhiksa muah yang wanuana parawis.

 

Sumber : https://situsbudaya.id/prasasti-palas-pasemah/

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...