Damdas 16 Batu adalah permainan tradisional dari Jakarta yang dimainkan oleh 2 orang. Cara bermainnya ialah : 1. Dengan cara bergantian memindahkan pion masing-masing 2. Permainan diawali dengan suit untuk menentukan siapa yang memulai 3.Pemain yang menang suit, dipersilahkan memajukan pion paling depan menuju pion lawan 4. Lawan memindahkan pionnya selangkah 5. Pemain pertama memakan pion lawan #OSKMITB2018
Alimpaido merupakan perlombaan permainan tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat untuk maksud dan tujuan mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang hampir dilupakan. Alimpaido sendiri dalam bahasa Sunda mempunyai arti tidak mau disalahkan. Maknanya, dalam permainan harus mengedepankan kejujuran, kebersamaan, dan kreativitas. Alimpaido terakhir kali diselenggarakan di Bogor pada 17-18 September 2011 dengan mempertandingkan 10 jenis permainan tradisional, yaitu Egrang, Kelom Batok, Rorodaan, Engkle\/Sondah, Sorodot Gaplok, Perepet Jengkol, Gatrik, Gasing, Bedil Jepret, dan Sumpit. Selain memberikan penghargaan kepada pemenang permainan tradisional juga akan diberikan penilaian kepada tim yang bertanding, yaitu peserta Terkreatif, Terunik, Tertangguh, Terkuat, Terbodor, Tersemangat, Terberani, Terkeren, Terkasih, Terhebat, Terpoptimis, Terfavorit, Terbaik, Terheboh, Tersportif, Tersantun,...
Maen batu atau banyak juga yang menyebutnya encrak atau gempar dan lainnya adalah sebuah permainan tradisional yang menggunakan media batu kerikil sebesar biji salak sebanyak 5 buah. Permainan ini banyak dimainkan oleh anak usia sekolah dasar di daerah Jawa Barat khususnya daerah Subang. Sebagai anak kampung terdahulu rasanya tak lengkap jika belum bisa menguasai permainan yang satu ini, jika kalian ingin mencoba memainkannya, yuk simak tata cara bermainnya dibawah ini ;) Permainan 'maen batu' ini sangat sederhana, kalian hanya perlu menyiapkan 5 buah batu kerikil sebesar biji salak dan lawan bermainnya tentu saja, permainan tersebut bisa dimainkan secara individual atau beregu. Ada beberapa istilah yang familiar dalam permainan ini yaitu 'mi hiji', 'mi dua','mi tilu','mi opat','mi coel','mi sumput','mi gambreng' dan 'lasut'. Jadi, dari 'mi hiji' sampai 'mi gambreng' itu merupakan sebuah level dari permainan ini sedangkan 'lasut' merupakan sebuah istilah yang digunakan jika sang pe...
“97…98…99…100! Orang-orang pada sembunyi dimana ya?” Siapa kawan yang disini belum pernah bermain petak umpet? Sebagian besar teman-teman sudah memainkannya dimasa kecil. Permainan yang dimainkan oleh lebih dari 1 orang ini hampir dimainkan oleh seluruh anak yang ada di dunia ini, karena permainan ini cukup sederhana, yaitu satu orang bertugas berhitung dan mencari dan sisanya bersembunyi. Tentu saja dalam permainan harus ada yang menang atau kalah. Dalam permainan petak umpet, di beberapa daerah di Indonesia ini cara menentukan pemenangnya adalah: jika dia seorang penjaga, maka dia harus bisa menemukan lawannya yang bersembunyi, lalu menyebutkan nama orang yang dia temukan sambil menambah “sisipan kata” dan menyentuh tempat dia menghitung dan berjaga, misalnya tembok atau tiang. Namun, jika dia bertugas bersembunyi, dia akan menang apabila dia menyebutkan “sisipan kata” tersebut sembari menyentuh tempat sang penjaga berhi...
Halo teman-teman semuanya! Aku mau ngasih tau nih ke kalian semua kalau di Indonesia itu ada permainan yang namanya "Ucing Baledog". Nama permainannya unik kan? Mungkin bagi teman-teman disini yang tinggal di sekitaran Jawa Barat atau yang kenal dengan budaya sunda pasti deh tau ini permainan apa. Nah buat yang belum tau permainan ini, ayo simak artikelku dibawah ini! Sebelumnya, kalian tau gak sih arti dari Ucing Baledog ? Seperti yang kalian tau, di sunda itu banyak banget permainan yang menggunakan kata Ucing. Contohnya ada ucing sumput, ucing sendal dan yang lainnya. Ucing disini itu bisa disebut pelaku, atau orang yang menjadi fokus utama dalam permainan. Selanjutnya, apa sih artinya Baledog ? Baledog itu artinya lempar ( dalam arti sempit ) atau melempar dengan menggunakan sesuatu dan mengenai suatu target. Loh loh.. jadi sebenernya Ucing Baledog itu permainan apa sih? Jadi teman-tema...
Ucing baledog merupakan salah satu bentuk permainan kucing-kucingan dari daerah sunda yang permainannya hamper sama dengan ucing udag dan harus dimainkan oleh banyak orang. Bedanya dengan ucing udag adalah permainan ini dilakukan dengan menggunakan bola elastis atau kertas yang dibentuk menjadi bola. Permainan ini biasa dilakukan anak-anak ketika mereka berkumpul di lapangan, biasanya dimainkan pada siang atau sore hari, juga pada hari libur sekolah. Cara memainkannya cukup mudah, pertama tentukan dulu siapa yang menjadi kucingnya, bisa dengan hompimpah, suit, atau cingciripit. Kedua, setelah ditentukan siapa kucingnya, anak-anak selain kucingnya berlari di sekitar lapangan tersebut, sementara si kucing memegang bola dan harus melemparkannya tepat ke arah selain si kucing tersebut. Jika lemparan kucing tersebut tepat sasaran mengnai anak selain si kucing tersebut, maka kucingnya ganti jadi yang terkena lemparan bola tersebut. Perlu diperhatikan disini, bahwa selain si kuci...
Permainan yang berbahan dasar bambu ini berasal dari tanah Jawa Timur. Permainan ini biasa dijumpai pada bulan Ramadhan. Anak-anak senang memainkannya pada saat jelang berbuka puasa ataupun malam hari usai sholat tarawih. Mainan ini dibuat dari bambu yang dibakar dengan karbit. Bentuknya seperti mercon bumbung dan mengeluarkan bunyi seperti petasan. Jika dimainkan sebelum maghrib, biasanya bunyi letusan blegur menjadi tanda sudah dekat waktu berbuka. Namun jika dimainkan setelah sholat tarawih, para pemain suka menambahkan kaleng diujung bambu untuk semacam bermain perang-perangan. Setiap mercon dikendalikan satu hingga dua orang dan setiap kali bermain biasanya ada 4 tim—tapi sebetulnya bebas aja. Saat bermain, mercon dinyalakan secara bergantian. Tidak semua mercon dinyalakan menghasilkan bunyi yang diharapkan. Adakalanya juga gagal. Namun, luapan kesenangan selalu meriah disetiap mercon berhasil dinyalakan. Saat ini mercon...
PERMAINAN KELERENG Permainan kelereng atau gundu adalah permainan tradisional khas betawi. Di daerah lain permainan kelereng memiliki nama yang berbeda, contohnya orang jawa "neker", orang sunda "kaleci", palembang "ekar", dan dibanjar "kleker". cara bermain gundu ini cukup sulit dan menyenangkan karena kita butuh keahlian dalam mengarahkan gundu tersebut supaya tepat sasaran. dalam permainan ini kita membutuhkan minimal 2 orang untuk bermain dan harus memiliki kelereng minimal 2 buah. tempat yang diperlukan untuk bermain adalah tempat yang cukup datar dan tidak licin, contohnya di tanah. yang pertama setiap pemain harus menaruh kelereng sesuai perjanjian bersama, contohnya setiap anak harus menaruh 3 kelereng ke dalam ring. setelah itu kita mundur sekitar 1 meter dan menyiapkan 1 kelereng gacoan kita untuk menjadi gundu penyerang. untuk urutan menembak kita bisa lakukan melalui hompimpah. untuk penembak, boleh mengenai gundu lawan supaya lawan langsung...
Hayam musang merupakan permainan yang dimainkan lebih dari dua orang. Dalam permainan ini satu orang bertindak sebagai hayam dan satu orang bertindak sebagai musang, sedangkan pemain lain membuat pagar berbentuk lingkaran untuk tempat berlindung hayam (kandang). Ketika hayam masuk ke dalam kandang pemain yg membuat lingkaran harus cepat-cepat menutup kandang supaya musang tidak bisa lewat dengan cara menurunkan tangan. Permainan ini akan terus berlanjut sampai hayam tertangkap oleh musang. #OSKMITB2018