Naha Wanutu dalam bahasa Nias artinya ulekan. sumber: https://www.youtube.com/watch?v=XfvYJT4yxnQ
Kalaci adalah nama untuk sadou (pengaduk nasi) yang berukuran lebih kecil. Yang membedakan keduanya adalah tangkai bagian atasnya. Pada kelaci biasanya ada potongan kayu bulat melintang pada bagian ujung tangkai. Panjang kelaci 58 cm, yang terdiri dari 42 cm untuk panjang tangkai dan 16 cm pada bagian badan. Ada pun kelaci memiliki lebar badan 6 cm, diameter tangkai 2 cm, dan panjang potongan kayu melintang pada bagian ujung tangkai kurang lebih 5 cm. bahan baku pembuatan kelaci adalah kayu belian. Cara pembuatan kelaci sama dengan cara pembuatan sadou. Kelaci biasanya digunakan untuk kegiatan memasak nasi sehari-hari. Cara menggunakan kelaci pada dasarnya sama, hanya karena ukuran sadou yang lebih besar sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar pula. Proses pembersihan kelaci juga sama dengan sadou. Hanya cara penyimpanannya aja yang beda, karena kelaci ukurannya lebih kecil sehingga bias disimpan di dalam lemari atau di rak piring. Bila kel...
Sendok tempurung adalah sebutan alat memasak yang digunakan untuk menyendok atau menyaring manisan buah. Sendok tempurung ini menyerupai bentuk gayung mandi yang bertangkai. Panjang tangkainya 37 cm, diameter tempat penampungan manisan adalah 12,5 cm dan kedalaman tempat penampungan manisan tersebut 5,5 cm. Di bagian tempat penampungan manisan terdapat lubang-lubang yang berukuran kurang lebih 1 cm dan jarak antar lobang 2 cm, berfungsi untuk tempat keluarnya air gula yang berasal dari manisan tersebut. Ada 2 bentuk tangkai sendok tempurung ini yaitu tangkainya yang berbentuk bulat saja dan tangkai yang pipih di ujungnya dan mengecil sampai di bagian perbatasan antara tangkai dan tempat menampung manisan. Alat ini terbuat dari kayu lempung untuk batang dan tempurung kelapa untuk tempat menampung manisan. Cara pembuatan tempurung kelapa adalah sebagai berikut : a. Carilah kayu lempung dan tempurung kelapa sesuai ukuran yan...
Sendok adalah alat yang digunakan untuk mengaduk adonan kue. Bentuk “sendok” hampir sama dengan bentuk sendok tempurung, perbedaannya hanya pada tangkainya yang pipih dan sedikit melengkung. Panjang keseluruhan “sendok” ini adalah 26,5 cm, terdiri dari panjang tangkai 20,5 cm. Lebar ujung tangkai yang pipih 4 cm, diameternya 6,5 cm dan tinggi lubang adalah 4,5 cm. Bahan untuk membuat “sendok” ini adalah kayu lempung dan tumpurung kelapa yang kecil. “Sendok” ini biasanya digunakan untuk mengaduk adonan kue cucur, apam dan lain-lain. “Sendok” ini juga biasa digunakan sebagai takaran kue. Cara membuat “sendok”: Carilah kayu lempung dan tempurung kelapa yang kecil. Kayu lempung dibuat menjadi batang dengan menggunakan gergaji, parang atau pisau tajam. Belah tempurung menjadi dua bagian dan bersihkan. Gabungkan batang...
Sendok tempurung ini digunakan untuk mengambil sayur dari kuali ukuran besar. Bentuk sendok tempurung sama dengan “sendok”, hanya saja tangkai sendok tempurung sayur ini tidak terlalu melengkung. Pada ujung tangkainya melebar dan pipih, ada juga yang sedikit melengkung, Panjang seluruhnya adalah 95 cm, lebar ujung batang 8 cm lalu mengecil hingga batas lengkungan batang. Diameter tempurung 15 cm dengan kedalaman 7 cm. Cara membuat sendok tempurung sayur sama dengan cara membuat sendok tempurung buah hanya saja pada sendok tempurung sayur tempurungnya tidak dilubangi. Zaman sekarang sendok tempurung sayur sudah tergantikan oleh sendok sayur yang terbuat dari aluminium. Sendok sayur ini tentulah lebih bersih dari sendok tempurung yang terbuat dari tempurung kelapa, sehingga lebih higenis. Sendok sayur modern juga lebih ringan sehingga lebih mudah digunakan dan juga lebih awet atau lebih lama penggunaannya. Cara menggunakan sendok tempurung ini sa...
Fuyu adalah alat untuk menghasilkan api dari bahan kayu. Terdiri atas dua bagian. Bagian bawah sebagai alas, telah dilubangi sedikit. Pada bagian yang telah dilubangi, diletakkan pangkal sepotong kayu bulat dalam posisi berdiri. Bagian atas ditekan dengan tempurung kelapa, lalu diputar dengan menggunakan tali yang telah dililit pada pertengahan kayu bulat tadi. Pergesekkan bagian bawah dan atas, menghasilkan bunga api. Di sekelilingnya diletakkan serbuk kayu yang berbara. Serbuk itu, kemudian dituang ke lantai dan diletakan ‘Rabo’ (serabut tumbuhan yang sudah dikeringkan atau sesuatu yang cepat terbakar) di atasnya, lalu dihembus supaya bernyala. Panjang 25,7 cm dengan tebal 6,9 cm. Sumber: http://gabriellaia.blogspot.co.id/2008/12/peralatan-tradisional-nias.html
Kipas yang terbuat dari kayu ringan yang telah ditipiskan dan berbentuk bulat, dipergunakan untuk mengipas padi yang dijemur agar gabah yang kosong bisa tersingkir dari gabah yang berisi. Pada pinggirnya telah dibuat pegangan. Tebal 59 cm dengan diameter 35 cm. Sumber: http://gabriellaia.blogspot.co.id/2008/12/peralatan-tradisional-nias.html
Lesong Batu umumnya di gunakan masyarakat melayu untuk menumbuk bahan-bahan rempah dan bumbu masakan.batu yang digunakan untuk menumbuk ini terbuat dari campuran antara kerikil batu dan semen dan berukuran bervariasi,batu landasanya yg digunakan untuk menumbuk itu dinamakan ibu lesong sedangkan batu yg berukuran panjang dan kecil itu di namakan anak lesong.biasanya masyarakat melayu sangat senang menggunakannya seperti menumbuk sambal,yang paling khas adalah sambal belacan.bisa juga menumbuk rempah seperti bawang,cabe,ketumbar dll. Katanya ada rasa yang khusus, apabila menggunakan lesong untuk rasa sebuah masakan.masyarakat melayu menggunakan lesong dari nenek moyang dahulu dan di wariskan turun temurun oleh generasinya,sampai sekarang sebagian masyarakat masih menggunakan lesong sebagai alat memasak rumah tangga.walaupun teknologi sudah canggih dengan adanya blender yang di keluarkan oleh sebuah produk dengan berbagai merek tertentu namun masyarakat masih...
Dulang kayu adalah sebutan untuk tempat menyimpan makanan. Dulang ini berbentuk setengah lingkaran yang rata dibagian atasnya. Dulang kayu ini terdiri dari dua bagian yang pertama adalah penutup yang digunakan untuk menutup dulang kayu ini dan yang kedua adalah tempat untuk menyimpan makanan yang berbentuk segi empat. Tinggi dari keseluruhan dulang kayu adalah 20 cm, dan panjangnya 47 cm. Bahan pembuatan alat ini adalah kayu jati. Cara memakai alat ini adalah dengan meletakan piring-piring yang telah berisi makanan ke dalam dulang kayu kemudian ditutup dan siap disajikan. Cara membersihkan alat ini cukup dengan dilap karena kalau pun kotor itu karena tumpahan kuah sayur atau makanan lain ataupun boleh juga dicuci. Setelah dibersihkan dulang kayu dapat disimpan di atas meja makan atau disandarkan ke dinding. Kepercayaan pantangan dan penangkal bala sehubungana dengan dulang kayu ini tidak ada didalam masyarakat. Dulang kayu sekarang, yang...