Kalingkoet adalah hantu yang ada dalam hutan rimba, kita biasa mendengar bunyinya "KALANG KALANG KULIT" Sumber lain: http://saboro.wordpress.com/2009/08/30/topeng-dayak-dan-penggunaannya/
Buta Babi Jalu adalah hantu yang ada di gua-gua batu pada perbukitan/
Gantang adalah wadah atau tempat untuk menakar beras. Gantang berbentuk oval dengan panjang 19 cm dan lebar 24 cm serta cekungan bagian dalam 17 cm, terbuat dari kayu belian dan kuningan. Gantang sudah dikenal oleh suku melayu Ketapang sejak zaman kerajaan Tanjungpura sekitar abad 18. Untuk membuat gantang dimulai dengan mencari bahan berupa kayu belian lalu potong dengan ukuran yang diinginkan. Selanjutnya lubangi bagian dalam dengan menggunakan pahat (penggunaan pahat dikarenakan bentuk gantang yang oval). Cara penggunaan gantang yaitu dengan memegang bibir atau badan gantang. Lalu gantang tersebut diisi beras hingga penuh baru kemudian permukaan beras diratakan sama dengan permukaan bibir gantang. Setelah selesai digunakan, gantang harus dibersihkan dengan menggunakan lap agar gantang tetap kering. Hal ini bertujuan agar beras yang akan selanjutnya tidak basah atau lembab, karena beras yang ditakar tidak selalu langsung dimasak. Pembersihan gantang dilakuk...
Sedou digunakan untuk mengaduk nasi yang dimasak mengunakan kuali besar, biasanya digunakan untuk acara selamatan, pernikahan, sunatan dan lain-lain. Bentuk sedou mirip dengan dayung perahu, hanya saja lebar bagian badannya lebih kecil dari dayung. Sedou mempunyai panjang 127 cm, yang terdiri 70 cm panjang tangkai sedou dan 57 cm panjang badan sedou. Lebar badan sedou 8 cm berfungsi sebagai pengaduk. Sedangkan diameter batang sedou adalah 2,5 cm. Bahan yang digunakan untuk membuat sedou adalah kayu belian. Sedou dapat dibuat dengan cara memahat dengan alat pahatan. Cara menggunakan sedou dengan memegang tangkai sedou menggunakan kedua tangan, lalu gunakan untuk mengaduk nasi yang dimasak. Setelah sedou selesai digunakan, sedou dicuci dengan sabun kemudian dibilas dengan air. Setelah itu, sedou dijemur di bawah sinar matahari agar benar-benar kering. Kemudian sedou disimpan di dinding rumah dekat rak piring dengan cara disandarkan, hal ini disebabkan karena ukuran sedou yan...
Kalaci adalah nama untuk sadou (pengaduk nasi) yang berukuran lebih kecil. Yang membedakan keduanya adalah tangkai bagian atasnya. Pada kelaci biasanya ada potongan kayu bulat melintang pada bagian ujung tangkai. Panjang kelaci 58 cm, yang terdiri dari 42 cm untuk panjang tangkai dan 16 cm pada bagian badan. Ada pun kelaci memiliki lebar badan 6 cm, diameter tangkai 2 cm, dan panjang potongan kayu melintang pada bagian ujung tangkai kurang lebih 5 cm. bahan baku pembuatan kelaci adalah kayu belian. Cara pembuatan kelaci sama dengan cara pembuatan sadou. Kelaci biasanya digunakan untuk kegiatan memasak nasi sehari-hari. Cara menggunakan kelaci pada dasarnya sama, hanya karena ukuran sadou yang lebih besar sehingga membutuhkan tenaga yang lebih besar pula. Proses pembersihan kelaci juga sama dengan sadou. Hanya cara penyimpanannya aja yang beda, karena kelaci ukurannya lebih kecil sehingga bias disimpan di dalam lemari atau di rak piring. Bila kel...
Sendok tempurung adalah sebutan alat memasak yang digunakan untuk menyendok atau menyaring manisan buah. Sendok tempurung ini menyerupai bentuk gayung mandi yang bertangkai. Panjang tangkainya 37 cm, diameter tempat penampungan manisan adalah 12,5 cm dan kedalaman tempat penampungan manisan tersebut 5,5 cm. Di bagian tempat penampungan manisan terdapat lubang-lubang yang berukuran kurang lebih 1 cm dan jarak antar lobang 2 cm, berfungsi untuk tempat keluarnya air gula yang berasal dari manisan tersebut. Ada 2 bentuk tangkai sendok tempurung ini yaitu tangkainya yang berbentuk bulat saja dan tangkai yang pipih di ujungnya dan mengecil sampai di bagian perbatasan antara tangkai dan tempat menampung manisan. Alat ini terbuat dari kayu lempung untuk batang dan tempurung kelapa untuk tempat menampung manisan. Cara pembuatan tempurung kelapa adalah sebagai berikut : a. Carilah kayu lempung dan tempurung kelapa sesuai ukuran yan...
Sendok adalah alat yang digunakan untuk mengaduk adonan kue. Bentuk “sendok” hampir sama dengan bentuk sendok tempurung, perbedaannya hanya pada tangkainya yang pipih dan sedikit melengkung. Panjang keseluruhan “sendok” ini adalah 26,5 cm, terdiri dari panjang tangkai 20,5 cm. Lebar ujung tangkai yang pipih 4 cm, diameternya 6,5 cm dan tinggi lubang adalah 4,5 cm. Bahan untuk membuat “sendok” ini adalah kayu lempung dan tumpurung kelapa yang kecil. “Sendok” ini biasanya digunakan untuk mengaduk adonan kue cucur, apam dan lain-lain. “Sendok” ini juga biasa digunakan sebagai takaran kue. Cara membuat “sendok”: Carilah kayu lempung dan tempurung kelapa yang kecil. Kayu lempung dibuat menjadi batang dengan menggunakan gergaji, parang atau pisau tajam. Belah tempurung menjadi dua bagian dan bersihkan. Gabungkan batang...
Sendok tempurung ini digunakan untuk mengambil sayur dari kuali ukuran besar. Bentuk sendok tempurung sama dengan “sendok”, hanya saja tangkai sendok tempurung sayur ini tidak terlalu melengkung. Pada ujung tangkainya melebar dan pipih, ada juga yang sedikit melengkung, Panjang seluruhnya adalah 95 cm, lebar ujung batang 8 cm lalu mengecil hingga batas lengkungan batang. Diameter tempurung 15 cm dengan kedalaman 7 cm. Cara membuat sendok tempurung sayur sama dengan cara membuat sendok tempurung buah hanya saja pada sendok tempurung sayur tempurungnya tidak dilubangi. Zaman sekarang sendok tempurung sayur sudah tergantikan oleh sendok sayur yang terbuat dari aluminium. Sendok sayur ini tentulah lebih bersih dari sendok tempurung yang terbuat dari tempurung kelapa, sehingga lebih higenis. Sendok sayur modern juga lebih ringan sehingga lebih mudah digunakan dan juga lebih awet atau lebih lama penggunaannya. Cara menggunakan sendok tempurung ini sa...
Dulang kayu adalah sebutan untuk tempat menyimpan makanan. Dulang ini berbentuk setengah lingkaran yang rata dibagian atasnya. Dulang kayu ini terdiri dari dua bagian yang pertama adalah penutup yang digunakan untuk menutup dulang kayu ini dan yang kedua adalah tempat untuk menyimpan makanan yang berbentuk segi empat. Tinggi dari keseluruhan dulang kayu adalah 20 cm, dan panjangnya 47 cm. Bahan pembuatan alat ini adalah kayu jati. Cara memakai alat ini adalah dengan meletakan piring-piring yang telah berisi makanan ke dalam dulang kayu kemudian ditutup dan siap disajikan. Cara membersihkan alat ini cukup dengan dilap karena kalau pun kotor itu karena tumpahan kuah sayur atau makanan lain ataupun boleh juga dicuci. Setelah dibersihkan dulang kayu dapat disimpan di atas meja makan atau disandarkan ke dinding. Kepercayaan pantangan dan penangkal bala sehubungana dengan dulang kayu ini tidak ada didalam masyarakat. Dulang kayu sekarang, yang...