1.686 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Prasasti Mŗwak
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti MÅ--wak bertarik 1108 Çaka atau 1186 M, dengan menggunakan aksara dan berbahasa Jawa Kuno. Prasasti ini terbuat dari batuan andesit ( upala pra Å›asti ) dan berbentuk blok dengan variasi berpuncak setengah lingkaran dengan tinggi 84 cm, lebar 60 cm (atas) dan 45 cm (bawah), bagian bawahnya berbentuk bunga padma.   Prasasti MÅ--wak merupakan prasasti in situ, yang keberadaannya masih berada di tempat di mana prasasti tersebut ditemukan, terletak di bagian belakang kuburan dengan diberi cungkup. Prasasti ini dtemukan di Desa Mruwak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur. Secara toponimi, keletakan Desa Mruwak di mana prasasti MÅ--wak ini sesuai dengan isi dari prasasti MÅ--wak yang menyebutkan bahwa terdapat sungai besar di sebelah barat laut dan terdapat gunung di sebelah Desa Mruwak di mana pada saat prasasti MÅ--wak ini ditulis, Desa Mruwak dipindahkan ke tempat yang mendekati gunung. Su...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Mulawarman
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Kalimantan Timur

Bukti tertua yang sampai kini ditemukan, tetang kehidupan bernegara bangsa kita berupa tugu-tugu batu, yang sering disebut  yupa . Tugu-tugu batu itu ditemukan dekat Muara Kaman di tepi sungai Mahakam di daerah Kutai, Kalimantan Timur. Tugu-tugu batu tersebut merupakan paiagam yang ditulis dengan huruf Pallawa (India Selatan) dan bahasa yang dipergunakan adalah Sansekerta. Tulisan-tulisan pada tugu-tugu itu menceritakan, antara lain bahwa kira-kira tahu 400 Masehi di daerah Kutai itu ada sebuah kerajaan. Raja yang mula-mula memerintah Kutai ialah Kudungga. Kemudian pemerintahan atas negara itu diteruskan oleh putranya, bernama Aswawarman. Aswawarman mempunyai putra bernama Mulawarman.   Pada zaman Raja Mulawarman itulah tugu-tugu tersebut didirikan atas perintahnya. Oleh karena itu, prasasti tersbut juga disebut sebagai Prasasti Mulawarman. Ada tujuah buah tiang batu dalam Prasasti Mulawarman. Isinya selain menceritakan silsilah raja di Kerajaan Kutai, juga men...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Muncang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Muncang berangka tahun 866 Çaka atau 944 M dengan menggunakan aksara dan bahasa Jawa Kuno. Prasasti yang dipahatkan pada batu andesit ini berukuran tinggi 142,5 cm, lebar 99 cm, dan tebal 22 cm, ditulis pada keempat sisinya. Sebagian alihaksaranya telah diterbitkan oleh Branders – Krom dalam OJO. Oleh karena prasasti ini belum sempat dibaca ulang, maka alih aksaranya dikutip dari OJO, prasasti nomor 51.   Prasasti ini ditemukan pada tahun 1913 di Dukuh Blandit, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.   Saat ini, prasasti Muncang disimpan di Gedung Balai Penyelamat Benda Purbakala Mpu Purwo di Kota Malang dengan nomor inventaris 01.   Prasasti Muncang menyebutkan bahwa pada tahun 866 Çaka bulan  Caitra  tanggal 6  Åšuklapaksa  ( paroterang ) hari  ‘tunglai-pahing-anggara’  wuku Shinta, yang bertepatan dengan tanggal 3 Ma...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Mundu’an
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Prasasti Mundu’an berangka tahun 728 Çaka atau 806 M dengan menggunakan aksara dan berbahasa Jawa Kuno. Prasasti ini terdiri atas dua buah lempeng berbentuk persegi panjang dibuat dari tembaga ( tamra pra Å›asti ). Lempeng pertama memiliki ukuran 9,5 x 32,2 cm dengan tebal rata-rata 1 mm, sedangkan lempeng kedua berukuran 9,5 x 31,8 cm dengan bagian tepinya lebih tipis dibandingkan bagian lainnya. Setiap lempeng prasasti memuat tujuh baris tulisan.   Prasasti ini ditemukan oleh Mbok Reti (saat itu berusia 55 tahun) pada tanggal 27 November 1969 di Dukuh Toro, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Oleh Mbok Reti, prasasti yang ditemukan dalam keadaan setangkep dengan bagian yang bertuliskan menghadap ke dalam, dianggap sebagai benda keramat sehingga dijaganya dengan baik. Prasasti ini acapkali disebut juga sebagai prasasti Jumo sesuai dengan nama tempat ditemukannya.   Saat ini prasasti...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Munggu Antan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Tengah

Prasasti Munggu Antan berangka tahun 808 Saka (976 M), ditulis dengan aksara dan berbahasa Sansekerta. Prasasti ini merupakan prasasti batu berbentuk lingga berukuran tinggi 70 cm dengan diameter 24 cm, yang ditemukan di daerah Bulus, Balak, daerah Kedu, Jawa Tengah.   Prasasti ini menceritakan tentang peresmian Desa Munggu Antan menjadi perdikan bagi sebuah biara di Gusali oleh  Sang Pamgat Munggu  dan adik perempuannya  Sang Hadyan Palutungan  atas perintah dari Sri Maharaja Rakai Gurunwangi. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Nasional dengan No. Inventaris D.93.  ***   Sumber: kekunaan.blogspot.com

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Panai
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Sumatera Utara

Prasasti Panai tidak memiliki angka tahun yang absolut. Prasasti ini menggunakan aksara pasca-Pallawa atau aksara Kawi Akhir dan berbahasa Melayu Kuno. Prasasti ini terbuat dari batu putih atau batu kapur yang berbentuk silinder berukuran tinggi 81 cm, keliling terbesar 124 cm, dan keliling terkecil 89 cm. Tulisan diukir melingkar mengikuti bentuk medianya. Sebagian besar, kondisi prasasti ini dalam keadaan aus karena media yang digunakan adalah batu yang sifatnya sangat rapuh dan sensitif dengan iklim sehingga mudah rusak, sehingga sebagian tulisan sulit untuk dibaca. Tulisan yang dapat dibaca pada prasasti ini sebanyak sepuluh baris.   Prasasti ini ditemukan  di kompleks Biaro Bahal I, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya, prasasti sempat dikenal sebagai Prasasti Batu Gana, kemudian menjadi Prasasti Batu Gana I, penemuam ini berdasarkan adanya penemuan baru berupa prasasti dengan nama yang sama sekitar 2 ki...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Pangumulan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Prasasti Pangumulan ditulis pada tanggal 26 Poça 824 Çaka atau 27 Desember 902 M. Prasasti Pangumulan A dan B terdiri dari tiga lempeng tembaga. Lempeng pertama berukuran 44,3 cm x 18 cm, ditulis pada satu sisi yang berjumlah 16 baris. Lempeng kedua yang berukuran 44 cm x 18,5 cm pun hanya ditulis pada satu sisinya yang berjumlah 18 baris. Lempeng ketiga berukuran 44,5 cm x 18,5 cm, ditulis pada kedua sisinya, sisi A berjumlah 20 baris dan sisi B berjumlah 13 baris. Sisi B terbagi atas dua bagian, baris pertama sampai pertengahan baris ke-8 merupakan sambungan dari lempeng pertama dan kedua yang berasal dari tahun 824 Çaka. Mulai pertengahan baris ke-8 sampai baris ke-13 memuat peristiwa dari tahun 825 Çaka.   Prasasti ini ditemukan di Desa Kembang Arum, Kecamatan Klegung, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Prasasti ini berisi tentang penetapan status sima bagi Desa Panggumulan di wilayah Puluwati (sekarang Puluwatu termas...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Sarangan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Sarangan berangka tahun 851 Saka (929 M) yang beraksara huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti yang terbuat dari batu ini menjadi koleksi Museum Nasional dengan No. Inventaris D.14.   Prasasti ini ditemukan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, yang isinya menceriterakan tentang Desa Sarangan sebagi sima oleh Raja Rakai Hino Pu Sindok pada thun 851 Saka. *** Sumber: kekunaan.blogspot.com

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Prasasti Sipater
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Timur

Prasasti Sipater di temukan di Masjid Tiban Jenar Kidul yang terletak di Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Prasasti ini ditemukan warga pada 28 Oktober 1980 di salah satu tembok bagian atas sebelah selatan masjid, yang semula untuk ganjal antara kayu atap dan tembok. Dibuat dari batu andesit dengan ukuran panjang 64 cm, lebar 38 cm, dan memiliki ketebalan 9 cm. Pada saat ini prasasti disimpan di Museum Tosan Aji Purworejo dengan nomor inventaris 432.2/IB.15.   Prasasti Sipater memakai bahasa dan aksara Jawa Kuna, dan diperkirakan prasasti ini dibuat pada zaman pemerintahan Rakai Watukura Dyah Balitung pada sekitar abad 8 – 9 Masehi.  Prasasti ini mengisahkan tentang pembuatan tanggul dan bendungan untuk meningkatkan hasil pertanian di tanah sima Desa Sipater. ***   Sumber: kekunaan.blogspot.com

avatar
Arum Tunjung