×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Prasasti Kuno

Elemen Budaya

Naskah Kuno dan Prasasti

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Temanggung

Prasasti Mundu’an

Tanggal 13 Jul 2018 oleh Arum Tunjung.

Prasasti Mundu’an berangka tahun 728 Çaka atau 806 M dengan menggunakan aksara dan berbahasa Jawa Kuno. Prasasti ini terdiri atas dua buah lempeng berbentuk persegi panjang dibuat dari tembaga (tamra praÅ›asti). Lempeng pertama memiliki ukuran 9,5 x 32,2 cm dengan tebal rata-rata 1 mm, sedangkan lempeng kedua berukuran 9,5 x 31,8 cm dengan bagian tepinya lebih tipis dibandingkan bagian lainnya. Setiap lempeng prasasti memuat tujuh baris tulisan.
 
Prasasti ini ditemukan oleh Mbok Reti (saat itu berusia 55 tahun) pada tanggal 27 November 1969 di Dukuh Toro, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Oleh Mbok Reti, prasasti yang ditemukan dalam keadaan setangkep dengan bagian yang bertuliskan menghadap ke dalam, dianggap sebagai benda keramat sehingga dijaganya dengan baik. Prasasti ini acapkali disebut juga sebagai prasasti Jumo sesuai dengan nama tempat ditemukannya.
 
Saat ini prasasti Mundu’an disimpan oleh Ny. Aditya (putrid almarhum Mohmmad Mohammad Umar) di rumahnya di Jalan Sriwijaya No. 92 Semarang.
 
Prasasti Mundu’an menyebutkan bahwa Rakai Patapān Pu Manuku menganugerahkan tanah sÄ«ma kepada hambanya yang bernama sang Patoran, sedangkan pengabdian wajib (buatthaji) yang harus diberikan kepada Rakai Patapān Pu Manuku adalah tugas menggembalakan kambing milik Rakai Patapān Pu Manuku. Pada lempeng I prasasti ini, ada keterangan mengenai sebab-sebabnya Desa Mundu’an dan Haji Huma menjadi sÄ«ma. Lebih lanjut mengenai ketentuan siapa saja yang tidak boleh memasuki wilayah ini. Bagi yang melanggar akan menemui lima bahaya besar. Ketetapan ini berlaku hingga akhir zaman.
 
Prasasti ini belum begitu jelas siapa yang mengeluarkannya. Menurut Mohammad Umar (1970) – pengajar jurusan sejarah IKIP Semarang pada saat itu – yang menerbitkan prasasti ini dalam bentuk makalah pada Seminar Sejarah Nasional II yang diselenggarakan di Yogyakarta pada tanggal 26 hingga 29 Agustus 1970, mengutip De Casparis dalam Inscripties uit de Åšailendra Tijd, Prasasti Indonesia Imenyatakan teori bahwa  Rakai Patapān Pu Manuku ini kemungkinan besar adalah Rakai Patapān Pu Palar yang identik juga dengan Rakai Garung. Namun apabila ada prasasti lain yang menyebutkan nama Rakai Patapān Pu Manuku tetapi di luar kurun waktu 819-840 M, maka hal ini akan mematahkan teori de Casparis. ***
 
Kepustakaan:
Kuntayamah, 2009, Prasasti Mundu’an 728 S/807 M: Suatu Tinjauan Ulang, dalam Skripsi di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia

 

Sumber: kekunaan.blogspot.com

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...