92 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Babad Nitik - Yogyakarta
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Naskah asli Babad Nitik tersimpan di Perpustakaan (Widyabudaya) keraton Yogyakarta. Babad ini ditulis di atas kertas berukuran folio, dengan tinda hitam, berhuruf Jawa dengan bahasa Jawa Bercampur Kawi, digubah dalam bentuk tembang macapat. Penulisnya tidak diketahui, tetapi diterangkan bahwa ditulis atas perintah Sultan Hamengku Buwono VII. Waktu penulisannya disebutkan dengan Sengkalan “Resi nembah ngesthi tunggal” (1867 Jw/1936 M).   Babad Nitik (Sultan Agung) yang seluruhnya terdiri dari tiga puluh lima pupuh tembang itu berisikan pengalaman Sultan Agung sejak masih menjadi putera mahkota, pelantikannya sebagai Sultan dan masa pemerintahannya yang berpusat di keraton Kerto. Diceritakan bahwa sewaktu masih menjadi putera mahkota, beliau mengadakan perjalanan ke seluruh Jawa, Asia Tenggara, Timur Tengah, bahkan ke dasar laut dan alam kedewataan. Semua perjalanan itu dilaksanakan secara gaib.   Seperti kita ketahui pada zaman dahulu...

avatar
Ressy vemialita
Gambar Entri
Aksara Jawa - Sekilas Sejarah Awal Mula Munculnya
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Sekilas Sejarah Awal Mula Munculnya Aksara Jawa Aksara jawa merupakan aksara turunan dari aksara Kawi (aksara Jawa Kuno),  dimana aksara Kawi adalah turunan dari aksara Pallawa. Meskipun aksara Jawa turunan dari aksara Kawi tetapi mempunyai ciri khas tersendiri yang berbeda dengan aksara sebelumnya, antara lain dalam hal bentuk dan urutan. Di jawa, khususnya di Jawa Tengah, ada dua aksara turunan Kawi, yaitu aksara Budha di wilayang sekitar gunung merapi-Merbabu yang mempunyai bentuk yang relatif hampir tak berubah banyak dari aksara Kawi, dan aksara Jawa di wilayah Demak-Pajang-Mataram-Kartosura-Surakarta-Yogyakarta yang mempunyai bentuk yang sudah berubah banyak dari aksara Kawi. Aksara Budha mempunyai urutan 'kaganga' seperti Kawi, sedangkan aksara jawa mempunyai urutan 'hanacaraka' sehingga sering disebut juga 'carakan'. Setelah pudarnya kejayaan majapahit maka pusat budaya juga bergeser ke kerajaan baru yaitu Demak yang dibidani oleh para Wa...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa dalam buku pembelajaran baca tulis cara cepat dan praktis
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Buku IQRA HANACARAKA - cara cepat dan praktis belajar baca tulis aksara Jawa. Aksara Jawa merupakan warisan leluhur yang berupa budaya tulis menulis. Banyak naskah-naskah kuno dari jaman Demak-Pajang-Mataram-Kartosura-Surakarto-Yogyakarta yang menggunakan aksara ini. Untuk menggali pengetahuan ataupun isi dari naskah-naskah kuno tersebut diperlukan kemampuan untuk menguasai aksara Jawa. Selain untuk pelestarian, penguasaan aksara Jawa juga diperlukan untuk pengembangan aksara jawa ke depan. Nah, buku IQRA HANACARAKA ini hadir untuk mempermudah bagi generasi muda, baik pelajar SD,SMP, SMA maupun masyarakat umum untuk mempelajari secara cepat dan praktis baca tulis aksara Jawa.   Buku terdiri dari 5 jilid. Disusun mengadopsi metode buku IQRO Arab/Hijaiyah. Tamat jilid 1 kita akan hapal aksara dasar yang berjumlah 20 Tamat jilid 2 kita akan hapal seluruh sandangan swara Tamat jilid 3 kita akan hapal seluruh sandangan wyanjana Tamat jilid 4...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa Hanacaraka dan Aksara Jawa Kaganga
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Antara Aksara Jawa Hanacaraka dan Kaganga Untuk memudahkan pengenalan terhadap aksara jawa, saya membagi aksara jawa dalam dua kelompok: 1. Aksara jawa kaganga, dan 2. Aksara jawa hanacaraka   Aksara jawa Kaganga Aksara jawa Kaganga, sesuai namanya disusun berdasar urutan kaganga (menurut urutan Panini, Bagawan Sastra Sansekerta), dengan aksara dasar sebanyak 33. Aksara jawa kaganga diurutkan sesuai artikulasinya atau cara keluarnya bunyi aksara tersebut, yaitu: 1. Tenggorokan 2. Lidah 3. Langit-langit atas 4. Gigi 5. Bibir 6. Getar 7. Desis/desah Aksara jawa kaganga ini biasa digunakan untuk menulis/menyalin dalam bahasa sansekerta ataupun bahasa jawa kuno, yang naskah aslinya menggunakan aksara kawi.  Atau juga digunakan untuk menulis kosa kata sansekerta ataupun jawa kuno yang menghendaki masih mempertahankan sesuai aslinya. Lihat Serat Mardikawi Nanti jika kita perhatikan dan bandingkan, yang berwarna merah...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa dalam tinjauan filosofi masyarakat Jawa
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara Jawa dalam tinjauan filosofi masyarakat Jawa Orang Jawa itu suka "othak-athik gathuk", menghubung-hubungkan atau mencari-cari sesuatu makna atau pelajaran tersembunyi dari apa yang tampak. Hal ini diberlakukan juga terhadap aksara Jawa. Aksara jawa adalah turunan aksara Kawi, dann pada aksara Kawi sepi dengan fislosofi, aksara ya aksara, makna muncul setelah terbentuk kata dan atau kalimat. Tetapi ditangan orang Jawa, aksara Jawa mulai dimaknai secara filosofi. Contohnya: 1. Untuk memudahkan menghapal aksara jawa dimunculkankan cerita mitos Ajisaka hingga tercipta aksara Jawa yang sarat dengan makna filosofi. Hana caraka data sawala, padha jayanya, maga bathanga. 2. Aksara Jawa ditulis bersambung antar kata tanpa spasi. Aksara indunya, aksara Kawi juga ditulis tanpa spasi. Tetapi ketiadaan spasi ini dimaknai bahwa orang Jawa itu selalu bersatu satu sama lain tak terpisahkan, selalu mengedepankan rukun agawe santosa, mangan ora mangan sing penting kumpul (makan...

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa pada HP Android
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Cara pasang font aksara Jawa unicode pada android tanpa root Aksara Jawa merupakan warisan leluhur berupa budaya tulis menulis. Sekarang budaya tulis menulis itu akan tetap lestari bahkan berkembang karena sudah bisa tampil di android sehingga bisa digunakan untuk saling berkirim pesan baik lewat sms, bbm, whatsup, telegram, line maupun media sosial lainnya. Cara pasang font aksara Jawa pada android tanpa root agar HP bisa menampilkan aksara Jawa serta cara pasang keyboard aksara Jawa, silakan kesini Salam Aksara jawa http://www.kaligrafijawa.com

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa untuk menulis Paribasan Jawa
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Paribasan Jawa adalah warisan budaya yang berupa nasehat-nasehat atau pitutur yang sarat dengan nilai-nilai bijak. Silakan kunjungi ke sini Salam Aksara Jawa http://www.kaligrafijawa.com  

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Buda atau aksara Gunung
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara Buda atau aksara gunung adalah turunan aksara Kawi. Digunakan sekitar awal abad 16 hingga akhir abad 18 M di sekitar Gunung Merapi-Merbabu. Jenis aksara ini terdapat dalam koleksi naskah-naskah Merapi-Merbabu. Secara bentuk, aksara ini masih mirip aksara Kawi. Secara tatatulis juga masih tak jauh beda dengan aksara kawi. Salam Aksara Jawa http://www.kaligrafijawa.com baca juga: http://www.kaligrafijawa.com/perkembangan-aksara-kawi-dan-asal-usul-aksara-jawa/

avatar
Iqrahanacaraka
Gambar Entri
Aksara Jawa awal hingga bentuk akhir yang stabil
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Daerah Istimewa Yogyakarta

Aksara Jawa sejak pertama kali kemunculannya pada awal abad 16M oleh Sunan Bonang dengan bentuk sudah sudah mengalami revolusi dari aksara Kawi masih mengalami perubahan lagi secara lambat hingga mencapai bentuk yang stabil dan standar seperti sekarangan ini. Salam Aksara Jawa http://www.kaligrafijawa.com http://www.iqrahanacaraka.com

avatar
Iqrahanacaraka