198 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Naskah Primbon
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Keadaan naskah cukup baik, utuh, dan masih dapat dibaca. Naskah ini \ berukuran 13,5 x 19 cm dengan ukuran ruang tulisan 10 x 13,5 cm, jumlah baris per halaman 9-12 baris, jarak antar baris 1 cm, terdapat2| lembar pelindung di awal dan akhir. Naskah ini teksnya berbentukj puisi, ditulis dengan tinta berwarna hitam dan merah. Naskah yang berasal dari Sumedang ini kemungkinan teksnya disalin oleh satu| orang penyalin. Isi Kandungan Naskah Naskah Primbon ini berisi tentang tata cara bersenggama yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan ramalan-ramalan dalam kehidupan manusia. Perhitungan dari nama seseorang yang dapat diramalkan nasibnya seperti perjodohan, pekerjaan, rizki, dan keselamatannya. Nama yang baru lahir diambil dari nama nabi-nabi dan nama Islam diramalkan dengan nasib bayi tersebut dalam kehidupannya Perhitungan letak tanah berdasarkan pancaka 12, yaitu perhitungan dalam membuat babatar dan gagajah rumah, sumur, dan dapur. Selain itu, b...

avatar
Wahyu Angga Utama
Gambar Entri
Wawacan Carbon
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Keadaan naskah cukup baik, masih dapat dibaca. Naskah ini berukuran 14 X 20,4 cm dengan ukuran raang tulisan 12,5 x 17,5 cm dan 12 x 19 cm, jumlah bans per halaman 12 baris dan antara 25-28 baris, serta jarak antarbaris 1,3 dan 0,5 cm sehingga berdasarkan ukuran ruang tulisan naskah ini sebagian ditulis rapat dan renggang. Naskah ini teksnya berbentuk puisi, ditulis dengan tinta berwarna hitam penomoran terdapat pada pias atas tengah, dan naskah berasal dari Majalengka. IsiKandungan Naskah Naskah Wawacan Carbon merupakan sebuah naskah yang berisi karya sastra sejarah atau bisa disebut juga babad, karena dilihat dari isi kandungan ceritanya naskah Wawacan Carbon mengisahkan tentang Susuhunan Jati (sejarah tentang Sunan Gunung Jati) dan keturunannya. Amanat beliau, Sunan Gunung Jati, sebelum wafat kepada anak-cucunya agar senantiasa berbuat kebajikan. Selain itu, digambarkan pula hubungan antara tiga kerajaan yang terjalin karena adanya pernikahan di antara ketiga kerajaan terseb...

avatar
Wahyu Angga Utama
Gambar Entri
Situs Batujaya ( candi Jiwa )
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

  Di kawasan situs Batujaya terdapat peninggalan dari masa klasik. Kawasan Batujaya mencakup wilayah yang cukup luas yaitu sekitar 5 km2, terbentang pada koordinat 06°02’52,10” - 06°03’34,17” Lintang Selatan dan 107°09’01,00” - 107°09’05,91” Bujur Timur. Secara administratif kawasan ini termasuk di wilayah Desa Segaran Kecamatan Batujaya dan desa Telagajaya Kecamatan Pakisjaya. Situs berada tidak jauh dari dari garis pantai utara Laut Jawa, pada areal persawahan dan sebagian pada areal pemukiman penduduk. Di sebelah selatan situs terdapat aliran Sungai Citarum. Sungai dan persawahan tidak pernah mengalami masa kering. Sepanjang tahun basah oleh genangan dan air resapan. Penelitian di kawasan situs Batujaya dimulai tahun 1975-1976 berupa penelitian penjajagan. Selanjutnya pada 1984 dilakukan penelitian (ekskavasi) oleh Jurusan Arkeologi, Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI). Sejak itu kemudian dilakukan...

avatar
Wahyu Angga Utama
Gambar Entri
Naskah Koleksi Museum Candi Cangkuang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Naskah Koleksi Museum Candi Cangkuang Beberapa meter dari Candi Cangkuang terdapat sebuah museum. Museum tersebut menyimpan foto tentang penelitian candi Cangkuang. Namun tidak itu saja, di dalam museum tersebut ada koleksi yang mampu menarik perhatian orang banyak yaitu naskah kuno. Naskah yang terdapat dalam museum tersebut kurang lebih berjumlah 18 naskah.  Naskah-naskah tersebut adalah peninggalan dari Arief Muhammad. Arief Muhammad konon adalah seorang dari Mataram yang menyerang VOC. Setelah gagal menyerang VOC, Arief Muhammad memutuskan untuk mengasingkan diri ke Kampung Pulo. Makam dari Arief Muhammad berada tepat di depan museum Candi Cangkuang. Naskah koleksi museum ini termasuk dalam naskah-naskah Islam. Aksara yang digunakan adalah aksara Pegon, Arab, dan Jawa. Berikut adalah beberapa contoh naskah : 1.       Al-Quran:           Naskah Ini menggunakan alas tulis dluwang dan menggunakan aksara...

avatar
Yohanesadityawahyutomo
Gambar Entri
NASKAH MERTASINGA
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

NASKAH MERTASINGA - SYNOPSIS   Judul Buku  : Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati (Naskah Mertasinga) Alih aksara dan bahasa  :  Amman N. Wahju, 2005 Penerbit : Penerbit PUSTAKA Jl. Penghulu Haji Hasan Mustafa No. 121, Telp 022-7210778,022-7103616, Bandung, 40125 Tebal : 524 halaman. ISBN  : ISBN 979-3511-18-4   Naskah ini adalah alih bahasa dari sebuah babad, ditulis berupa rangkaian dari pupuh-pupuh yang berjumlah sebanyak 87 pupuh (dengan 1918 saleh / bait dan 14.478 padan/baris) ditulis dalam aksara Arab Pegon dalam bahasa Jawa Kuno dengasn dialek Cirebon dan Sunda. Naskah asli dari babad ini ini merupakan pusaka yang disimpan beberapa generasi di keluarga penyusun    Naskah ini berisi babad yang menceritakan : 1.      Sejarah Wali Sunan Gunung Jati yang dimulai dari keberangkatan anak raja  &nb...

avatar
Mustain
Gambar Entri
Sejarah Cirebon Naskah Klayan ( Terjemahan )
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Pupuh pertama Dangdanggula, 13 Bait. Pupuh ini diawali oleh kalimat Bismillahi ya rakhman nirakhim. Pupuh ini menceritakan lolosnya Walangsungsang—putra Prabu Siliwangi—yang berkeinginan mencari agama Nabi Muhammad. Walangsungsang –yang juga putra mahkota Kerajaan Pajajaran—berkeinginan untuk berguru agama Nabi Muhammad. Lalu, ia mengutarakan maksudnya kepada ayahandanya, Prabu Siliwngi. Namun, Prabu Siliwangi melarang bahkan mengusir Walangsungsang dari istana. Pada suatu malam, Walangsungsang melarikan diri meninggalkan istana Pakuan Pajajaran. Ia menuruti panggilan mimpi untuk berguru agama nabi (islam)kepada Syekh Nurjati, seorang pertapa asal Mekah di bukit Amparan Jati cirebon. Dalam perjalanan mencari Syekh Nurjati, Walangsungsang bertemu dengan seorang pendeta Budha bernama Sang Danuwarsi. Pupuh Kedua Kinanti, 24 bait. Pupuh ini menceritakan perjalanan Rarasantang –adik Walangsungsang yang juga berkeinginan untuk mempelajari agam...

avatar
Sedayuu
Gambar Entri
Koleksi Mushaf Kuno Masjid Dog Jumeneng Cirebon
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Mushaf-mushaf ini terdapat di Masjid Dog Jumeneng, di kompleks makam Sunan Gunung Jati, Gunung Sembung, Desa Astana Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Menurut informasi dari pengurus masjid yang sudah sepuh, dahulu banyak sekali mushaf dan naskah keagamaan di masjid ini, disimpan di para, di atas langit-langit masjid, di dalam karung. Ketika masjid ini dibongkar pada sekitar tahun 1952, keadaan naskah banyak yang hancur, dan dibuang. Berikut penampakan dan keterangan gambarnya Gbr. Mushaf 1: Mushaf ini berbaha n kertas Eropa, ukuran 33 x 21 x 5,5 cm, bidang teks 22 x 13 cm. Cap kertas tertera Erve Wysmuller. Menurut keterangan Russell Jones, kertas dengan cap seperti itu berasal dari pertengahan abad ke-19, sekitar 1850-1964.[1] Mushaf ini tidak lengkap, bagian depan adalah akhir Surah al-Baqarah dan bagian akhir Surah al-Munafiqun. Mushaf ini merupakan “ayat sudut” atau “ayat pojok”m artinya, setiap halaman diakhiri dengan penghabisan ayat...

avatar
Mustain
Gambar Entri
Al Qur'an Kuno di Subang
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

Alquran berusia ratusan tahun yang dibuat dari kulit dengan tulisan tangan menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sayang, tulisan ayat di dalamnya sudah memudar dan lembaran-lembarannya sobek. Kini, Alquran tua itu tersimpan di Museum Wisma Karya , Subang. Lembaran Alquran yang dibuat dari kulit binatang tersebut tampak kusam. Tulisan di beberapa bagian tidak bisa terbaca lagi. Lembaran Alquran itu juga sudah tidak memiliki sampul. Ahmad Soleh, pengelola museum, Senin (15/7/2013), menjelaskan, Alquran tua tersebut diperkirakan dibuat pada abad XVI, yakni saat Kerajaan Mataram menduduki wilayah Subang atau sebelum penyerangan ke Batavia. Alquran tersebut ditemukan di Kecamatan Cipunagara. Tinta untuk menulis ayat Alquran dibuat dari getah pohon yang diawetkan dengan minyak setelah dibungkus kain. Namun, susunan surah pada Alquran itu tidak sama dengan mushaf lainnya yang dimulai dari Alfatihah dan diakhiri dengan surah Annas. Meski t...

avatar
muhammad baidowi
Gambar Entri
73 pahlawan bojongkokosan Sukabumi yang Terlupakan
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Jawa Barat

        “Nama-nama Pejuang Yang Gugur Pada Peristiwa Bojongkokosan”   “ Orang yang tidak tahu sejarah, tidak akan mengerti hari ini, dan tidak memiliki konsep untuk masa depan ” Itulah kutipan pernyataan Bapak  R.H.  Eddie  Soekardi pelaku sejarah pada  peristiwa Bojongkokosan . Setiap tanggal 10 Nopember, di pelataran  Museum Palagan Bojongkokosan yang berada di Jalan Siliwangi No. 75, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi, biasa tiap tahunnya Pemda dan masyarakat kabupaten Sukabumi memperingati  Hari Pahlawan di museum tersebut. Sebuah museum yang di bangun sebagai tanda penghargaan bagi para pahlawan yang gugur pada Peristiwa Bojongkokosan yang terjadi tanggal 9 Desember 1945, yaitu pertempuran antara para pejuang Sukabumi melawan tentara Inggris dan NICA. Saya selaku orang Cibadak , terkesan dan kagum dengan para p...

avatar
Dhea95