14 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Nisan Sultan Malikus Shaleh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Nisan Malikus Shaleh yang merupakan Raja melayu pertama yang masuk Islam. Beliau memerintah Kerajaan Samudra Pasai dan wafat tahun 690 H/ 1297M.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Bahasa Aceh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Bahasa Aceh adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di wilayah pesisir, sebagian pedalaman dan sebagian kepulauan di Aceh. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Aceh termasuk dalam kelompok bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rade dan 6 bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamic. Bahasa-bahasa lainnya yang juga berkerabat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau. Bahasa Aceh  tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan di 10 kabupaten dan 4 kota di Aceh, yaitu: Kota (Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa), Pesisir Utara Timur (Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur (kecuali di 3 kecamatan, Serba Jadi, Peunaron...

avatar
Oase
Gambar Entri
Kitab Bustanussalatin
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Aceh telah mewariskan pusaka khazanah berharga berupa naskah-naskah tulisan tangan (manuscripts) sejak beberapa abad yang lalu, negeri Serambi Mekkah bagi para ilmuwan filolog dikenal juga sebagai "Lumbung Naskah" tersimpan puluhan, atau bahkan ratusan ribu naskah dipastikan terdapat di nanggroe Rencong, yang sebagiannya kini sulit terjamah di negerinya sendiri, sedangkan sebagian lainnya tersimpan di sejumlah perpustakaan di luar Aceh, seperti Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, Perpustakaan Universitas Leiden dan Universiteitsbibliotheek di Belanda, Perpustakaan Negara Malaysia (PNM) di Kuala Lumpur.   Banyaknya karya ulama-ulama Aceh terkemuka terutama pada abad ke-16 sampai abad ke-18 seperti Hamzah Fansuri, Syamsuddin as-Sumatra'i, Nuruddin al-Raniri, Abdurauf ibn Ali al-Jawi al-Fansuri, Fakih Jalaludin, Teungku Khatib Langgien, Muhammad Zein, Abbas Kuta Karang, Teungku Chik di Leupe (Daud Rumi), Jalaluddin Tursany, Jamaluddin ibn Kamaluddin, Zainuddin,...

avatar
Kusdear Rahmanda
Gambar Entri
Prasasti Minye Tujoh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Prasasti Minye Tujoh adalah sebuah prasasti (batu bertulis) yang dipahat pada batu nisan yang ditemukan di Minye Tujoh, Aceh . Prasasti ini ditulis dengan huruf Arab dan Sumatra Kuno , ber bahasa Melayu Klasik , dalam bentuk syair sarga upajati . Isinya adalah tentang meninggalnya seseorang bernama Raja Iman Werda Rahmat-Allah pada tahun 1379 Masehi (781 H). hijrat nabi mungstapa yang prasaddha tujuh ratus asta puluh savarssa hajji catur dan dasa vara sukra raja iman varda rahmatallah gutra barubasa mpu hak kedak pasema taruk tasih tanah samuha ilahi ya rabbi tuhan samuha taruh dalam svargga tuhan tatuha Artinya : Setelah hijrah Nabi, kekasih yang telah wafat Tujuh ratus delapan puluh satu tahun Bulan Dzulhijjah empat belas hari, hari Jumat Raja Iman rahmat Allah bagi Baginda (warda) Dari keluarga Barubasa mempunyai hak atas Kedah dan Pasai Menaruk di laut dan darat semesta (semua) Ya Ilahi Tuhanku semesta Masukkanlah Ba...

avatar
Rizkianazahra
Gambar Entri
Tsunami dalam Bahasa Daerah
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut (biasanya terjadi di Jepang dan sekitarnya). Jelas bahwa istilah ini merupakan kata serapan dari bahasa Jepang, tapi apakah tidak ada padanan di dalam bahasa Indonesia? Di dalam bahasa Melayu mungkin tidak ada atau memang belum ditemukan, tapi di dalam beberapa bahasa daerah lain terdapat istilah-istilah yang berpadan dengan kata "tsunami" dari bahasa Jepang. Contoh yang lazim digunakan di Aceh adalah ië beuna (air benar) dan yang tidak terlalu banyak dipakai,  alôn buluëk (gelombang rakus). Di Ende, Nusa Tenggara Timur, ada istilah ae mesi nuka tana lala (air laut naik, tanah runtuh). Di Nias, Sumatera Utara, dikenal istilah oloro atau galoro , mirip dengan istilah Singkil gloro atau galoro . Di dalam bahasa Sikule disebut among atau emong , sementara dalam bahasa Simeulue dikenal s...

avatar
Ari Vanuaranu
Gambar Entri
Hikayat Prang Sabi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

                Hikayat prang sabi adalah sebuah hikayat yang diciptakan atau dikarang oleh Teungku Chik Pante Kulu, beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Pidie tepatnya dari Pante Kulu. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hikayat prang sabi ada baiknya jika kita mengetahui sekilas tentang hikayat itu sendiri. Hikayat Aceh itu berbeda dengan hikayat dari daerah lainnya perbedaannya terletak pada cara melantunkannya dan penyusunan baitnya atau dengan kata lain hikayat lain memiliki bait yang mudah untuk langsung dipahami akan tetapi hikayat aceh membutuhkan sedikit usaha yang lebih untuk dipahami.                 Hikayat prang sabi ini sendiri memiliki dua genre pada umumnya yaitu genre yang berupa ajakan untuk berjihad dan satu lagi adalah rekaman keadaan perang yang dituang kedalam bentuk hikayat....

avatar
Oskm18_19818159_rizky
Gambar Entri
Hikayat Prang Sabi
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

                Hikayat prang sabi adalah sebuah hikayat yang diciptakan atau dikarang oleh Teungku Chik Pante Kulu, beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Pidie tepatnya dari Pante Kulu. Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang hikayat prang sabi ada baiknya jika kita mengetahui sekilas tentang hikayat itu sendiri. Hikayat Aceh itu berbeda dengan hikayat dari daerah lainnya perbedaannya terletak pada cara melantunkannya dan penyusunan baitnya atau dengan kata lain hikayat lain memiliki bait yang mudah untuk langsung dipahami akan tetapi hikayat aceh membutuhkan sedikit usaha yang lebih untuk dipahami.                 Hikayat prang sabi ini sendiri memiliki dua genre pada umumnya yaitu genre yang berupa ajakan untuk berjihad dan satu lagi adalah rekaman keadaan perang yang dituang kedalam bentuk hikayat....

avatar
Oskm18_19818159_rizky
Gambar Entri
Nisan Khas Aceh
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

Di daerah  Aceh banyak sekali di dapatkan nisan kuno dimana-mana, terutama di daerah Banda Aceh yang menjadi pusat pemerinatahan kerajaan Aceh pada masa lalu. Salah satu teori yang menjelaskan bahwa Islam masuk ke Aceh berasal dari Gujarat India adalah berdasarkan  bukti sejarah berupa batu nisan yang coraknya sangat khas dengan corak batu nisan yang terdapat di India  Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia bukan berasal dari Arab atau Mesir-Afri­ka tetapi berasal dari Gu­jarat, India sekitar abad ke-13 M, dibawa oleh orang-arang yang menjalin kontak dagang antara kedua belah negeri. Boleh jadi melalui orang-orang Gu­jarat yang membawa barang-barang dagan­gan ke anak-anak Nusantara, tetapi boleh jadi anak-anak Nusantara yang membawa hasil-hasil pertanian dan rempah-rempah ke sana ikut serta mendalami ajaran Islam, lalu membawa pulang ke negerinya, atau kedua belah pihak sama-sama aktif mengembang­kan ajaran agama baru ini di In...

avatar
OSKM18_16418097_Ahyar
Gambar Entri
Makam Sultan Iskandar Muda
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Aceh

             Makam Sultan Iskandar Muda     Makam Sultan Iskandar Muda merupakan objek wisata yang terletak di daerah  Krueng Daroy, Banda Aceh. Lebih tepatnya lagi di samping “Meuligoe Aceh” atau bahasa Indonesia nya pendopo gubernur Aceh. Makam Sultan Iskandar Muda merupakan makam sultan termasyhur atau dengan kata lain sultan yang pernah membawa kejayaan emas pada abad ke 17. Dulu, makam ini pernah dihilangkan jejaknya oleh Belanda, dan kemudian dicari-cari lalu ditemukanlah oleh Pocut Meurah pada tanggal 19 Desember 1952.   Makam Sultan Iskandar Muda ini dijadikan objek wisata ziarah yang memikat wisatawan penikmat sejarah.Mengapa? Karena Sultan Iskandar Muda sendiri pernah membawa kejayaan yang menjadikan Aceh sebagai pusat perdagangan internasional. Sultan Iskandar Muda merupakan raja yang adil. Hal itu dibuktikan melalui hukuman pancung untuk anaknya sendiri, Meurah Pupok, karena anakn...

avatar
OSKM18_19918189_CUT ASYIFA EVELI