Kawih adalah lagu Sunda bebas, yang tidak terikat oleh suatu aturan, baik lagunya maupun liriknya. Tetapi meskipun demikian kawih adalah merupakan sebuah lagu yang mempunyai unsur seni, yaitu unsur seni musik dan seni sastra. Terdapat banyak contoh contoh kawih yang diciptakan oleh seorang komponis. Salah satunya adalah Kataragan Pahlawan. Kawih ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang pahlawan untuk memerdekan bangsanya. Dalam kawih ini tersirat betapa hebatnya para pahlawan bangsa pada era penjajahan. Para pahlawan pantang pulang sebelum memerdekan Ibu Pertiwi. Kegigihan dan keberanian pahlawan juga menjadi modal dan tekat yang besar untuk mempersatukan nusantara. Karatagan Pahlawan (Pencipta: Koko Koswara) Teu honcewang sumurewang. Tekadna pahlawan bangsa. Cadu mundur pantrang mulang. Mun maksadna can laksana Berjuang keur lemah cai. Lari rabi tur tegang pati. Taya basa menta pamulang tarima. Rido keur korban merdeka Sumber: https://brainly.co.id/tugas/30100...
Dugkol adalah singkatan dari bedug dan kohkol. Dua waditra yang digunakan pada seni dugkol. Kesenian ini semula hidup di lingkungan pesantren. Pada mulanya, bedug dan kohkol hanya digunakan sebagai penanda waktu sholat. Biasanya ditabuh sebelum mengumandangkan adzan. Dulu, sebelum ada pengeras suara, keberadaan bedug dan kohkol disetiap mesjid itu menjadi sangat penting, karena suara kumandang adzan itu jangkauannya terbatas. Pada perkembangan selanjutnya, bedug dan kohkol tidak hanya sebatas penanda waktu sholat, tetapi ditabuh juga untuk mengiringi alunan takbir pada malam lebaran. Irama tabuhannya pun pada awalnya seragam, sehingga terkesan monoton. Entah siapa yang memulainya, kemudian warga mencoba membuat bentuk-bentuk komposisi tabuhan yang bervariasi, semakin harmonis dan enak didengar. Lama kelamaan, seni bedug dan kohkol tidak hanya dimainkan pada malam takbiran saja, melainkan juga pada peringatan atau perayaan hari besar lainnya, seperti muludan, muharaman, rajaban,...
Pupuh adalah bentuk puisi tradisional Jawa Barat yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu dalam setiap barisnya.Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. salah satu jenis pupuh tersebut adalah Pupuh Gambuh . Seperti penjelasan sebelumnya, pupuh gambuh juga memiliki sifat tersendiri dan juga digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Berikut sifat-sifat pupuh gambuh, check this out bro.. 1. menceritakan kesedihan 2. menceritakan penderitaan 3. menceritakan sakit hati (macam para jomblo, kaya lu lagi jangan-jangan?) yah intinya pupuh gambuh seperti itu ya kawan. Biar lebih kerasa gimana sih pupuh gambuh itu, perasaan yang tersirat di pupuh gambuh, langsung aja liat contohnya nih.. Ngahuleng banget bingung Heunteu terang kamana nya indit Turug-turug harita teh, enggeus burit Panonpoe geus rek surup Keueung sieun, aya meong u...
SABILULUNGAN Cipt. Mang Koko Sabilulungan dasar gotong royong Sabilulungan sifat silih rojong Sabilulungan genteng ulah potong Sabilulungan persatuan tembong Tohaga rohaka Teguh tangguh perbawa sabilulungan Sadia sajiwa Segut singkil ngabasmi pasalingsingan Sabilulungan hirup sauyunan Sabilulungan silih pikaheman Sabilulungan tulung tinulungan Sabibilulungan kukuh persatuan Santosa samakta Teuneung ludeung ngajaring kawibawaan Saihwan sapahan Nagri nanjung berekah sabilulungan Setiap daerah tentu memiliki lagu dalam bahasanya masing-masing, tak terkecuali Tanah Sunda. Seringkali yang terbesit dalam pikiran ketika mendengar lagu berbahasa Sunda adalah lagu dangdut. Lagu yang biasa mengiringi perhelatan perkawinan yang biasanya diadakan secara sederhana di rumah warga, dan identik dengan ‘band’ degung yang khas dengan tiupan seruli...
Sejarah Lahirnya Tarling DaftarSB19 Tarling berasal dari kata gitar dan suling. Kalau mendengar kata gitar tentu bukan alat musik asli dari Indonesia. Karena gitar berasal dari Eropa dan masuk ke Indramayu melalui jalan perdagangan di Bandar Cimanuk atau Pelabuhan Cimanuk. Belanda berkuasa di Muara Cimanuk dengan membangun Stasiun kereta terakhir di Paoman berasal dari kata Pa Omahan yang artinya Pemukiman, Gudang Beras Bramasta di Bawah Randu Gede Sebelah Timur Sungai Cimanuk dan Sebelah barat pusat pemerintahan Belanda pada abad 16. Saat itu Belanda memperkenalkan irama stambul setelah sebelumnya membawa tanjidor (jidur) selama beberapa ratus tahun. Dikisahkan pada masa penjajahan Belanda mendekati akhir kekuasaannya, ada seorang bangsa Belanda yang memiliki gitar yang terjatuh dan rusak. Kemudian gitar tersebut dibetulkan oleh kalangan masyarakat pribumi ahli kayu di desa Kepandean Indramayu yang merupakan nenek buyutnya Pak Sugra, warga Desa Kepandean, yang hingga akhir...
Lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang yang ditinggalkan oleh kekasih. Kesedihan itu bertambah buruk ketika seseorang itu melihat seseorang yang melewat setiap pagi dan melihat sorot matanya terkenang oleh kekasih yang dulu meninggalkannya. Berikut liriknya: Bubuy bulan Bubuy bulan sangray bentang Panon poe Panon poe disasate Unggal bulan Unggal bulan abdi teang Unggal poe Unggal poe oge hade Situ Ciburuy laukna hese dipancing Nyeredet hate Ningali ngeplak caina Duh eta saha Nu ngalangkung unggal enjing Nyeredet hate Ningali sorot socana
Berikut ini lirik lagu Rat-rat Gurisat, salah satu lagu anak-anak (kawih murangkalih) dari tanah Sunda. RAT-RAT GURISAT Rat-rat gurisat nini ingrat paéh diselap tiselap kana kuciat dibura ku laja tuhur laja tuhur meunang ngunun meunang ngunun tujuh taun kadalapan diburakeun nyeh prot... nyeh prot... nyeh prot...! (Sumber : Hadi, Ahmad, dkk. 1994. PEPERENIAN : Kandaga, Unak-anik, Rusiah Basa Sunda. Bandung : CV Geger Sunten) #OSKMITB2018
Lagu ini merupakan lagu yang sering dinyanyikan oleh anak-anak kecil saat bermain dan ada yang bertengkar. Lagu ini diajarkan oleh guru bahasa Sunda saya semasa SMA Berikut liriknya: Tampolong Bahe Belut Ditalian Tong ngomong wae Gelut sakalian Yang dua baris terakhirnya berarti: Jangan berbicara terus Bertengkar sekalian
Awal mula atau sejarah bangklung yang ada di wilayah Desa Cisero tidak diketahui pasti sejak kapan. Namun menurut Bapak Adjuk, sesepuh di Desa Cisero, bangklung sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia dan turun temurun diwariskan dari generasi ke generasi selanjutnya. Pak Adjuk sendiri diperkenalkan dan diwarisi bangklung oleh kakek beliau. Dari catatan dari Bapak Adjuk, alkisah daerah kampung Babakan Garut dibangun dari orang-orang yang berasal dari daerah Sukapura, yaitu Eyang Jangkung dan Bapak Nurhikam yang awalnya adalah sarana hiburan untuk masyarakat dan media dakwah agama Islam. Pada awalnya, kesenian ini bernama Yami Rudat dengan alat musik rebana dan melantunkan syair-syair sholawat Rasul. Lama kelamaan kesenian ini berubah, terutama alat musiknya, merekan menciptakan alat music yang hamper serupa dengan rebana yang disebut terebang dan berjumlah 5 buah. Lima terebang ini dinamai sesuai dengan ukurannya mulai dari kempring sampai anak. Kata 'bangklung' sendiri...