SABILULUNGAN
Cipt. Mang Koko
Sabilulungan dasar gotong royong
Sabilulungan sifat silih rojong
Sabilulungan genteng ulah potong
Sabilulungan persatuan tembong
Tohaga rohaka
Teguh tangguh perbawa sabilulungan
Sadia sajiwa
Segut singkil ngabasmi pasalingsingan
Sabilulungan hirup sauyunan
Sabilulungan silih pikaheman
Sabilulungan tulung tinulungan
Sabibilulungan kukuh persatuan
Santosa samakta
Teuneung ludeung ngajaring kawibawaan
Saihwan sapahan
Nagri nanjung berekah sabilulungan
Setiap daerah tentu memiliki lagu dalam bahasanya masing-masing, tak terkecuali Tanah Sunda. Seringkali yang terbesit dalam pikiran ketika mendengar lagu berbahasa Sunda adalah lagu dangdut. Lagu yang biasa mengiringi perhelatan perkawinan yang biasanya diadakan secara sederhana di rumah warga, dan identik dengan ‘band’ degung yang khas dengan tiupan seruling.
Namun, yang biasanya terlupakan, bahwa lagu dari Tanah Sunda tidak hanya sebatas lagu dangdut. Lagu Sunda sangat kaya, dengan berbagai makna yang ingin disampaikan oleh sang pengarang lagu. Salah satunya adalah lagu Sabilulungan. Sabilulungan sendiri memiliki makna kebersamaan dalam bahasa Indonesia.
Sabilulungan dasar gotong royong
Sabilulungan sifat saling mendukung
Sabilulungan genteng jangan patah
Sabilulungan persatuan terlihat
Kuat perkasa
Teguh tangguh bawaan sabilulungan
Sedia sejiwa
Rajin siap membasmi perbedaan
Sabilulungan hidup rukun
Sabilulungan saling menyayangi
Sabilulungan saling membantu
Sabilulungan kokoh persatuan
Sentosa sejahtera
Tenang berani menjaring kewibawaan
Sejalan sepaham
Negeri beruntung berkah sabilulungan
Seperti yang bisa ditangkap dari arti lagu di atas, lagu Sabilulungan ingin mengajak siapapun yang mendendangkannya untuk menjaga rasa persatuan itu sendiri. Lewat liriknya tersebut, tersirat makna bahwa kebersamaan yang selama ini menjadi ciri khas bangsa Indonesia adalah hal yang sifatnya wajib untuk dijaga dan dilestarikan sebagai identitas bangsa Indonesia.
Lagu Sabilulungan sebenarnya memang tepat guna untuk dinyanyikan dan dilestarikan oleh generasi masa kini. Lagu ini ingin mencegah kepunahan sifat khas bangsa Indonesia yang memang sudah sangat langka di masa yang justru semakin modern ini. Sayangnya, niat baiknya terancam dilupakan seiring dengan lagu-lagu semacam Sabilulungan yang ikut tenggelam bersama sifat gotong royong yang menjadi identitas bangsa Indonesia di mata dunia pada masa lampau. Generasi muda di tanah Jawa Barat kebanyakan merasa asing dengan lagu ini. Sebaliknya, lagu-lagu dari bumi belahan barat semakin menjamur, dan melekat erat di benak mereka. Selaku motor penggerak Negara Indonesia untuk menggenapi visi dan misi bangsa, sudah layak dan sepantasnya generasi muda untuk tetap melestarikan sifat ‘sabilulungan’ serta lagu Sabilulungan itu sendiri.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang