259 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Garut Warisan Bangsa
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Menghimpun makna dalam motif dan keindahan warna, batik tulis garut menjadi warisan nenek moyang yang patut dipertahankan. Sebelum bendera merah putih berkibar pun karya seni ini telah hidup sebagai penyaluran naluri seni masyarakat Kota Garut, Jawa Barat. Kekhasan warna yang cenderung terang dan motif yang unik menjadi daya tarik batik tulis yang satu ini. Tak sedikit orang yang memakainya sebagai tanda kebanggaan masyarakat sunda. Cupat Manggu dan Rereng Peuteuy contohnya. Mencipta seni tidaklah mudah, kecuali pelibatan hati yang menyertai setiap likunya. Masyarakat Kota Garut memilih mencipta karya melalui lincahnya tangan untuk melukis batik kebanggaan bangsa. Tak cukup hingga nenek moyang, mereka menurunkan keterampilan terbaiknya kepada anak cucu. Berasal dari makna sederhana kehidupan, motif yang tercipta begitu unik dan mewakili “raga Indonesia” yang sesungguhnya. Bersama perasaan dan nilai estetika yang mendalam, masyarakat Kota Garut memproduksi motif y...

avatar
OSKM_16218141_Aulya Nissa Fitrianty
Gambar Entri
Batik Bandung
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

andung merupakan kota periang yang banyak memiliki sejarah. Kabupaten Bandung lebih dikenal dengan sebutan Kota Kembang. Wilayah Kabupaten Bandung saat ini telah terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten dan juga kota, namun yang masih menggunakan nama bandung hanya terdapat tiga, yaitu Kota Bandung (Kota Kembang), Kabupaten Bandung dan juga Kabupaten Bandung Barat, sisanya menggunakan nama daerah baru, seperti Kotif Cimahi dll. Kabupaten Bandung memiliki motif-motif batik yang menjadi ciri khas daerahnya. Motif batik  Bandung ini mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Kerajaan Pajajaran. Konon katanya di dalam naskah kuno yang berjudul Siksa Kanda Ing Karesian, sudah di kenal berbagai macam motif batik di Rakean Darma siksa (1175 sampai 1297). Motif-motif batik ini diantara adalah Motif Kampuh Jayati , Ragen Penganten , dan lainnya. Namun sayang motif-motif ini hilang bersamaan dengan lenyapnya kerajaan Pakuan Pajajaran sekitar pada tahun 1579. Sementa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Batik Pakuan Pajajaran
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

askah Carita Waruga Guru (1750-an). Dalam naskah berbahasa Sunda Kuno ini diterangkan bahwa nama Pakuan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut banyak terdapat pohon Pakujajar. G.P. Rouffaer (1919) dalam Encyclopedie van Niederlandsch Indie edisi Stibbe tahun 1919. Pakuan mengandung pengertian “paku”, akan tetapi harus diartikan “paku jagat” (spijker der wereld) yang melambangkan pribadi raja seperti pada gelar Paku Buwono dan Paku Alam. “Pakuan” menurut Fouffaer setara dengan “Maharaja”. Kata “Pajajaran” diartikan sebagai “berdiri sejajar” atau “imbangan” (evenknie). Yang dimaksudkan Rouffaer adalah berdiri sejajar atau seimbang dengan Majapahit. Sekalipun Rouffaer tidak merangkumkan arti Pakuan Pajajaran, namun dari uraiannya dapat disimpulkan bahwa Pakuan Pajajaran menurut pendapatnya berarti “Maharaja yang berdiri sejajar atau seimbang dengan (Maharaja) Majapahit”. Ia sependapa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Batik Pakuan Pajajaran
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Naskah Carita Waruga Guru (1750-an). Dalam naskah berbahasa Sunda Kuno ini diterangkan bahwa nama Pakuan Pajajaran didasarkan bahwa di lokasi tersebut banyak terdapat pohon Pakujajar. G.P. Rouffaer (1919) dalam Encyclopedie van Niederlandsch Indie edisi Stibbe tahun 1919. Pakuan mengandung pengertian “paku”, akan tetapi harus diartikan “paku jagat” (spijker der wereld) yang melambangkan pribadi raja seperti pada gelar Paku Buwono dan Paku Alam. “Pakuan” menurut Fouffaer setara dengan “Maharaja”. Kata “Pajajaran” diartikan sebagai “berdiri sejajar” atau “imbangan” (evenknie). Yang dimaksudkan Rouffaer adalah berdiri sejajar atau seimbang dengan Majapahit. Sekalipun Rouffaer tidak merangkumkan arti Pakuan Pajajaran, namun dari uraiannya dapat disimpulkan bahwa Pakuan Pajajaran menurut pendapatnya berarti “Maharaja yang berdiri sejajar atau seimbang dengan (Maharaja) Majapahit”. Ia sependapa...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Motif kain batik cianjur
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Sejarah keberadaan Batik Cianjur sudah ada sejak tahun 1920. Ketika itu, pernah ada pengrajin batik yang berada di Kelurahan Bojongherang dan kain Poleng yang terkenal di daerah Sindanglaka, Karangtengah.Karena kehidupan masyarakat Cianjur yang agraris, maka tak heran apabila  motif batiknya banyak menggambarkan hasil pertanian. Motif dan warna-warna kainnya bernuansa tumbuhan yang ada di sekitar Cianjur. Umumnya mendekati warna tanah, daun atau bulir padi. Umumnya bahan-bahan pewarna tersebut didapat dari tanaman-tanaman, seperti buah Arben, Jambu Biji, Pohon Ketapang, Kulit Manggis, Mengkudu, Kulit Ekstrak mahoni, dan Ekstrak Kunyit, bahkan bagian-bagian dari tumbuhan pun dapat digunakan untuk warna batik, seperti Kulit Kayu, Batang kayu, Akar Kayu, Bunga, Biji dan Getah KayuAda juga motif batik yang terinspirasi dari budaya dan keseharian masyarakat Cianjur. Batik Cianjur secara garis besar bisa digolongkan menjadi empat jenis motif yaitu: motif padi atau  Beasan,  ...

avatar
Oskm18_fsrd_natasha
Gambar Entri
Batik Purwakarta, Keunikan yang Bersembunyi
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Jika anda melihat kata Purwakarta, mungkin yang anda ingat adalah sate Maranggi yang memang sudah mendunia. Pergilah ke Purwakarta dan anda akan melihat bapak-bapak dan ibu-ibu yang menggunakan batik dengan motif yang khas. Batik itu adalah Batik Purwakarta. Batik Purwakarta atau disebut juga 'Batik Kahuripan' merupakan batik khas Kab. Purwakarta. Batik ini berasal dari sayembara yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta pada tahun 2009. Batik ini didesain oleh Dinas Peternakan dan Perikanan. Sekarang, batik ini dipakai sebagai seragam resmi bagi para pegawai pemerintahan dan guru di Purwakarta. Motif batik ini memiliki 7 makna, yaitu: Warna dasar hitam dengan motif kuning emas: melambangkan kejayaan Purwakarta. Dua pilar: pilar ini juga disebut sebagai Gerbang Indung Rahayu, melambangkan 2 kalimat syahadat. Atap tinggi: disebut juga Suhunan Julang Ngapak, melambangkan perlindungan kepada seluruh warga Kabupaten Purwakarta. Tiga lekukan di atas pila...

avatar
Oskm18_16818216_sarah
Gambar Entri
Batik Pasaben Kuningan
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Batik Paseban Kuningan adalah batik khas Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang diproduksi di daerah Cigugur. Nama Paseban diambil dari nama sebuah gedung yaitu Paseban Tri Panca Tunggal. Seorang Pangeran yang bernama Djatikusumah lah yang membuat dan mendesain Batik Paseban. Tanggal 15 Oktober 2006 ditetapkan sebagai peresmian lahirnya batik Paseban. Ciri khas batik paseban terletak pada tarikan garis yang kuat pada motifnya. Berbagai macam motif pada batiknya, seperti motif ikan dewa, bokor, oyod mingmang, dan juga rereng pwah aci, motif motif inilah yang merupakan bagian dari motif  Batik Paseban Kuningan yang telah menjadi ikon Kabupaten Kuningan. Harga batik paseban ini berkisan diantara Rp 75.000,00 sampai dengan Rp 250.000,00. Untuk mendapatkan batik asli anda dapat datang ke tempat produksinya di Taman Ciharendong A27 Kuningan, disini anda juga dapat melihat proses produksi dalam pembuatan Batik Paeban Kuningan. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16918021_Hafid
Gambar Entri
Kain Sutra Garut
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Indonesia kaya dengan beragam jenis kain tenun sutra. Tenun sutra adalah kain yang bahannya berasal dari serat protein ulat sutra. Kain tenun sutra disukai karena halus, kuat serta nyaman dipakai.  Salah satu yang paling populer saat ini adalah tenun sutra Garut.  Kain ini berasal dari Garut, Jawa Barat. Hal yang membedakan dengan tenun sutra dari daerah lain adalah motif-motifnya yang beragam mulai dari motif-motif bunga  seperti motif bunga puspa, bunga gambur hingga motif-motif geometris disertai ciri warna-warna cerah dan berani. Kain-kain tersebut ini dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin dan dapat memakan waktu yang lama pengerjaannya ,yaitu sekitar 2-3 bulan. Tenun Garut biasa digunakan oleh pria dan wanita untuk busana pesta.   Sejarah Kain tenun sutra Garut ini dibawa oleh mantan tentara Jepang yang bernama bernama Naito yang belakangan masuk Islam dan berganti nama jadi Muhammad Kurdi, Ketika Jepang kalah perang dari Sekutu pada 1945, d...

avatar
OSKM18_16618266_Alifya Zola
Gambar Entri
Ratna Batik Depok
Motif Kain Motif Kain
Jawa Barat

Ratna batik depok adalah salah satu pelestari budaya batik yang berhasil memeperkenalkan batik depok ke pasar international terutama ke Belanda, Ukraina, dan Georgia. Pembuat budaya batik ini bernama ratna septiani wulandara yang juga memiliki Batik & Craft. Depok memiliki khas motif kain batik yaitu Gong sibolong dan topeng Cisalak, yang membuat batik ratna depok berbeda dengan yang lain adalah dia membuat motif batiknya berdasarkan corak yang bercerita seperti penambahan gambar gong sibolong kepada batiknya, dengan ini dia tidak hanya melestarikan budaya batik tetapi juga melestarikan gong sibolong itu sendiri. Dengan mengangkat Gong Sibolong, dan Topeng Cisalak, turis lokal akan menjadi tertarik dan mengetahui apa itu Gong sibolong dan topeng cisalak. Selain itu Ratna juga memproduksi batik tulis untuk fashion. Ratna berharap, agar dirinya dan para pecinta budaya lain bisa selalu didukung dan dibina dalam mengembangkan usaha dan kreativitas oleh Pemerintah Kota Depok....

avatar
Auliya Hakim Baskara