Sejarah keberadaan Batik Cianjur sudah ada sejak tahun 1920. Ketika itu, pernah ada pengrajin batik yang berada di Kelurahan Bojongherang dan kain Poleng yang terkenal di daerah Sindanglaka, Karangtengah.Karena kehidupan masyarakat Cianjur yang agraris, maka tak heran apabila motif batiknya banyak menggambarkan hasil pertanian. Motif dan warna-warna kainnya bernuansa tumbuhan yang ada di sekitar Cianjur. Umumnya mendekati warna tanah, daun atau bulir padi. Umumnya bahan-bahan pewarna tersebut didapat dari tanaman-tanaman, seperti buah Arben, Jambu Biji, Pohon Ketapang, Kulit Manggis, Mengkudu, Kulit Ekstrak mahoni, dan Ekstrak Kunyit, bahkan bagian-bagian dari tumbuhan pun dapat digunakan untuk warna batik, seperti Kulit Kayu, Batang kayu, Akar Kayu, Bunga, Biji dan Getah KayuAda juga motif batik yang terinspirasi dari budaya dan keseharian masyarakat Cianjur. Batik Cianjur secara garis besar bisa digolongkan menjadi empat jenis motif yaitu: motif padi atau Beasan, motif kecapi suling atau Mamaos, pencak silat atau Maenpo dan Hayam Pelung seperti yang tampak pada foto di atas.
-Batik Beasan memiliki motif kumpulan akar pohon, batang pohon, daun, pucuk bunga, bunga dan buah padi
Beras Pandan Wangi merupakan satu-satunya beras yang beraroma pandan yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi khas Cianjur. Rasanya enak, pulen dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Tidak heran apabila masyarakat Cianjur mengabadikan beras kebanggaannya menjadi motif batik
-Batik Cianjur motif Hayam Pelung menggambarkan hewan peliharaan khas Cianjur yang terkenal dengan alunan suaranya
Motif Cianjuran di antaranya motif kuda kosong, gendang, ragen panganten, kembang contreng, dan lain sebagainya. Setiap motif memiliki filosofi masyarakat Kabupaten Cianjur. Misalnya, motif Kuda Kosong menggambarkan tunggangan Aryawiratanudatar, seorang tokoh terkemuka di Cianjur yang memperjuangkan kemerdekaan Cianjur.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.